Napak Tilas Kediaman Tan Malaka, Jejak Semasa Hidup Sang Revolusioner Indonesia
Kediaman salah satu tokoh revolusioner Indonesia yang tersohor ini sebagai salah satu saksi bisu ketika masa hidupnya.
Kediaman salah satu tokoh revolusioner Indonesia yang tersohor ini sebagai salah satu saksi bisu ketika masa hidupnya.
Napak Tilas Kediaman Tan Malaka, Jejak Semasa Hidup Sang Revolusioner Indonesia
Tan Malaka yang memiliki nama lengkap Ibrahim ini memiliki gelar Datuk Sutan Malaka. Meski nama aslinya adalah Ibrahim, namun seiring berjalannya waktu ia cenderung dikenal dengan nama Tan Malaka. Lahir di Pandam Gadang, Gunung Omeh, Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, ia merupakan tokoh pertama penggagas wacana Republik Indonesia.
Masa kecil Tan Malaka banyak dihabiskan di tempat kelahirannya. Salah satu jejak sejarah yang saat ini masih tersisa yakni rumahnya yang berada di Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Lantas seperti apa tempat tinggal masa kecil Tan Malaka tersebut? Simak informasinya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Berbentuk Rumah Gadang
Mengutip dari beberapa sumber, rumah masa kecil Tan Malaka ini berdiri gagah jauh dari permukiman warga di Limapuluh Kota tersebut berbentuk Rumah Gadang atau rumah tradisional masyarakat Minangkabau.
-
Di mana Gedung Cerutu terletak di Kota Tua Surabaya? Mengutip Liputan6.com, ada dua bangunan cagar budaya di Kota Tua Surabaya kawasan Jalan Rajawali.Pertama, Gedung Cerutu.
-
Bagaimana menara tersebut di gambarkan dalam sumber sejarah? Menara ini memiliki empat sisi yang tergambar dengan jelas dalam ilustrasi kuno.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Kapan Rumah Singgah Sultan Siak Sri Indrapura dibangun? Dikabarkan bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1895, bisa diperkirakan bangunan ini sudah lebih dari ratusan tahun.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Di mana letak situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Situs tersebut berada di tengah pemukiman penduduk dan hanya berjarak 300 meter dari tepi Sungai Pawan.
Rumah ini terakhir dihuni pada tahun 1999 sebelum akhirnya keluarga besar dari Tan Malaka memutuskan untuk menyulap rumah tersebut menjadi bagian dari museum kecil yang dibuka untuk masyarakat umum. (Foto: Youtube/DPRD Provinsi Sumatera Barat)
Koleksi Peninggalan Tan Malaka
Dengan arsitektur rumah tradisional Minangkabau, seluruh material yang tersemat pada bangunan ini mayoritas terbuat dari kayu. Melansir dari kanal Antara, rumah ini memiliki ukuran 8 x 16 meter.
Di dalam rumahnya, banyak ditemukan barang-barang peninggalan Tan Malaka termasuk foto dirinya yang terpampang di tembok rumah. Tak hanya itu, terdapat juga foto Ayah dan Ibunya serta lukisan wajah Tan Malaka karya A. Munaf.
Selain foto, terdapat beberapa koleksi buku milik Tan Malaka yang terpajang rapi. Beberapa buku tersebut di antaranya Gerpolek, Dari Penjara ke Penjara, dan Madilog karya asliinya, kemudian ada buku tentang penelitian Tan Malaka karya Haryy A. Poeze, dan sebagainya.
Rumah Sederhana
Melansir dari kanal Youtube DPRD Provinsi Sumatera Barat, secara umum rumah Tan Malaka ini masih kental dengan unsur budaya Minangkabau yang sederhana.
Di dalam rumahnya terdapat beberapa tiang penyangga yang terbuat dari kayu hingga lantainya pun juga terbuat dari bahan yang serupa. Selain foto dirinya beserta orang tuanya, ternyata terdapat sebuah poster terkait silsilah Datuk Tan Malaka dari generasi ke generasi.