Jika Dinosaurus Tak Punah, Ini Perubahan Bentuk yang Mungkin Terjadi
Apakah Dinosaurus akan Berevelosi Menjadi Seperti Manusia Seandainya Tidak Punah?
Apakah Dinosaurus akan Berevelosi Menjadi Seperti Manusia Seandainya Tidak Punah?
Jika Dinosaurus Tak Punah, Ini Perubahan Bentuk yang Mungkin Terjadi
Dinosaurus merupakan kelompok reptil yang telah lama punah.
Kelompok ini memiliki bentuk tubuh yang berbeda dengan berbagai hewan yang masih hidup di saat ini.
Meski begitu, bagaimana jika dinosaurus tidak punah 66 juta tahun yang lalu? Apakah akan terjadi perubahan bentuk secara drastis?
-
Mengapa Dinosaurus punah? Batu besar yang dijuluki “kotak hitam” itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari. Kemudian, membuat suhu menjadi dingin, menghentikan fotosintesis, dan menghancurkan rantai makanan pada kala itu.
-
Kapan Dinosaurus punah? Batu ini ternyata memicu berbagai bencana hingga pada akhirnya menewaskan tiga perempat kehidupan di Bumi, termasuk dinosaurus. Batu besar yang dijuluki “kotak hitam” itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari.
-
Mengapa dinosaurus punah? Temuan kami secara khusus mendukung gagasan bahwa vulkanisme telah mengganggu atmosfer dan iklim jauh sebelum asteroid,
-
Kapan dinosaurus non-unggas punah? Pada akhir Zaman Kapur, sekitar 66 juta tahun yang lalu, kepunahan dinosaurus non-unggas terjadi akibat tumbukan asteroid Chicxulub.
-
Kapan dinosaurus punah? Sebelum ini, para ilmuwan telah berdebat tentang apa penyebab dari lenyapnya tiga perempat kehidupan di Bumi 66 juta tahun yang lalu ini.
Salah satu perkiraan/hipotesis dari bentuk akhir dari evolusi dinosaurus—seandainya mereka tidak punah—adalah sebuah makhluk yang disebut sebagai “dinosauroid”.
Mengutip IFLScience, Jumat (24/5), ia merupakan hewan hipotesis yang telah disarankan sebagai langkah berikutnya bagi kelompok dinosaurus karnivora.
“Hampir pasti mereka akan berjalan tegak dengan dua kaki (banyak dari pemakan daging, seperti Tyrannosaurus, yang hanya menggunakan dua kaki untuk bergerak),”
tulis sebuah deskripsi pada model dinosauroid di Museum Fosil Dinosaurland di Lyme Regis, Inggris.
Museum tersebut juga menyebut bahwa dinosauroid akan lebih pintar daripada dinosaurus dan memiliki otak yang lebih besar, menyamakannya dengan beberapa kelompok dinosaurus yang mengalami perkembangan serupa sebelum kepunahannya.
Gagasan mengenai dinosauroid pertama kali muncul di tahun 1980-an ketika Dale Russell, seorang ahli paleontologi, bekerja sama dengan seorang pembuat model yang bernama Ron Seguin.
Awalnya, mereka mempunyai pandangan bahwa dinosaurus karnivora berevolusi menjadi hewan yang mampu menggunakan alat, berjalan tegak, dan memiliki jempol-jempol.
Dinosauroid pun dikatakan berasal dari troodontid, sebuah kelompok dari dinosaurus Theropoda yang telah berkaki dua sebelum kepunahan dinosaurus atau perisitwa kepunahan Kapur-Paleogen (K-Pg).
Sebelum pembuatan model pertama dinosauroid, komunitas ilmiah memang sedang mengumpulkan detail mengenai troodontid.
Hal utama yang menjadi perhatian adalah bahwa kelompok dinoasurus ini memiliki otak yang lebih besar dibandingkan dengan dinosaurus lainnya.
Teori keberadaan dinosauroid ini mendapatkan tentangan dari berbagai ahli lain.
Berdasarkan waktu yang lama dari zaman hidup dinosaurus, yang dapat digunakan dinosaurus untuk berevolusi, evolusi troodontid ke dinosauroid ini sulit untuk dibayangkan.
Sebagai contoh, kelompok dinosaurus kecil, seperti Velociraptor, hingga saat ini tidak diketahui bahwa mereka berevolusi menjadi kelompok dinosaurus besar, seperti Brontosaurus. Hal yang sama juga diterapkan pada kemungkinan evolusi troodontid.
Para ilmuwan yang menganggap bahwa evolusi dinosaurus memiliki batasan tersebut menilai bahwa troodontid kemungkinan besar tidak akan berbentuk seperti manusia, tidak peduli berapa pun waktu tambahan yang mereka miliki.