Fakta Menarik Benteng Marlborough di Bengkulu, Benteng Terbesar yang Pernah Dibangun Inggris di Asia Tenggara
Keunikan dari Benteng Marlborough ini memiliki bentuk seperti kura-kura apabila dilihat dari ketinggian.
Keunikan dari Benteng Marlborough ini memiliki bentuk seperti kura-kura apabila dilihat dari ketinggian.
Fakta Menarik Benteng Marlborough di Bengkulu, Benteng Terbesar yang Pernah Dibangun Inggris di Asia Tenggara
Kedatangan Inggris ke Indonesia tak lepas dari kongsi dagang bernama East India Company (EIC). Misi mereka tak lain untuk memburu rempah-rempah yang berharga untuk dijual kembali atau dibawa ke Inggris.
Jejak-jejak peninggalan kolonial Inggris di Indonesia masih bisa ditemui dan sebagian telah menjadi cagar budaya daerah.
Di Bengkulu, ada peninggalan bangunan berupa benteng yang menjadi bukti bahwa Inggris pernah menduduki wilayah tersebut.
-
Bagaimana kompleks pemakaman Inggris di Bengkulu bisa menjadi objek wisata sejarah? Saat ini, kompleks pemakaman yang masih satu tanah dengan Benteng Marlborough ini sudah termasuk dalam Cagar Budaya oleh Pemerintah setempat.Tak hanya itu, masyarakat yang penasaran dengan kompleks makam ini bisa berkunjung dan kini sudah menjadi bagian dari wisata sejarah di Bengkulu.
-
Kenapa Kompleks Pemakaman Inggris dibangun di Bengkulu? Diserang Penyakit Pemicu dibuatnya kompleks pemakaman ini akibat banyaknya tentara-tentara EIC yang meninggal ketika berada di Bengkulu. Mulai dari meninggal akibat perang sampai ratusan orang terserang penyakit, seperti Malaria dan Disentri.
-
Dimana Kompleks Pemakaman Inggris ini berada di Bengkulu? Kompleks pemakaman tersebut salah satunya ditemukan di Bengkulu, tepatnya di Jalan Veteran, Kelurahan Jitra, Kota Bengkulu.
-
Apa saja peninggalan sejarah yang ditemukan di situs Marroquíes Bajos? Situs ini seluas 75 hektar, di mana terdapat sisa-sisa dari periode Kalkolitik hingga Iberia, Romawi, Visigoth, dan Islam.
-
Apa saja yang bisa ditemukan di Kompleks Pemakaman Inggris Bengkulu? Dari makam-makam yang tersisa, batu nisannya berbentuk unik dan identik dengan gaya Eropa pada abad pertengahan. Kemudian, batu-batu nisan tersebut juga sangat kokoh, sehingga bentuknya masih bisa bertahan sampai hari ini. Keunikan lain dari makam ini adalah ukurannya yang cukup besar dan tinggi, yaitu mencapai 4 meter bahkan lebih. Bahkan, beberapa batu nisannya juga terdapat patung berbentuk anjing, dan masih banyak lagi.
-
Apa inti dari kata-kata berkelas bahasa Inggris yang dibagikan? Kata-Kata berkelas bahasa Inggris di bawah ini bisa Anda baca dan maknai sendiri.
Benteng itu bernama Marlborough. Nama ini sengaja disematkan untuk mengenang jasa seorang komandan Inggris.
Penasaran dengan fakta-fakta menarik dari benteng peninggalan Inggris ini? Simak ulasannya yang dirangkum dari beberapa sumber berikut.
Benteng Pertahanan
Benteng Marlborough ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Dulunya benteng ini didirikan oleh EIC pada 1713-1719 di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Joseph Callet.
Dulunya benteng ini berfungsi sebagai tempat pertahanan.
Pada tahun 2004, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memugar bangunan ini dan sudah termasuk bagian dari Benda Cagar Budaya daerah Bengkulu.
Benteng Terbesar Inggris
Meski EIC telah menjajah beberapa negara di kawasan Asia, Benteng Marlborough ini menjadi benteng terbesar yang pernah dibangun oleh Pemerintah Inggris di Asia Tenggara.
Selain itu, benteng ini juga merupakan bangunan pertahanan terkuat kedua milik Inggris setelah benteng St. George yang berada di Madras, India. Benteng Marlborough memiliki luas 44.000 m2 dengan struktur bangunan yang unik. (Foto: wikipedia)Seperti Kura-kura
Mengutip dari beberapa sumber, keunikan dari Benteng Marlborough ini memiliki bentuk seperti kura-kura apabila dilihat dari ketinggian.
Bagian kepalanya adalah pintu masuk benteng dilengkapi dengan jembatan yang bisa diangkat untuk mengantisipasi serangan musuh.
Benteng Marlborough memiliki luas 44.000 meter dengan ketinggian dinding mencapai lebih dari 8 meter dengan ketebalan mencapai 3 meter. Untuk pertahanan, benteng ini dilengkapi dengan 72 buah meriam.
Sempat Dibakar
Ketika Inggris berada di tanah Bengkulu, Benteng Marlborough pernah sempat dibakar oleh masyarakat pribumi. Akibatnya, banyak orang-orang Inggris yang terpaksa mengungsi ke Madras, India.
- Mengunjungi Benteng Anna, Jejak Peninggalan Kolonial Inggris di Mukomuko Bengkulu
- Fakta Menarik Burung Kakatua Jambul Kuning Abbotti, Satwa Endemik Sumenep yang Jadi Perhatian Dunia
- Fakta Unik Jajanan Colenak Khas Bandung, Dulunya Bernama Peuyeum Digulaan
- Benteng Budak Pertama Inggris di Afrika Ditemukan, Dulu Jadi Pusat Perdagangan Manusia
Kemudian pada 1793, benteng ini kembali diserang hingga menyebabkan beberapa orang Inggris tewas salah satunya Residen Inggris bernama Thomas Parr. (Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Berpindah Tangan
Saat Jepang tiba di Nusantara, Benteng Marlborough digunakan sebagai benteng pertahanan pada tahun 1942-1945 atau sampai perang kemerdekaan Indonesia.
Pada 1948, bangunan ini sudah menjadi miliki negara Indonesia dan sempat digunakan sebagai markas Polri. Saat Agresi Militer Belanda, benteng ini direbut kembali oleh mereka. Saat Belanda mundur pada 1950, benteng ini digunakan oleh TNI-AD.
Tahun 1977, akhirnya benteng ini diserahkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk dipugar dan ditetapkan menjadi bagian dari Cagar Budaya Daerah.