Menikmati Lezatnya Nasi Minyak, Makanan Khas Palembang Mirip Kuliner Timur Tengah
Makanan ini biasa dihidangkan saat acara penyambutan tamu-tamu besar yang berkunjung ke Kesultanan Palembang Darussalam.
Makanan ini biasa dihidangkan saat acara penyambutan tamu-tamu besar yang berkunjung ke Kesultanan Palembang Darussalam.
Menikmati Lezatnya Nasi Minyak, Makanan Khas Palembang Mirip Kuliner Timur Tengah
Hidangan ini biasa dijumpai di meja makan saat pesta pernikahan, syukuran, Idulfitri, Iduladha, dan acara besar lainnya.
Makanan ini berupa nasi yang dimasak menggunakan minyak samin bersama dengan rempah-rempah.
Simak rangkuman mengenai nasi minyak khas Palembang yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Makanan Bangsawan
Melansir dari liputan6.com, nasi minyak dulunya menjadi hidangan bagi keluarga Kesultanan Palembang Darussalam. Bahkan, nasi minyak sudah menjadi makanan wajib bagi Sultan Palembang saat hari Jumat, tepatnya setelah menjalankan ibadah salat Jumat.
Selain itu, makanan ini juga biasa dihidangkan saat acara penyambutan tamu-tamu besar yang berkunjung ke Kesultanan Palembang Darussalam.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
-
Apa saja makanan khas Palembang selain pempek? Namun, selain pempek, ada juga banyak makanan enak lainnya yang patut dicoba. Buat yang penasaran, berikut adalah 4 rekomendasi makanan yang nggak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Palembang.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
Akulturasi Kuliner
Lokasinya yang menjadi tempat perdagangan internasional membuat Palembang ramai didatangi oleh pedagang dari Tiongkok dan Arab.
Para migran atau pedagang tadi tidak diizinkan hidup di daratan, sehingga mereka tinggal di perahu. Seiring berjalannya waktu, mereka akhirnya diizinkan untuk tinggal di tepi Sungai Musi.
Mereka yang menetap di Sungai Musi pun akhirnya "menularkan" budaya asalnya kepada masyarakat sekitar termasuk budaya kuliner.
Orang-orang Arab ini menghadirkan sebuah hidangan yang memadukan Arab dan Palembang. Proses ini semakin didukung dengan melimpahnya rempah-rempah di Indonesia dan juga di Palembang sehingga tak jauh beda dengan hidangan Timur Tengah yang terkenal dengan rempah yang kuat.
Dari situlah, terjadi akulturasi makanan antara Palembang dan Arab sehingga lahirlah nasi minyak.
Ragam Rempah
Dalam setiap hidangan nasi minyak, terdapat berbagai macam rempah-rempah yang dicampur menjadi satu, mulai dari minyak samin, bawang merang, bawang putih, ketumbar, kunyit, kayu manis, adas, pala, serai, kaldu, kapulaga, cengkeh, jahe, susu, saus tomat, jintan, dan daun salam.
Untuk nasinya, mirip sekali dengan nasi yang dihidangkan oleh orang-orang Arab yaitu nasi kabsah. Namun, biasanya menggunakan nasi yang berbeda tergantung selera.
Bumbu-bumbu yang digunakan untuk mengolah nasi kabsa terdiri dari saus tomat, cabai, daun salam, sereh, cengkeh, kapulaga, adas, garam masala, kaldu, dan daging.
Melihat dari komposisi bumbu yang digunakan, makanan ini memiliki cita rasa gurih yang kaya dan aroma kuat yang berasal dari rempah-rempahnya.
Untuk lauk pendampingnya, nasi minyak biasa dihidangkan dengan daging, tahu, sampai ikan. Makanan yang satu ini juga cocok ditambah dengan lauk cakalang, telur, tahu balado, dan juga paru goreng.