Cerita pilu ilmuwan pencipta detektor gelombang gravitasi
Tanpa kontribusi ilmuwan Inggris ini, gelombang gravitasi mungkin belum terdeteksi
Kami kemarin adalah hari bersejarah bagi Fisikawan di seluruh dunia, kerena ilmuwan LIGO (Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory) mengumumkan gelombang gravitasi pertama yang berhasil terdeteksi oleh manusia. Namun, salah satu sosok penting di balik penemuan ini justru tidak bisa ikut bersuka cita.
Dia adalah Profesor Ronald Drever, ahli Fisika eksperimental yang mengembangkan beberapa bagian penting dari detektor gelombang gravitasi LIGO. Tanpa kontribusi pria berumur 85 tahun itu, gelombang gravitasi tidak akan bisa terdeteksi.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Siapa yang memuji penelitian ini? T. Thang Vo-Doan, seorang insinyur di Universitas Queensland, Australia, yang telah bekerja secara independen pada serangga cyborg, memuji penelitian ini karena pengaturannya yang sederhana.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
-
Kapan mahasiswa UGM melakukan penelitian di Kasepuhan Ciptagelar? Mereka mengadakan penelitian selama empat hari yaitu pada 24-27 Juli 2023 lalu di desa tersebut.
Tetapi, di saat-saat 'kemenangan' ini, Profesor Drever tengah mengalami kepikunan. Alhasil, dia tidak bisa ikut gembira atas keberhasilan buah kerja kerasnya. Dia hanya bisa melihat pengumuman penemuan gelombang gravitasi lewat televisi di panti jompo di Edinburgh, Skotlandia.
"Ini sangat menyedihkan. Dia (Profesor Drever) menciptakan beberapa fitur penting LIGO," ujar ahli astronomi Martin Ress.
Profesor Drever juga menjadi satu di antara 4 ilmuwan yang mempelopori pengembangan LIGO di awal tahun 1980 an untuk menemuykan gelombang gravitasi yang ramalkan oleh Albert Einstein tahun 1916.
Apabila Profesor Drever bisa ingat kembali, dia tentu akan sangat gembira sebab berkat alat ciptaannya, kini ilmuwan punya bukti bila kejadian penciptaan alam semesta 'Big Bang' benar-benar terjadi. Ya, gelombang gravitasi iktu membuktikan kebenaran teori Big Bang, karena salah satu hasil ledakan Big Bang adalah terciptanya gelombang gravitasi.
Sumber: Daily Mail, The Telegraph
Baca juga:
Mengenal gelombang gravitasi, penemuan sains terbesar abad ini!
Gelombang gravitasi terdeteksi, ramalan Albert Einstein benar!
Mengapa sebelum hujan kita merasa gerah?
7 Hewan ini jauh lebih setia dari manusia, bawa 'cinta' sampai mati
Warsito bantah tinggalkan Indonesia demi alat penyembuh kankernya
Bukan dari mata turun ke hati, dari mana datangnya cinta?