Burung Ini Mampu Terbang 10 Bulan Nonstop, Makannya saat Melayang di Udara
Barangkali ini adalah satu-satunya burung di dunia yang mampu terbang nonstop 10 bulan.
Barangkali ini adalah satu-satunya burung di dunia yang mampu terbang nonstop 10 bulan.
Burung Ini Mampu Terbang 10 Bulan Nonstop, Makannya saat Melayang di Udara
Tiga burung kapinis eropa (Apus apus), yang masih menjadi saudara bulung walet, menjadi pemegang rekor sebagai burung terlama yang pernah terbang tanpa henti di seluruh dunia setelah terbang selama 10 bulan nonstop.
Pada tahun 2016, tim peneliti dari Universitas Lund melakukan pelacakan terhadap 13 burung kapinis eropa yang melakukan migrasi bolak-balik antara Swedia dan Gurun Sahara bagian selatan, seperti dikutip dari IFLScience dan jurnal Nature, Rabu (27/3).
-
Mengapa Kākāpō disebut "burung hantu burung beo"? Julukan "burung hantu burung beo" diberikan karena wajah mereka yang mirip burung hantu dan juga karena mereka aktif pada malam hari.
-
Siapa yang dianggap sebagai burung terkuat di dunia? Elang harpy sejauh ini adalah salah satu burung terkuat di Bumi. Burung pemangsa besar ini hidup di hutan tropis di seluruh Amerika Tengah dan memangsa mamalia seperti monyet.
-
Kapan Burung Enggang Gading dinyatakan punah? Burung Kuau Bergaris Ganda, bagian dari genus Argusianus, dikenal hanya melalui beberapa bulu yang ditemukan dan dikirim ke London untuk diteliti. Hingga kini, keberadaan burung ini tidak pernah terungkap di alam liar. Berdasarkan hasil penelitian, burung ini dinyatakan punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN), menambah daftar panjang spesies Indonesia yang telah lenyap.
-
Kapan buah angkung matang? Buah angkung memiliki warna biru tua dan daging berwarna merah keunguan saat sudah matang.
-
Apa yang menjadi ciri khas burung kutilang? Burung kutilang adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Dalam bahasa Inggris burung ini disebut Sooty-headed Bulbul, sementara nama ilmiahnya adalah Pycnonotus aurigaster; mengacu pada bulu-bulu di sekitar pantatnya yang berwarna jingga.
-
Kenapa Elang Emas dianggap burung kuat? Elang emas yang tersebar luas di belahan bumi utara, mengambil peran dominan sebagai burung kuat dalam keluarga elang.Lebar sayap mereka yang mencapai 8 kaki, dengan berat rata-rata hingga 15 pon.
Penelitian ini membuktikan kemampuan terbang kapinis eropa yang sebenarnya sudah diduga oleh para ilmuwan sejak tahun 1970-an, tetapi baru dibuktikan di tahun tersebut.
Mereka melengkapi burung-burung yang bermigrasi tersebut dengan alat pencatat data kecil yang dilengkapi akselerometer, untuk merekam aktivitas terbang, dan sensor tingkat cahaya, untuk menemukan burung-burung tersebut. Hasilnya, kapinis eropa memang menghabiskan kebanyakan waktu mereka di udara.
Selama dilacak, burung kapinis eropa berada di darat secara konsisten hanya selama dua bulan saja selama satu tahun, seperti untuk berkembang biak.Beberapa burung yang dilacak juga kadang-kadang melakukan pendaratan selama sisa waktu 10 bulan, mungkin untuk berganti kulit/mabung.
Meskipun demikian, secara keseluruhan, burung-burung tersebut masih menghabiskan lebih dari 99,5% waktu mereka di udara.
Dengan berat yang sangat ringan, hanya 40 gram, pencapaian kapinis eropa ini merupakan suatu hal yang luar biasa.
“Kapinis eropa telah berevolusi menjadi penerbang yang sangat efisien, dengan bentuk tubuh yang ramping dan sayap yang panjang serta sempit, menghasilkan daya angkat dengan usaha yang rendah,” ungkap Anders Hedenstrom, seorang ahli biologi yang juga menjadi penulis dalam tim penelitian ini.
Selama penerbangan, burung-burung tersebut makan ketika mereka sedang ada di udara. Mereka memakan berbagai serangga, seperti rayap terbang, laba-laba, dan serangga udara lainnya.
Meskipun memang mempunyai gaya hidup yang memakan sedikit energi, tim peneliti belum tahu bagaimana cara burung-burung ini istirahat atau tidur.
Tim peneliti juga belum dapat memastikan apakah burung-burung tersebut dapat tidur sambil terbang.
“Mereka mungkin melakukan hal yang sama seperti burung cikalang/fregat dan tidur sambil meluncur. Setiap hari, saat senja dan fajar, kapinis eropa naik ke ketinggian sekitar dua—tiga kilometer. Mungkin mereka tidur saat meluncur turun, tetapi kami tidak yakin,” ucap Hedenstrom.