Ilmuwan Coba “Bangunkan Vampir” Berusia 400 Tahun
Tim ilmuwan merekonstruksi wajah Zosia yang berusia 400 tahun untuk mengungkap kisah di baliknya dengan DNA
Zosia, satu dari puluhan wanita yang ditakuti sebagai vampir oleh lingkungannya, terkubur dengan gembok di kaki dan sabit besi di lehernya. Zosia tidak pernah diharapkan kembali dari kematiannya. Wanita ini ditemukan pada tahun 2022 oleh tim arkeolog dari Universitas Nicolaus Copernicus di Torun.
Dengan sabit, gembok, dan kayu yang ditemukan di makam meyakini bahwa semua itu adalah cara melindungi diri dari sang vampir. Kini, tim ilmuwan merekonstruksi wajah Zosia yang berusia 400 tahun untuk mengungkap kisah di baliknya dengan DNA, pencetakan 3D, dan tanah liat pemodelan.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan setelah 375 tahun? Ilmuwan berusaha menemukan sebuah benua yang hilang setelah tersembunyi selama 375 tahun.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan dalam kulit mamut berbulu berusia 52.000 tahun? Menurut hasil penelitian terbaru, para ilmuwan menemukan fosil kromosom purba dari kulit gajah purba atau mamut berbulu berusia 52.000 tahun.
-
Apa yang membuat kain berusia 4000 tahun ini istimewa? Yang membuat penemuan ini unik adalah penggunaan pewarna merah yang berasal dari serangga Kermes vermilio, sumber warna mewah dan langka di zaman kuno.
-
Kapan kuk kayu berusia 3.300 tahun itu ditemukan? Pada tahun 2015, sebuah tim arkeolog menemukan kuk kayu yang tak lazim ini di pemukiman tumpukan Zaman Perunggu Akhir di Este, Veneto.
-
Di mana kain berusia 4000 tahun itu ditemukan? Peneliti menemukan kain berusia 4000 tahun di Gua Tengkorak di Gurun Yudea, Israel.
-
Di mana manusia purba ditemukan hidup 44.000 tahun yang lalu? Penelitian yang dilakukan arkeolog dari beberapa universitas Australia dan Inggris ini mengatakan, ribuan artefak batu dan tulang binatang yang ditemukan di sebuah gua, yang dikenal sebagai tempat perlindungan batu Laili, di bagian utara Timor Timur, menunjukkan manusia purba hidup di sana sekitar 44.000 tahun lalu.
“Ini sungguh ironis,” kata Oscar Nilsson, Arkeolog Swedia.
“Orang-orang yang menguburnya, mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk mencegahnya bangkit dari kematian. Kami telah melakukan segala yang kami bisa untuk menghidupkannya kembali,” tambah dia.
Nilsson mengungkapkan bahwa Zosia meninggal saat usia 18-20 tahun dan analisis tengkoraknya menunjukkan bahwa dia menderita kondisi kesehatan yang menyebabkan pingsan dan sakit kepala berat, dan bisa jadi kesehatan mental juga turut menjadi penyebabnya.
Melansir dari Reuters, Senin (4/11), Makam Zosia adalah Makan nomor 75 di pemakaman tidak bertanda di Pien, di luar kota Bydgoszcz utara. Di antara mayat-mayat lain, yang ditemukan adalah seorang anak “vampir” yang dikubur dengan posisi tengkurap dan digembok kakinya.
Meskipun kehidupan Zosia tidak terlalu diketahui, Nilsson dan tim Pien mengatakan bahwa barang-barang yang dikubur bersamanya itu menunjukkan bahwa dia berasal dari keluarga kaya, atau mungkin keluarga bangsawan.
- DNA Berusia 17.000 Tahun Ungkap Asal Usul Bayi Bermata Biru dari Zaman Es, Ternyata Hasil Perkawinan Sedarah
- Ilmuwan Rekonstruksi Wajah Vampir Perempuan Berusia 400 Tahun dari Keluarga Ningrat Abad ke-17, Begini Sosoknya
- Ilmuwan Temukan Bakteri Vampire yang Dapat Masuk ke Darah Manusia dan Mematikan
- Ilmuwan Rekonstruksi Wajah 'Vampir' Italia Abad ke-16, Ternyata Sosoknya Tidak Menyeramkan
Eropa abad ke-17, tempat tinggalnya dilanda perang, dan menurut Nilsson hal itu menciptakan ketakutan di mana kepercayaan terhadap monster supernatural menjadi hal yang lumrah.
Nilsson mulai melakukan upayanya dengan membuat replika tengkorak hasil cetakan 3D, sebelum secara bertahap ia bangun lapisan-lapisan tanah liat plastisin “otot demi otot” untuk membentuk wajah yang terlihat seperti aslinya. Ia menggunakan struktur tulang yang dikombinasikan dengan informasi tentang jenis kelamin, usia, etnis, dan perkiraan berat badan untuk memperkirakan kedalaman wajar.
“Sungguh emosional melihat wajah yang bangkit dari kematian, terutama jika Anda mengetahui kisah tentang gadis muda ini,” kata Nilsson. Ia juga menambahkan bahwa dirinya ingin membawa Zosia kembali sebagai manusia, bukan sebagai monster yang dikubur.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia