Sejarah Jong Batak, Dinamika Organisasi Pemuda Pelajar dari Suku Batak
Jong Batak, organisasi pemuda intelektual suku Batak yang berpisah dari Jong Sumatranen Bond
Persatuan Pemuda Batak atau disebut Jong Batak merupakan organisasi persatuan para pemuda batak dalam memajukan persaudaraan dan budaya.
Sejarah Jong Batak, Dinamika Organisasi Pemudah Pelajar dari Suku Batak
Kelahiran Jong Batak
Mengutip Skripsi karya Boby Sardion Sinaga, Jong Batak dibentuk oleh pemuda-pemuda yang terdiri dari para pelajar suku Batak. Sebelum Jong Batak terbentuk, para pemuda-pemuda Batak ini bergabung dalam organisasi yang bernama Jong Sumatranen Bond. Jong Batak digagas oleh Sanusi Pane, Amir Sjarifuddin, dan juga pemuda lainnya. Pada tahun 1926, Jong Batak resmi berdiri yang diharapkan mampu menjadi wadah aspirasi atau pemikiran para pemuda Batak.
-
Apa itu Surat Batak? Aksara Batak ini biasa disebut dengan Surat Batak atau Surat na Sampulu Sia yang artinya kesembilan belas huruf atau bisa juga disebut Si Sia-sia.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Di mana Suku Batak berada? Suku Batak berada di Pulau Sumatra Utara.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Bagaimana sejarah Waduk Sempor? Waduk Sempor diresmikan pada 1 Maret 1978 yang ditandai dengan adanya prasasti bertanda tangan Presiden Soeharto. Semula, waduk ini difungsikan sebagai sumber pengairan bagi sejumlah kompleks persawahan di sekitarnya. Namun lambat laun waduk itu menjadi destinasi wisata baru bagi warga sekitar.
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
Goyahnya Jong Sumatranen Bond
Pada masa kemerdekaan, setiap daerah memiliki organisasi yang mewadahi aspirasi dan ide-ide rakyat, contohnya seperi Jong Celebes, Jong Java, hingga Jong Islamiten Bond. Di Sumatra, terdapat pula organisasi yang bernama Jong Sumatranen Bond dengan tujuan serupa. Organisasi yang berdiri sekitar tahun 1917 ini diketuai oeh Tengku Mansyur yang berasal dari Asahan, Sumatra Timur. Namun, seiring berjalannya waktu, organisasi ini mulai goyah karena kesulitan untuk berkembang.
Mengutip dari karya ilmiah skripsi karya Kristina Ginting (2022), ada beberapa faktor yang menyebabkan stabilitas Jong Sumtrananen Bond mulai goyah, yaitu rasa superioritas pelajar satu dengan lainnya yang akhirnya memicu konflik, lalu organisasi ini cenderung didominasi oleh pelajar dengan suku Minangkabau. Kedua faktor itu sekiranya menjadi masalah internal di tubuh organisasi Jong Sumtrananen Bond. Seiring berjalannya waktu, muncul keluhan dan kritikan dari pemuda terutama dari suku Batak.
Ide Pemuda Batak
Di tengah goyahnya Jong Sumatranen Bond, pemuda suku Batak pun akhirnya memutuskan untuk membuat organisasi baru yang bernama Jong Batak atau Jong Batak Bond. Organisasi inilah yang berisikan para pemuda intelektual yang bersuku Batak.
Peran Jong Batak
Setelah organisasi yang bersifat kesukuan ini terbentuk, beberapa peran pemuda Batak pun juga patut diperhitungkan. Pada kongres sumpah pemuda kedua yang menghasilkan keputusan sumpah kesetiaan para pemuda yang mengakui tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia. Kebesaran hati para anggota Jong Batak juga menjadi langkah penting bagi kelangsungan kedaulatan Indonesia. Organisasi ini hanya bertahan cukup singkat karena peleburan kesadaran pemuda yaitu Indonesia Muda yang dibentuk tahun 1929.