Mengenal Tari Petake Gerinjing, Seni Tradisional Pagaralam yang Penuh Pesan Moral
Salah satu tarian tradisional Indonesia ini mengandung kepercayaan dan juga penuh pesan moral yang mungkin relevan dengan kehidupan kita sekarang ini.
Salah satu tarian tradisional Indonesia ini mengandung kepercayaan dan juga penuh pesan moral yang mungkin relevan dengan kehidupan kita sekarang ini.
Mengenal Tari Petake Gerinjing, Seni Tradisional Pagaralam yang Penuh Pesan Moral
Indonesia memiliki ragam kesenian tradisional yang penuh arti, makna, serta pesan moral yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Lebih dari itu, kesenian tradisional ini juga menjadi ciri maupun identitas suatu etnis atau suku.
Kebanyakan kesenian tradisional di Indonesia mungkin masih bertahan karena diwariskan secara turun-temurun. Namun, tak bisa dipungkiri jika beberapa di antaranya sudah mulai menghilang di telan zaman sehingga berujung kepunahan.(Foto: budaya-indonesia.org)
-
Apa makna dari budaya mencium tangan di Indonesia? Biasanya, budaya cium tangan atau salim tangan ini dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua sebagai tanda hormat dan sopan santun.
-
Apa yang dimaksud dengan Tradisi Peresean di Lombok? Tarian adu kekuatan dan ketangkasan kaum laki-laki dengan menggunakan senjata berupa rotan sebagai alat pukul dan tameng yang terbuat dari kulit sapi.
-
Apa yang dipelajari dari Tradisi Panah Kasumedangan? Belajar dari Tradisi Panah Kasumedangan, Olahraga Tradisional Khas Sumedang Sarat Makna Keunikan lain dari tradisi panahan ini adalah cara membidiknya yang tidak menggunakan mata, melainkan menggunakan hati. Kabupaten Sumedang memiliki julukan sebagai pusat budaya Sunda. Ini karena di kota kecil nan sejuk itu berbagai tradisi buhun atau lama lahir, salah satunya Panah Kasumedangan yang mengajarkan berbagai makna kehidupan.
-
Mengapa tarian tradisional penting bagi Indonesia? Tari tradisional juga menunjukkan kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan pulau.
-
Mengapa Tradisi Panah Kasumedangan menjadi budaya penting di Sumedang? “Ini mulanya berawal dari raja pertama yakni Prabu Geusan Ulun yang membawa Panah Kasumedangan,” kata Ketua Wadah Endong Panah Kasumedangan Bayu Gustia Nugraha, menguntip YouTube Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX.
-
Bagaimana Kasepuhan Cisungsang mempertahankan tradisi pertaniannya? Masyarakat di sana, sampai sekarang melestarikan tradisi pertanian yang sudah dijalankan sejak turun temurun. Mereka tak boleh melibatkan berbagai tekonologi modern, terutama pupuk kimia untuk menyuburkan tumbuhan padi.
Di Sumatera Selatan tepatnya Pagaralam, terdapat salah satu kesenian tradisional yang masih bertahan sampai detik ini dan masih berkaitan dengan pesan moral yang mungkin relevan dengan kehidupan kita saat ini, yaitu Tari Petake Gerinjing.
Cerita Masyarakat Pagaralam
Melansir situs indonesiakaya, Tari Petake Gerinjing ini menceritakan sebuah kisah masyarakat di Pagaralam yang mengalami azab karena tidak mematuhi norma serta adat-istidat yang sudah ada.
Pada awal gerakan menggambarkan kehidupan awal masyarakat yang masih damai dan tentram. Namun, mereka kemudian dilanda bencana akibat berbagai kesalahan moral seperti zina, perilaku tidak ramah terhadap lingkungan dan lain sebagainya.
Dari dosa-dosa duniawi itulah, masyarakat tersebut kemudian diberikan azab dalam bentuk banjir bandang yang menghancurkan peradaban mereka.
Gerakan Tari Petake Gerinjing
Setiap gerakan dari tarian ini memadukan unsur-unsur tradisional yang dipadukan dengan sentuhan kontemporer. Gerakan tersebut memperlihatkan perasaan dan peristiwa yang dialami oleh masyarakat dalam cerita tersebut.
Salah satu contoh gerakannya yaitu kain yang bergoyang-goyang menyerupai gelombang air. Gerakan tersebut seolah-olah menggambarkan kondisi banjir bandang saat itu.
Diiringi Instrumen Musik
Cerita dalam tarian ini semakin terasa dengan tambahan kombinasi alat musik tradisional dan modern, seperti kenong, dol, jimbe, gitar, organ, dan terkadang vokal yang menggambarkan perjalanan tarian.
Adapun untuk konstumnya, para penari tari petake gerinjing sering kali menggenakan kostum berwarna cerah. Kostum yang digunakan itu masih mempertahankan nilai-nilai tradisional, terutama kain batik bercorak khas Pagaralam yang tersemat di bagian bawah pakaian si penari.
- Mengenal Tari Gegerit, Simbol Spirit Perjuangan Perempuan Lahat dalam Melawan Penjajahan
- Mengenal Tari Piriang Suluah, Seni Tradisional Simbol Kehidupan Petani di Padang Panjang
- Mengenal Tari Sining, Kesenian Tradisional Asli Gayo yang Hampir Punah
- Mengenal Tari Kain, Kesenian Tradisional Mirip Gerakan Silat dari Pesisir Selatan Sumbar
Mengandung Pesan Moral yang Mendalam
Dalam tarian ini tentunya terdapat pesan moral yang begitu mendalam dan masih sangat relevan dengan kehidupan kita sehari-hari. Pesannya adalah menjaga hubungan baik dengan alam sekitar, menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan norma yang berlaku.
Kemudian, tarian ini bukanlah hanya sekedar seni tradisional saja, tetapi juga menjadi sarana menyampaikan nilai-nilai budaya, sejarah, dan pesan moral.