Pergi camping mampu sembuhkan insomnia?
Apakah Anda kerap sulit tidur di malam hari dan bangun dalam keadaan lemas keesokan paginya? Jika iya, lakukan camping!
Apakah Anda kerap sulit tidur di malam hari dan bangun dalam keadaan lemas keesokan paginya? Jika iya, sebaiknya Anda mencoba tidur di dalam tenda.
Menurut sebuah penelitian terbaru, pergi camping membuat tubuh terkena cahaya alami saat senja sehingga hal itu membuat jam biologis tubuh kembali normal. Para penderita insomnia pun mampu beristirahat lebih nyenyak dan bangun dalam keadaan segar.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja jenis kata-kata bijak tentang insomnia? Kata-kata insomnia yang bijak bisa menjadi salah satu nasihat berguna. Ini akan membantu Anda terbebas dari masalah insomnia.
-
Kenapa tidur siang bisa jadi tanda adanya masalah tidur? Meskipun tidur siang ini mungkin terasa baik untuk sementara, akan mengganggu kualitas tidur mereka di malam hari dan berpotensi meningkatkan risiko kanker.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Kenapa Solihin tidak bisa tidur? Suara dari Telinga Mengganggu Kondisi tak bisa tidur ini berasal dari munculnya suara bising dari telinga. Kondisinya terus berulang saat dirinya membaringkan diri di kasur.
-
Mengapa lansia sering mengalami masalah tidur? “Penuaan tidak berarti kita jadi hanya membutuhkan sedikit tidur,” terang Abhinav Singh, MD dari National Sleep Foundation, dilansir dari Livestrong. “Walau menua, tidur yang kita butuhkan tetap konsisten,” tambahnya.
Pergi camping dan tidur di tenda ini pun sangat dianjurkan bagi orang-orang yang suka begadang selama hampir seminggu penuh, demikian tutur peneliti.
"Tubuh yang terkena cahaya matahari dan tidak terus-terusan mendapat paparan cahaya dari benda-benda eletronik akan mendapatkan manfaat yang luar biasa. Salah satunya adalah menyembuhkan insomnia dan membuat tubuh lebih segar," terang kepala peneliti Kenneth Wright dari University of Colorado.
Cahaya dari benda-benda elektronik contohnya adalah televisi, smartphone, sampai lampu pijar itu sendiri. Selama ini, memang banyak penelitian yang menyebutkan adanya gadget justru membuat seseorang semakin sulit tidur.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, peneliti pun menyarankan agar tubuh lebih sering mendapat paparan sinar matahari demi menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam jurnal Current Biology.
Baca juga:
Tips untuk bersihkan sayur dan buah secara alami
Ini alasan tak boleh minum saat sedang makan
Waspadai penyebab alergi di halaman rumah!
7 Makanan yang memperburuk fungsi otak
Tips agar tak menyebarkan penyakit ke orang lain