12 Maret Peringati Hari Glaukoma Sedunia, Ketahui Tujuannya
Peringatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran global tentang glaukoma.
Peringatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran global tentang glaukoma.
12 Maret Peringati Hari Glaukoma Sedunia, Ketahui Tujuannya
Hari Glaukoma Sedunia diperingati setiap tanggal 12 Maret.
Peringatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran global tentang glaukoma, suatu penyakit mata yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen jika tidak didiagnosis dan ditangani dengan tepat.
Melalui peringatan Hari Glaukoma Sedunia, tujuan utamanya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko, pencegahan, dan pentingnya pemeriksaan mata secara teratur.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Kapan peringatan hari Preeklamsia Sedunia? Hari Preeklamsia Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Mei untuk meningkatkan kesadaran global tentang preeklamsia.
-
Apa itu Hari Bersyukur Sedunia? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Kenapa Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati? Tujuan pertama dari Hari Cuci Tangan Sedunia yaitu menunjukkan kepada masyarakat bahwa cuci tangan menggunakan sabun dengan bersih adalah cara sederhana yang dapat mendukung kesehatan setiap orang.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
Peringatan Hari Glaukoma Sedunia juga memberikan kesempatan bagi organisasi kesehatan, profesional medis, dan aktivis kesehatan mata untuk melakukan kampanye edukasi, penyuluhan, dan pemeriksaan mata massal.
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pengelolaan glaukoma, diharapkan dapat mengurangi tingkat kebutaan yang disebabkan oleh penyakit ini.
Berikut penjelasan mengenai Hari Glaukoma Sedunia yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Apa Itu Hari Glaukoma Sedunia?
Setiap 12 Maret diperingati sebagai Hari Glaukoma Sedunia. Peringatan ini pertama kali dicetuskan oleh Organisasi Glaukoma Sedunia pada 6 Maret 2008.
Glaukoma adalah suatu kondisi mata yang ditandai dengan kerusakan pada saraf optik, yang biasanya terjadi akibat peningkatan tekanan intraokular (tekanan dalam mata).
Penyakit ini sangat penting untuk mendapatkan perhatian karena dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak segera diobati. World Glaucoma Week bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lebih luas tentang glaukoma, mempromosikan deteksi dini, dan memberikan peduli tentang pentingnya memeriksa mata secara teratur.
Glaukoma juga dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada orang tua, orang dengan riwayat keluarga glaukoma, orang dengan tekanan intraokular tinggi, dan mereka yang memiliki penyakit mata lainnya.
Jenis Glaukoma dan Penyebabnya
Glaukoma adalah kondisi medis yang ditandai oleh kerusakan saraf mata akibat tingginya tekanan dalam bola mata. Terdapat tiga jenis glaukoma yang umum terjadi, yaitu glaukoma sudut terbuka, glaukoma sudut tertutup, dan glaukoma congenital.
Glaukoma sudut terbuka adalah jenis yang paling umum dan biasanya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti.
Glaukoma sudut tertutup terjadi ketika aliran cairan dalam mata terhalang, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan mata secara tiba-tiba. Ini dapat terjadi akibat iris yang besar atau posisi iris yang tidak normal. Gejala yang mungkin terjadi adalah sakit mata parah, penglihatan buram, mual dan muntah, serta cahaya silau yang tiba-tiba. Glaukoma congenital merupakan bentuk glaukoma yang jarang terjadi dan tersedia sejak lahir. Kondisi ini disebabkan oleh kelainan pada saluran keluarnya cairan mata, sehingga tekanan mata meningkat. Glaukoma congenital dapat menyebabkan mata memerah, kemotik, kepekaan terhadap cahaya, dan pemburaman penglihatan.
Kerusakan saraf mata terjadi akibat glaukoma karena tekanan tinggi dalam bola mata yang melampaui tingkat yang dapat ditoleransi oleh saraf optikus. Ini menyebabkan saraf mata mengerut dan merusak serabut saraf yang penting untuk penglihatan.
Tujuan Hari Glaukoma Sedunia
Hari Glaukoma Sedunia dirayakan setiap tahun pada 12 Maret sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit mata yang mengancam kehidupan ini.
Glaukoma adalah penyakit mata kronis yang secara perlahan merusak saraf optik, yang bisa mengakibatkan kebutaan permanen jika tidak diobati secara dini.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperingati Hari Glaukoma Sedunia guna meningkatkan kesadaran dan memperkenalkan tindakan pencegahan yang tepat.
Beberapa fakta penting tentang glaukoma adalah bahwa ia merupakan penyebab utama kebutaan di seluruh dunia, di mana lebih dari 6,7 juta orang menjadi buta karena penyakit ini.
- Awal Mula dan Makna Gambar 'Peringatan Darurat' yang Menggema di Medsos
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Beberkan Dugaan Upaya Licik Perusahaan
- 20 Maret Peringati Hari Kebahagiaan Internasional, Ketahui Tujuannya
- 28 Februari Peringati Hari Penyakit Langka Sedunia, Begini Tujuan dan Cara Merayakannya
Hal yang mengkhawatirkan adalah bahwa banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka menderita glaukoma, karena gejala awalnya sering tidak terlihat hingga mencapai tahap lanjut. Inilah sebabnya mengapa perayaan Hari Glaukoma Sedunia sangat penting, karena untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan mata secara teratur.
Melalui Hari Glaukoma Sedunia, masyarakat diingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan mata sehingga dapat mencegah perkembangan glaukoma. Pemeriksaan mata secara teratur menjadi penting guna mendeteksi glaukoma sedini mungkin dan menghindari kebutaan yang dapat dicegah.
Sementara itu, meningkatnya kepedulian masyarakat akan glaukoma juga dapat memicu penelitian lebih lanjut tentang penyakit ini dan upaya untuk menemukan solusi pengobatan yang lebih efektif.
Dalam menyambut Hari Glaukoma Sedunia, mari bersama-sama memperingatinya dengan mengedukasi orang-orang di sekitar kita tentang pentingnya menjaga kesehatan mata dan melakukan pemeriksaan rutin.
Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat meminimalkan risiko terkena glaukoma dan mencegah kebutaan yang tidak perlu.
Pengobatan dan Pencegahan Glaukoma
Glaukoma adalah kondisi mata yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf mata, jika tidak ditangani dengan baik. Pengobatan untuk glaukoma bertujuan untuk menjaga tekanan intraokular mata agar tetap normal, sehingga dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf mata.
Untuk mengobati glaukoma, terdapat beberapa metode yang umum digunakan.
Salah satunya adalah penggunaan obat tetes mata yang mengandung obat anti-glaukoma, yang dapat membantu mengurangi produksi cairan mata atau meningkatkan aliran cairan mata dari mata.
Obat tetes mata harus digunakan secara teratur sesuai anjuran dokter, untuk mempertahankan tekanan mata yang stabil.
Penggunaan obat minum juga bisa menjadi pilihan pengobatan glaukoma. Obat ini lebih berkaitan dengan pengaturan produksi cairan dalam tubuh, sehingga dapat membantu mengurangi tekanan intraokular mata.
Selain penggunaan obat-obatan, tindakan operasi juga dapat menjadi pilihan pengobatan glaukoma, terutama jika kondisi mata telah dalam tahap yang lebih parah.