100 Orang ini rela mati di Mars
Seratus bakal astronot ini rela pergi ke Mars tanpa ada harapan untuk pulang ke Bumi
Sudah sejak lama manusia bermimpi untuk bisa hidup di planet Mars. Nah, kali ini impian itu siap menjadi kenyataan, meskipun nyawa yang menjadi taruhannya.
Mars One, proyek pengiriman koloni manusia pertama ke Mars sudah memasuki tahap seleksi astronot yang diharapkan menjadi yang pertama menginjakkan kaki di planet Merah. Dari seleksi yang ketat, Mars One telah mendapat 100 kandidat utama mereka.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Mengapa AI ini dianggap sebagai "perubahan besar" dalam penelitian astronomi? Ed Lu, Direktur Eksekutif dari Asteroid Institute, mengatakan bahwa penemuan ini merupakan “sebuah perubahan besar” mengenai cara penelitian astronomi.
-
Kenapa para ilmuwan yakin Planet Kesembilan itu ada? Hasilnya menunjukkan bahwa penjelasan paling logis untuk pergerakan tidak teratur dari objek-objek tersebut adalah adanya sebuah planet besar yang belum teridentifikasi.
-
Gimana cara para ilmuwan menemukan Planet Kesembilan? Para peneliti telah melacak pergerakan jangka panjang dari objek trans-Neptunian (TNO) di wilayah luar tata surya.
-
Kenapa ilmuwan terkejut dengan penemuan di Saturnus? Tidak ada seorang pun di tim Cassini-Huygens yang membayangkan bahwa bulan-bulan kecil Saturnus bisa aktif secara kimiawi dan menghasilkan molekul-molekul berat. Ini adalah kejutan terbesar dan mungkin merupakan penemuan Cassini yang paling penting,” tambah Blanc.
-
Apa penemuan utama Al-Battani yang membantu kemajuan Astronomi? Perhitungannya yang sangat akurat mengenai panjang tahun ini merupakan inovasi asli yang memajukan dan menerangi ilmu astronomi.
Padahal awalnya, ada sekitar 200.000 orang yang mendaftar sebagai calon penduduk Mars. Seratus orang yang terpilih itu terdiri dari pria dan wanita dengan perbandingan 50:50.
Mayoritas kandidat astronot berasal dari benua Amerika, yakni 39 orang. Sisanya, 31 dari Eropa, 16 dari Asia, 7 dari Afrika, dan 7 dari kawasan Oceania.
Kandidat astronot Mars paling muda adalah Zaskia, umurnya masih 20 tahun. Sementara yang paling tua adalah Reginald, kakek 60 tahunan yang berasal dari Pakistan, The Verge (18/02).
Meskipun terdengar sangat membanggakan, ternyata tersimpan resiko tinggi bagi para calon astronot Mars itu. Bagaimana tidak, proyek Mars One nantinya hanya akan mengantarkan 100 astronot itu ke Mars, tanpa ada perjalanan kembali ke Bumi.
Terlepas dari sukses atau tidaknya misi ini, koloni manusia pertama di Mars diharapkan bisa bekerja, melakukan penelitian, bertahan hidup, dan pada akhirnya meninggal di Mars.
Perusahaan Belanda yang menciptakan proyek Mars One, Mars One and Interplanetary Media Group, rencananya bakal mulai mengirim astronot ke Mars di tahun 2025 nanti.
Apabila Anda ingin melihat 100 kandidat astronot yang bersedia mati di Mars itu, berikut videonya.
Baca juga:
Awan misterius setinggi 200 kilometer muncul di Mars
'Big Bang' diklaim tak pernah ada, ilmuwan sebut alam semesta abadi
Ilmuwan gagal ungkap misteri 'Tangan Tuhan' yang coba makan bintang
Di samping bintang raksasa ini, Matahari tampak seperti kutu!
Lucu atau seram? Galaksi ini tertangkap kamera sedang tersenyum