Ilmuwan Temukan Lubang Hitam Kembar yang Misterius
Kedua lubang hitam ini berputar dalam orbit yang semakin memburuk di inti galaksi tersebut.
Kedua lubang hitam ini berputar dalam orbit yang semakin memburuk di inti galaksi tersebut.
Ilmuwan Temukan Lubang Hitam Kembar yang Misterius
Sebuah analisis terbaru menyatakan bahwa fluktuasi cahaya yang bersinar dari galaksi-galaksi paling terang di alam semesta bisa mengungkapkan rahasia di inti mereka.
Analisis ini muncul dari hasil penelitian yang dipimpin oleh ahli astronomi bernama Silke Britzen dari Institut Max Planck untuk Radio Astronomi di Jerman melibat kerja sama tim internasional. Dalam penelitian ini, mereka memeriksa 12 galaksi blazar.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa penyebab terbaik untuk perubahan dalam cahaya galaksi-galaksi ini adalah kehadiran sepasang lubang hitam supermasif yang berputar satu sama lain. Kedua lubang hitam ini berputar dalam orbit yang semakin memburuk di inti galaksi tersebut.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Apa itu "tangan hantu" yang ditangkap NASA di luar angkasa? "Tangan hantu" ini adalah istilah astronomi yang ditangkap dengan menggunakan teleskop. Dua observatorium sinar -X milik NASA tak sengaja berhasil menangkap gambar mirip tangan yang berada di luar angkasa. Oleh ilmuwan NASA, disebut sebagai “tangan hantu”.
Hal ini dapat menjadi petunjuk tentang bagaimana lubang hitam supermasif yang memiliki massa jutaan hingga miliaran kali massa Matahari dapat tumbuh menjadi ukuran yang sangat besar.
Keberadaan banyak pasangan lubang hitam supermasif juga bisa menunjukkan bahwa penggabungan besar antara lubang hitam telah banyak terjadi sepanjang sejarah Alam Semesta.
Dilansir dari Science Alert (10/9), Britzen menyatakan bahwa mereka telah menyajikan bukti dan membahas kemungkinan penyebab dari fluktuasi cahaya yang terjadi pada galaksi-galaksi blazar.
Dia menyatakan ada dua kemungkinan penyebab utama dari fluktuasi ini.
Presesi adalah gerakan bergoyang atau berputar seperti gasing, dan hal ini terjadi pada sumber jet ini. Fenomena ini dapat terjadi karena adanya pasangan lubang hitam supermasif di ujung jet itu.
Kedua, adanya cakram akresi yang bengkok yang mengelilingi satu lubang hitam tunggal di inti galaksi. Proses akresi ini melibatkan materi yang jatuh ke dalam lubang hitam, sehingga bila cakram akresi ini bengkok atau tidak rata, cahaya yang dipancarkan juga bisa bervariasi.
Dari dua kemungkinan ini, mereka lebih meyakini bahwa fluktuasi ini disebabkan oleh presesi.
Saat ini, belum ada peralatan dengan resolusi yang cukup untuk mengamati arsitektur cakram yang akan mengungkapkan lubang hitam biner ini, tetapi pemantauan yang berkelanjutan terhadap presesi, serta pengamatan jangka panjang terhadap blazar lainnya bisa terus memberikan informasi mengenai keberadaan mereka.
Fluktuasi cahaya ini adalah sebuah petunjuk penting dalam memahami bagaimana galaksi seperti blazar bekerja, dan penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk memahami dengan lebih baik fenomena ini dan dampaknya terhadap evolusi alam semesta.