Dua Orang Astronot Terjebak di Stasiun Luar Angkasa Belum Bisa Kembali ke Bumi, Ada Masalah Serius yang Baru Terungkap
Dua astronot ini harus bersabar menunggu serangkaian uji coba pesawat luar angkasa yang membawanya kembali ke Bumi.
NASA dan Boeing akan mengadakan telekonferensi media penting untuk memberikan informasi terbaru tentang misi Boeing Crew Flight Test di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Mengutip LiveMint, Rabu (25/7), pengumuman ini diharapkan akan memberikan kabar tentang kembalinya astronot NASA, Sunita Williams dan Butch Wilmore, yang telah menghabiskan waktu lebih lama di luar angkasa dibandingkan jadwal yang direncanakan.
- 2 Astronot NASA yang Terjebak di Stasiun Luar Angkasa Segera Dijemput, Pesawatnya dalam Perjalanan
- Cara Astronot “Membunuh” Rasa Bosan dan Kerinduan dengan Keluarga di Bumi
- Menilik Cara Astronot Minum Air di Luar Angkasa, Rasanya Bikin Penasaran Ternyata Begini
- Astronot ini Kehilangan Negaranya saat Kembali ke Bumi dari Misi Luar Angkasa
Sunita Williams dan Butch Wilmore meluncur dengan kapsul Starliner baru dari Boeing pada 5 Juni. Mereka seharusnya kembali beberapa minggu lalu, tetapi masih berada di luar angkasa setelah mengalami masalah pada sistem propulsi Starliner.
Uji tembak panas di darat baru-baru ini dilakukan di White Sands Test Facility di New Mexico untuk mensimulasikan berbagai kondisi penerbangan dan skenario stres potensial selama pemisahan dan pembakaran deorbit.
NASA menyatakan bahwa, “Serangkaian tes ini melibatkan menembakkan mesin melalui kondisi penerbangan serupa yang dialami pesawat ruang angkasa selama pendekatannya ke stasiun luar angkasa."
Hasil dari pengujian ini akan dianalisis untuk memastikan keamanan kembalinya Starliner ke Bumi. Menurut Steve Stich, Direktur Program Kru komersial NASA, kembalinya Sunita Williams dan Butch Wilmore mungkin akan terjadi pada akhir Juli, meskipun tanggal pastinya belum ditentukan.
Boeing menyatakan bahwa dalam keadaan darurat, Starliner dan krunya dapat kembali kapan saja, tetapi mereka ingin memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik sebelum melakukan manuver deorbit. Dalam konteks pengujian, Mark Nappi dari Boeing menyebut, pihaknya ingin menjalankan tes tersebut dengan baik.
"Kami ingin mengisi kekosongan dan menjalankan tes ini untuk memastikan diri kami tentang hal itu,” jelas dia.
Sementara itu, Williams dan Wilmore terus terlibat dalam berbagai penelitian dan eksperimen di ISS untuk memahami dengan tepat apa yang salah selama perjalanan mereka di kapsul Starliner.
Dengan semua mata tertuju pada kembalinya Sunita Williams dan Butch Wilmore, NASA dan Boeing terus bekerja keras untuk memastikan keselamatan dan kesuksesan misi ini.