5 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia di Zaman Purba
Penemuan artefak di situs arkeologi Kanjera Selatan di Kenya, menjadi bukti nyata bahwa manusia purba bukan hanya berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Penemuan artefak di situs arkeologi Kanjera Selatan di Kenya, menjadi bukti nyata bahwa manusia purba bukan hanya berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Simak Selengkapnya!
5 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia di Zaman Purba
Meskipun dalam era modern hubungan manusia dengan hewan lebih sering dikaitkan dengan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, pada masa manusia purba hubungan tersebut tidak selalu penuh dengan kelucuan. Sebaliknya, keberadaan hewan-hewan yang hidup berdampingan dengan manusia purba cenderung lebih ganas dan mematikan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan hewan purba seperti Semut Martialis Heureka berevolusi? Semut Martialis heureka ditemukan di Amazon Brasil dan diyakini telah berevolusi sekitar 120 juta tahun lalu.
-
Di mana tanda "like" purba ditemukan? Para arkeolog menemukan simbol "suka" ini saat melakukan pembersihan berkala dan konservasi lukisan batu prasejarah Lascaux yang terkenal di dekat desa Montignac, Prancis Selatan.
-
Apa yang ditemukan di hutan purba tersebut? Ratusan fosil batang pohon dan bagian lain dari pohon ditemukan di hutan purba ini.
-
Bagaimana manusia purba berburu mangsa? Berlari lebih cepat dari kejaran mangsa merupakan metode berburu yang efisien bagi manusia purba dan metode ini juga masih digunakan hingga saat ini, menurut laporan etnografi.
-
Dimana kerangka manusia purba raksasa itu ditemukan? Sisa-sisa kerangka manusia purba ditemukan di Gua Lovelock di Nevada, Amerika Serikat.
Mammoth merupakan hewan besar berbulu yang menjadi salah satu hewan ikonik di Zaman Es Besar. Mereka menjelajahi tundra dingin di Eropa, Asia, dan Amerika jutaan tahun lalu.
1. Mammoth Berbulu
Memiliki berat mencapai 13.000 pon dan tinggi rata-rata antara 10 dan 12 kaki, makhluk berbulu mirip gajah ini sebenarnya herbivora yang mayoritas memakan rumput dan tumbuhan.
Bukti baru menunjukkan bahwa manusia pemburu menggunakan perangkap, seperti yang ditemukan di dua lubang perangkap di Meksiko, untuk memisahkan mamut dari kawanannya, membuat mereka menjadi mangsa yang lebih mudah.
Penelitian terkini mengungkapkan bahwa mammoth berbulu kemungkinan besar bertahan di Amerika Utara hingga sekitar 5.000 tahun yang lalu sebelum akhirnya punah.
Populasi mammoth ini mengalami penurunan signifikan lebih dari 10.000 tahun yang lalu akibat perubahan iklim dan mencairnya gunung es.
2. Komodo
Komodo merupakan kadal terbesar di dunia yang mungkin tidak terlihat seperti kadal pada umumnya.
Dengan tubuh dewasanya yang panjangnya mencapai hampir 10 kaki dan berat mencapai 300 pon, reptil raksasa ini telah menjalani kehidupan bersama manusia selama lebih dari satu juta tahun.
Nenek moyang komodo pertama kali muncul di Australia dan kemudian menyebar ke pulau Komodo dan Flores di Indonesia, berdasarkan temuan fosil yang diterbitkan oleh The Australian National University.
- Situs Goa Tapak Tangan, Jejak Manusia Purba di Kabupaten Kutai Timur
- 10 Fakta Situs Manusia Purba Sangiran, Sumber Ilmu Arkeologi Terpenting Kepunyaan Indonesia
- Arkeolog Temukan Liang Kubur di dalam Gua, Isinya Tulang Manusia Berusia 6.000 Tahun
- Arkeolog Temukan Tengkorak Kepala Manusia Purba Berbentuk Hati
Komodo, yang dikenal suka menyantap daging, kemungkinan memakan sisa-sisa hasil buruan manusia, sementara manusia menggunakan kulit dan tulang mangsa komodo sebagai perkakas.
