Menyusuri Gua Kemang di Deliserdang, Ada Pahatan Relief Berbentuk Manusia
Apabila dilihat langsung, gua ini memiliki pintu berbentuk segi empat yang ukurannya sangat kecil.
Apabila dilihat langsung, gua ini memiliki pintu berbentuk segi empat yang ukurannya sangat kecil.
Menyusuri Gua Kemang di Deliserdang, Ada Pahatan Relief Berbentuk Manusia
Salah satu dari sekian banyak peninggalan dari zaman megalitikum ini penuh dengan cerita yang dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai tempat tinggal mahluk halus. Gua ini sampai saat ini masih sesuai dengan bentuk aslinya, tetapi permukaannya kerap dipenuhi lumut hijau sehingga menutuip beberapa bagian gua. Apabila dilihat langsung, gua ini memiliki pintu berbentuk segi empat yang ukurannya sangat kecil. Konon, di dalamnya terdapat bagian-bagian ruangan yang digunakan untuk menyimpan senjata.
Simak penyusuran Gua Kemang di Deliserdang yang dirangkum merdeka.com berikut ini.
Berbentuk Tidak Simetris
Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
Gua ini terletak di bawah rindangnya pepohonan sehingga menimbulkan udara lembap yang menyebabkan permukaan gua tertutup oleh lumut.
-
Apa yang digambarkan oleh Kesenian Sapi Gumarang? Kesenian Sasapian atau Sapi Gumarang ini memiliki makna yang kuat tentang penggambaran suburnya pertanian di Bandung Barat.
-
Kapan kisah mistis yang dialami para pendaki Gunung Singgalang terjadi? Mengutip pendakicantik.com, ada sederet kisah mistis yang dialami para pendaki saat berada di Gunung Singgalang tepatnya pada tahun 2002 silam.
-
Kenapa banyak cerita mistis di Gunung Ciremai? Cerita-cerita mistis tentang gunung ini telah merajalela dan bahkan mencapai tingkat viralitas di media sosial, menambah daya tarik dan aura misteri yang melekat pada Gunung ini.
-
Apa yang tertulis di sisir gading tertua? Pada sisir itu tertulis kalimat “semoga gading ini membasmi kutu dari rambut dan janggut”.
-
Apa yang ditemukan di dalam gua tersebut? Dengan memindahkan batu besar yang menyumbat pintu masuk ke gua tersebut, para arkeolog berhasil menemukan sisa-sisa kerangka beberapa individu.
Gua ini merupakan sebuah batu tufaan yang terletak di lereng perbukitan tepatnya di Dusun Turin Tani, Desa Sembahe, Kabupaten Deliserdang. Bagian depan gua menghadap ke selatan serta bagian belakangnya menghadap ke utara.
Bentuk tidak simetris gua ini semakin terlihat dari bagian sisi barat dan timur gua yang belum dipangkas.
Relief Manusia
Pada bagian luar gua, terdapat sebuah pahatan di bongkahan batu yang cukup besar dengan bentuk pahatan relief berbentuk manusia.
Pahatan manusia itu dalam posisi sikap mengangkang dan tangannya terbuka lebar di bagian samping kanan dan kiri badannya. Pada tangan bagian kiri, terlihat membawa sebuah benda yang tidak jelas bentuknya.Sementara itu, di sisi barat pahatan relief manusia ini digambarkan dalam posisi tubuhnya menyamping, kepalanya mengarah ke kanan dan memiliki kepala yang berukuran besar dengan tonjolan di bagian belakang.
Sampai saat ini, belum teridentifikasi secara pasti dari sosok yang digambarkan dalam pahatan batu tersebut dan benda yang ada di tangannya
Dipercaya Jadi Tempat Tinggal Mahluk Halus
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Gua Kemang dianggap sebagai tempat tinggal mahluk halus. Dalam bahasa masyarakat, arti kata "Umang" sendiri adalah mahluk halus.
Bagian ceruk-ceruk di sekitar gua pun dianggap dulunya menjadi tempat penyimpanan senjata dan tempat memasak. Kemudian, Gua ini juga disebut sebagai Sembahe atau "Sembah ini".
Arti dari kata Sembahe ini diibaratkan sebagai tempat singgah. Mereka percaya bahwa setiap orang yang singgah di Sembahe harus memberikan persembahan. Maka dari itu, sampai saat ini banyak orang yang datang untuk memberikan persembahan di Gua Kemang ini, seperti menyalakan Hio.