Tari Erai-Erai, Kesenian Tradisional Lahat Simbol Rasa Syukur Atas Hasil Panen
Tari Erai-Erai dibawakan oleh remaja pada saat acara pernikahan atau ketika panen hasil bumi.
Tari Erai-Erai dibawakan oleh remaja pada saat acara pernikahan atau ketika panen hasil bumi.
Youtube: Seni Budaya Sumsel
Tari Erai-Erai, Kesenian Tradisional Lahat Simbol Rasa Syukur Atas Hasil Panen
Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki beragam suku, bahasa, tradisi, maupun budaya. Di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, terdapat sebuah kesenian tradisional yang sudah populer yaitu Tari Erai-Erai.
Tari Erai-Erai ini yang mengungkapkan rasa gembira masyarakat atas hasil panen padi. (Foto: pariwisata.lahatkab.go.id)
-
Apa yang dipelajari dari Tradisi Panah Kasumedangan? Belajar dari Tradisi Panah Kasumedangan, Olahraga Tradisional Khas Sumedang Sarat Makna Keunikan lain dari tradisi panahan ini adalah cara membidiknya yang tidak menggunakan mata, melainkan menggunakan hati. Kabupaten Sumedang memiliki julukan sebagai pusat budaya Sunda. Ini karena di kota kecil nan sejuk itu berbagai tradisi buhun atau lama lahir, salah satunya Panah Kasumedangan yang mengajarkan berbagai makna kehidupan.
-
Apa jenis tarian yang menjadi bagian dari budaya tradisional di Lampung? Provinsi Lampung memiliki ragam seni dan budaya yang menarik untuk diulas lebih dalam. Salah satu seni dan budaya dalam bidang tari bernama Tari Selapanan.
-
Kapan tari tradisional mulai berkembang? Jenis tari tradisional telah berkembang dari masa ke masa yang telah melewati waktu cukup lama di suatu daerah, adat, atau etnik.
-
Apa itu tradisi Paculan di Serang? Paculan konon bisa memanggil rezeki bagi pengantin setelah menikah. Ada banyak tradisi di Indonesia untuk memeriahkan hari bahagia pernikahan. Di wilayah Serang, Provinsi Banten, Paculan jadi salah satunya.
-
Bagaimana cara melestarikan tari tradisional di Indonesia? Mendidik dan melatih generasi muda untuk mempelajari dan menguasai tari tradisional dari daerah asalnya. Hal ini dapat dilakukan melalui kurikulum sekolah, sanggar tari, komunitas tari, atau media daring.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Rumpak-rumpakan di Palembang? Tradisi warisan turun-temurun masyarakat Palembang ini dilakukan cara yang unik, yaitu keliling ke rumah-rumah tetangga di sebuah kampung atau Sanjo sambil diiringi dengan alunan musik rebana dan nyanyian selawat.
Melansir dari berbagai sumber, tarian ini tumbuh dan berkembang di tengah-tengah etnis Lematang. Daerah asli lahirnya Tari Erai-Erai ini berada di ex marga Gumay Lembak dan ex marga Puntang Suka Merapi.
Arti Erai-Erai
Dalam masyarakat Lahat, Tari Erai-Erai memiliki makna tersendiri, yaitu serai serumpun yang melambangkan "Meski bercerai-cerai, namun tetap satu ikatan".
Tarian ini sudah populer sejak tahun 1950-an yang pada saat itu masih dibawakan menggunakan instrumen musik gambus atau perkusi saja. Namun, seiring berjalannya waktu instrumen musiknya turut bergeser menggunakan biola atau akordion.
Ditampilkan oleh Remaja
Melansir dari situs giwang.sumseprov.go.id, Tari Erai-Erai dibawakan oleh remaja pada saat acara pernikahan atau ketika panen hasil bumi. Para penari tidak hanya membawakan gerakan tarian saja, tetapi juga mendendangkan pantun dalam bahasa Lahat.
Dalam membawakan pantun itu nantinya akan bersahut-sahutan atau saling berbalas pantun. Uniknya dari tarian ini adalah kaki kanan selalu diikuti dengan gerakan tangan begitu juga sebaliknya.
- Mengenal Tari Cerana, Simbol Penerimaan Masyarakat Kupang kapada Para Tamu
- Melihat Tari Melinting, Kesenian Klasik Khas Lampung Timur Simbol Keagungan dan Keperkasaan
- Mengenal Tari Batin, Kesenian Upacara Adat Lampung Barat yang Menjadi Simbol Keagungan
- Tangis Haru Warnai Tradisi Basuh Kaki Orang Tua Jelang Imlek di Semarang
Selain itu, tamu yang menyaksikan tarian ini turut diberi kesempatan untuk menari bersama. Sesuai dengan lagu dan pantun yang mengiringinya cukup banyak jenis tari Erai-erai mencapai 40 ragam.
Para tamu yang menyaksikan juga bisa memberikan saweran dengan melempar atau memberi langsung uangnya kepada penari.