Mengenal Tari Tanduak, Tarian Tradisional Warisan Kerajaan Jambu Lipo di Sumatra Barat
Seperti namanya, tari ini menggunakan properti mirip dengan tanduk kerbau.
Seperti namanya, tari ini menggunakan properti mirip dengan tanduk kerbau.
Mengenal Tari Tanduak, Tarian Tradisional Warisan Kerajaan Jambu Lipo di Sumatra Barat
Namun, setelah kemerdekaan, tarian ini berubah menjadi tarian untuk upacara adat lainnya, seperti dalam upacara Bakawuah.
Penasaran dengan kesenian tradisional khas Sumatra Barat? Simak rangkumannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Tarian Adu Kerbau
Melansir dari beberapa sumber, Tari Tanduak ini menceritakan adu kerbau antar masyarakat Pulau Paco di Minangkabau dan utusan dari Kerajaan Majapahit.
-
Apa itu tradisi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya? Tradisi kawin tangkap ialah perkawinan yang dilakukan dengan cara menangkap perempuan dengan paksa untuk dikawinkan dengan pria yang tidak dicintainya.
-
Apa makna dari budaya mencium tangan di Indonesia? Biasanya, budaya cium tangan atau salim tangan ini dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua sebagai tanda hormat dan sopan santun.
-
Kenapa tradisi Tukar Takjil di Sumatera Selatan dilakukan? Tradisi unik saling tukar takjil ini memiliki makna yang cukup mendalam. Selain sudah dilakukan secara turun-temurun, tradisi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan para tetangga kampung.
-
Mengapa Tradisi Panah Kasumedangan menjadi budaya penting di Sumedang? “Ini mulanya berawal dari raja pertama yakni Prabu Geusan Ulun yang membawa Panah Kasumedangan,” kata Ketua Wadah Endong Panah Kasumedangan Bayu Gustia Nugraha, menguntip YouTube Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX.
-
Bagaimana upaya Kutai Timur untuk melestarikan budayanya? Di beberapa desa dan kawasan, ada yang masih menerapkan norma-norma adat. Kami mengedepankan pendekatan itu untuk mengatasi berbagai persoalan, sekaligus ikut melestarikan budayanya," kata Kasmidi.
-
Kapan Kain Batik Besurek ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia? Pemerintah Indonesia sudah menetapkan kain ini sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2015 silam.
Jumlah empat tanduk tersebut diartikan sebagai empat pemimpin besar Kerajaan Jambu Lipo dan Koto Tuo. Konon, tanduk tersebut menjadi sejarah lahirnya nama Minangkabau.
Tarian Penting
Melansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, perkembangan Tari Tanduak di Sumatra Barat begitu pesat, hingga tarian ini menjadi salah satu pertunjukan penting dalam proses adat dan budaya di Nagari Tarok. (Foto: warisanbudaya.kemdikbud.go.id)
Gunakan Kustom Identik
Saking pentingnya, muncul istilah Tobo Tanduak sebagai refleksi dari aspek gotong royong dan kebersamaan antar masyarakat untuk membangun ekonomi rakyat yang berbasis daerah.
Dalam setiap pertunjukan Tari Tanduak, para penari akan menggunakan kostum bernama Sarawa Tapak Itiak atau celana gombrong warna hitam, Baju Taluak Balango atau baju kurung untuk laki-laki dan Deta atau ikat kepala.
4 penari Tanduak juga membawa bendera berwarna hitam, kuning, dan merah. Warna merah melambangkan cendekiawan, kuning melambangkan ulama, dan hitam melambangkan kaum adat.