Tablet, pengganggu waktu tidur remaja
Inilah alasan kenapa remaja harus dipisahkan dengan gadget pada malam hari
Remaja merupakan sekelompok usia dimana mereka selalu ingin terlihat keren dan tidak ketinggalan jaman termasuk dengan urusan gadget atau teknologi. Sehingga adalah hal yang jamak dimana Anda melihat seorang remaja yang tidak bisa dipisahkan dari alat teknologi yang mereka miliki. Menghabiskan waktu bahkan 24 jam dalam sehari dengan teknologi bukanlah hal yang luar biasa bagi mereka.
Tentu saja, hal ini mampu memberikan dampak yang negatif bagi diri mereka termasuk dengan urusan kesehatan. Sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk menemukan fakta yang mengejutkan bahwa ternyata remaja yang keseringan menggunakan tablet, ponsel, atau televisi memiliki kualitas tidur yang rendah.
"Menghabiskan waktu untuk browsing, menonton video, chatting, dan bermain menggunakan tablet adalah hal yang sangat mengasyikkan. Para remaja pun akan selalu bersentuhan dengan tablet atau gadget yang mereka miliki bahkan hingga sebelum tidur. Tentunya keasyikkan ini akan membuat mereka lupa untuk beristirahat. Hasilnya, bisa ditebak bahwa kualitas tidur yang menurun akan membuat kualitas kesehatan mereka menurun termasuk dengan kesehatan mental hingga kemampuan untuk bersosialisasi," terang Dr Mari Hysing, peneliti dari Uni Research Health, Bergen, Swedia ini.
"Sebagai contoh, mereka yang menghabiskan waktu lebih dari 2 jam untuk chatting membuat waktu tidurnya berkurang hingga hanya 5 jam dalam sehari. Sementara mereka yang multi-tasking dengan menggunakan lebih dari 2 gadget seperti televisi dan ponsel, juga akan mengalami sulit tidur karena perhatian mereka tersita."
Dia menambahkan, "Sudah selayaknya para orang tua membatasi waktu yang buah hati mereka habiskan untuk bermain gadget. Jangan sampai kesehatan tubuh buah hati terganggu karena gadget."
Baca juga:
Ini dia 3 jenis utama sakit kepala
Ini alasan kenapa teh hijau mampu sembuhkan penyakit kanker
Makanan beku lebih sehat dari makanan segar, benarkah?
-
Di mana bioteknologi diterapkan dalam kehidupan manusia? Bioteknologi dapat diterapkan di berbagai bidang. Berikut penjelasan singkat tentang penerapan bioteknologi di setiap bidang: Pangan: Bioteknologi dapat digunakan untuk menghasilkan atau memodifikasi produk pangan, seperti roti, keju, yogurt, tempe, kecap, sirup, dan lain-lain. Produk-produk ini dihasilkan dengan memanfaatkan mikroorganisme, seperti ragi, bakteri, dan jamur, yang dapat melakukan fermentasi atau penguraian bahan organik.
-
Apa saja kegunaan Artificial Intelligence di bidang kesehatan? Dikutip dari Ugm.ac.id, beberapa jenis AI sudah digunakan terkait dengan diagnosis, pengobatan, pemantauan pasien jarak jauh, keterlibatan, dan kepatuhan pasien. AI juga berperan dalam pengawasan penyakit, respon wabah, dan manajemen sistem kesehatan.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.