Menikmati Kesegaran Aia Aka, Minuman Penuh Khasiat dari Tanah Minang
Aia Aka, minuman sehat dan menyegarkan dari Tanah Minang. Minuman ini sudah cukup legendaris di daerahnya.
Tanah Minang memiliki berbagai macam minuman khas yang sudah dikenal oleh masyarakat. Tak hanya itu, beberapa jenis minuman memiliki khasiat bagi tubuh apabila dikonsumsi secara rutin.
Menikmati Kesegaran Aia Aka, Minuman Penuh Khasiat dari Tanah Minang
Minuman Legendaris
Salah satu minuman khas dan legendaris dari Tanah Minang bernama Aia Aka. Mengutip liputan6.com, minuman ini biasa disebut dengan Ubek Tawa. Masyarakat Minang percaya bahwa bahan utama dari Aia Aka dari sari pati perasan daun cincau itu memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Sajian Aia Aka ini terdiri dari daun cincau hijau yang mirip dengan agar-agar. Selain menyegarkan, minuman ini biasa disajikan saat Ramadan sebagai hidangan buka puasa.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
-
Apa itu kain songket Minangkabau? Bagi masyarakat Minangkabau, kain songket merupakan sebuah unsur penting selain digunakan untuk busana. Ada nilai sejarah yang cukup tinggi di setiap helai benangnya, mereka sudah mengenal kain tersebut sejak lama, sekira abad 16 sampai 17.
-
Apa yang sebenarnya terjadi terkait kabar Budi Arie mundur? KesimpulanBudi Arie resmi mundur sebagai Menkominfo adalah tidak benar. Faktanya video yang beredar merupakan satir.
-
Di mana informasi tentang resep Sayur Asem Nusantara didapat? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa contoh akulturasi yang terjadi dalam bidang kuliner di Indonesia? Misalnya, dalam makanan, terdapat akulturasi antara rempah-rempah dari India dan teknik masak dari China yang menghasilkan masakan Nusantara yang kaya akan rasa dan aroma.
Tekstur Lembut
Selain menjadi minuman legendaris, Aia Aka juga digemari masyarakat karena teksturnya yang lembut sehingga membuat nyaman di perut. Maka dari itu, minuman ini kerap dijadikan hidangan ketika berbuka puasa.
Rasa Asam Menyegarkan
Mengutip indonesiantraveler.id, minuman ini memiliki rasa asam namun menyegarkan di tenggorokan ditambah dengan lembutnya agar-agar menambah kenikmatan Aia Aka ini. Selain menggunakan air asam, biasanya dicampur dengan santan dan menggunakan air daun kacang.
Saat disajikan, minuman ini akan berbentuk seperti cendol dan memiliki tekstur yang kenyal seperti jeli atau agar-agar.Tak berbeda jauh dengan cendol yang ada di Pulau Jawa, penjual Aia Aka sering menyebutnya dengan cendol.
Lazimnya, minuman ini dibuat dari perasan daun cincau kemudian didiamkan hingga mengental dan kenyal seperti agar-agar.
Disajikan dengan Gula Merah
Saat disajikan, minuman ini sungguh menggugah selera dan cocok untuk mengusir dahaga yang membandel. Bagaimana tidak, Aia Aka biasa disajikan dengan santan dan juga gula merah.
Tak hanya itu, Aia Aka juga bisa disajikan dengan air asam dan juga dengan perasan air jeruk nipis tergantung dari selera masing-masing. Minuman ini sangat baik untuk meredakan panas dalam.
Mudah Ditemukan
Langka atau tidaknya makanan atau minuman itu berdasarkan dari banyaknya penjual, semakin banyak penjual, sudah pasti minuman atau makanan tersebut masih eksis dan gampang dicari.
Kabar baiknya, Aia Aka masih mudah ditemukan di Tanah Minang terlebih saat Ramadan tiba. Biasanya minuman ini ada di penjual menggunakan gerobak.
Untuk segelasnya, dibanderol dengan harga Rp5 ribu per gelas. Apabila ingin dicampur dengan telur ayam atau telur itik harganya berkisar Rp8 ribu saja.