Mengenal Tari Sining, Kesenian Tradisional Asli Gayo yang Hampir Punah
Tari Sining, seni tradisional asal Gayo yang saat ini sudah hampir punah termakan oleh zaman.
Sudah ada sejak abad 18, Tari Sining menjadi salah satu kesenian tradisional daerah yang sudah hampir punah dan sudah lama tidak dipentaskan di tengah masyarakat Gayo.
Mengenal Tari Sining, Kesenian Tradisional Asli Gayo yang Hampir Punah
Latar Belakang Tari Sining
Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, Tari Sining sudah ada dan sempat eksis pada abad ke-18 hingga awal abad ke-19. Secara visual, tarian ini dibawakan dengan unsur-unsur agama yang kuat di setiap penampilannya.
-
Mengapa Tradisi Panah Kasumedangan menjadi budaya penting di Sumedang? “Ini mulanya berawal dari raja pertama yakni Prabu Geusan Ulun yang membawa Panah Kasumedangan,” kata Ketua Wadah Endong Panah Kasumedangan Bayu Gustia Nugraha, menguntip YouTube Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX.
-
Apa yang dilakukan oleh nelayan Aceh dalam tradisi Khanduri Laot? Khanduri Laot atau biasa disebut Kenduri Laut merupakan sebuah adat istiadat peninggalan nenek moyang yang dipertahankan oleh para nelayan Aceh.
-
Apa itu tradisi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya? Tradisi kawin tangkap ialah perkawinan yang dilakukan dengan cara menangkap perempuan dengan paksa untuk dikawinkan dengan pria yang tidak dicintainya.
-
Mengapa tradisi Meugang dilakukan di Aceh? Tradisi Meugang merupakan tradisi Iduladha yang sangat populer di Aceh. Tradisi yang sudah ada di Aceh sejak ratusan tahun lalu identik dengan makan daging sapi atau kerbau bersama beraneka makanan olahan lainnya. Tradisi ini pertama kali muncul pada masa Kerajaan Aceh. Saat itu hewan kurban dipotong dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur atas kemakmuran tanah Aceh.
-
Di mana tradisi Meugang dirayakan di Aceh? Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Apa makna dari tradisi Seumuleung Raja di Aceh Jaya? Mengutip bbg.ac.id, arti Seumuleung Raja artinya menyulang atau menyuapi yang merupakan upacara khusus oleh Sultan Inayat Syah untuk menobatkan anaknya sebagai sultan Kerajaan Daya.
Adaptasi dari Alam
Meski terancam punah, Tari Sining sangat mengandung unsur agama dan juga diadaptasi dari kekayaan alam. Mengutip disdikbud.acehtengahkab.go.id, kesenian ini tergolong kategori tarian klasik yang masih terkait dengan prosesi pembangunan tempat tinggal masyarakat Gayo.
Terdapat satu penggalan kalimat adat yaitu "kepur nunguk tari ni uwo" artinya kibasan burung unguk dan tariannya burung wo. Memang, pada setiap gerakan Tari Sining sangat indah, lincah dan energik. Kedua hewan yang disebutkan tadi menjadi perumpamaannya. Burung Unguk berasal dari dataran tinggi Gayo yang kibasan sayapnya saat terbang begitu indah dan khas. Sementara Wo adalah hewan sejenis ayam yang di waktu tertentu melakukan gerakan-gerakan layaknya sedang menari.
Proses Pelaksanaan
Tari Sining lazim dibawakan saat proses-proses sakral adat masyarakat Gayo, seperti prosesi mendirikan rumah baru, dan bagian dari prosesi upacara memandikan dan penobatan raja atau dikenal dengan istilah mukni reje.
Saat prosesi mendirikan rumah, Tari Sining dibawakan di atas kayu yang melintang di antara dua pondasi dengan ketinggian mencapai 8 hingga 12 meter. Tari ini sering dibawakan di atas dulang dalam pada posisi merapat ke tanah. Kemudian, pada proses penobatan raja, tarian ini lazimnya ditampilkan di tempat terbuka dan dilaksanakan setiap tahun kepada raja sebagai simbol pembersihan diri sebagai seorang pemimpin.
Lama Menghilang
Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya. Bahkan, terakhir kali Tari Sining ditampilkan sekitar tahun 1946. Saat ini, salah satu kesenian tradisional asli Gayo ini kabarnya akan kembali direkonstruksi dan dapat dikenalkan kepada masyarakat luas.
- Mengenal Tari Sigeh Penguten, Kesenian dalam Menyambut Tamu Agung di Lampung
- Mengenal Tari Petake Gerinjing, Seni Tradisional Pagaralam yang Penuh Pesan Moral
- Mengenal Tari Piriang Suluah, Seni Tradisional Simbol Kehidupan Petani di Padang Panjang
- Mengenal Tari Kain, Kesenian Tradisional Mirip Gerakan Silat dari Pesisir Selatan Sumbar