Keberadaannya kini terancam punah, dan para peneliti telah memasukkan kadal tersebut dalam Daftar Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam sebagai spesies yang terancam punah.
3. Glyptodont
Glyptodont memiliki ukuran yang mengesankan, dengan berat badan melebihi 4.000 pon dan panjang mencapai 10 kaki, makhluk ini sebenarnya damai dan tidak menimbulkan ancaman bagi manusia purba di benua Amerika.
Glyptodont memiliki cangkang yang mirip dengan kura-kura, berfungsi sebagai perlindungan utama dari predator. Terlihat tampak kokoh dari luar, kemungkinan besar glyptodont tidak memiliki pertahanan yang efektif melawan manusia purba. Keberadaan baju besi alami glyptodont yang tebal membuatnya menjadi sumber daya yang berharga bagi nenek moyang manusia.
Kucing Bertaring Tajam
Kucing bertaring tajam, yang berevolusi dari keluarga predator karnivora prasejarah lebih dari 50 juta tahun yang lalu, menjadi ancaman besar bagi nenek moyang kita yang hidup sekitar 300.000 tahun yang lalu.
Memiliki ukuran yang mungkin tampak lebih kecil dibandingkan dengan mamut berbulu, dengan berat mencapai 750 pon, tinggi sekitar 3 kaki, dan panjang 5,5 kaki, kucing ini memiliki senjata ampuh berupa gigi tajam dan rahang kuat yang dapat menahan dan memotong hampir apa saja, termasuk manusia.
.Meskipun serangan penyergapan kucing membantu mereka bertahan selama bertahun-tahun, mereka mengalami kepunahan antara 8.000 dan 10.000 tahun yang lalu.
para peneliti berspekulasi bahwa kepunahan kucing bertaring tajam ini terjadi karena persaingan dengan manusia purba untuk sumber makanan menjelang akhir Zaman Es.
Kungkang Raksasa (Giant Sloth)
Makhluk luar biasa bernama kungkang berukuran raksasa ini hidup di rentang waktu antara 1,8 juta hingga 12.000 tahun yang lalu pada zaman Pleistosen, merupakan bagian dari sejarah Amerika Selatan dan Amerika Utara pada masa Zaman Es Besar.
Gerakannya yang lambat, memiliki cakar raksasa serta panjang 10 kaki, dan berat rata-rata sekitar 2.200 pon merupakan ciptaan yang mungkin menjadi ancaman bagi nenek moyang manusia purba.
Fosil-fosil terbaru membuktikan bahwa manusia purba dan sloth raksasa hidup berdampingan di Amerika Selatan.
Fosil-fosil yang berusia antara 16.000 dan 27.000 tahun menunjukkan bahwa manusia purba berburu sloth raksasa dan menggunakan tulang mereka untuk membuat perhiasan.
Namun, ironisnya, manusia juga menjadi penyebab kepunahan makhluk luar biasa ini.
Kungkang raksasa punah lebih dari 10.000 tahun yang lalu, terutama karena hilangnya habitat dan perburuan yang dilakukan oleh manusia.
Hewan apa yang paling besar di zaman purba?
Pada zaman purba, salah satu hewan terbesar yang pernah hidup di Bumi adalah Argentinosaurus. Argentinosaurus adalah jenis dinosaurus sauropoda yang hidup sekitar 94 hingga 97 juta tahun yang lalu, pada periode Kapur Akhir. Ukuran mereka mencapai tinggi sekitar 70 kaki (21 meter) atau bahkan lebih, dan panjangnya bisa mencapai sekitar 100 kaki (30 meter) atau lebih.
Hewan apa yang tertua di laut?
Hewan tertua di laut yang masih hidup ialah beberapa spesies hewan laut yang disebut spons. Spons adalah organisme laut yang termasuk dalam kelompok hewan porifera.