Lihat foto planet Jupiter pertama yang dikirim 'Juno'
Juno akan mengeksplorasi Jupiter selama 20 bulan ke depan
Tanggal 5 Juli 2016 lalu, satelit NASA 'Juno' akhirnya sampai di planet Jupiter setelah melalui perjalanan selama 5 tahun dari Bumi. Seminggu setelah kedatangannya, Juno akhirnya mengirimkan foto pertama dari Jupiter.
Menggunakan kamera canggih 'JunoCam', satelit itu berhasil memotret bintik merah raksasa Jupiter yang terkenal. Tidak sendiri, nampak pula Io, Europa, dan Ganymede, tiga bulan raksasa milik Jupiter.
-
Apa yang ditangkap oleh Teleskop Binokular Besar di Jupiter? Teleskop Binokular Besar (Large Binocular Telescope atau LBT) telah menangkap pemandangan spektakuler dari aktivitas vulkanik di bulan utama terdalam Jupiter, Io.
-
Bagaimana bentuk wajah menyeramkan itu terbentuk di Jupiter? Menembus jauh ke dalam atmosfer Jovian, Jet dapat menghasilkan beberapa pola awan yang rumit dan menarik di puncak awan. Pola awan yang rumit bagaikan tekstur pada lukisan cat minyak tergambar di sana, menghasilkan ilusi wajah yang berbentuk agak aneh.
-
Bagaimana planet Jupiter akhirnya terbentuk menjadi bulat? Saat mereka berputar, protoplanet-protoplanet ini secara bertahap menarik materi, akhirnya membentuk planet Jupiter dengan bentuk yang seperti bola atau bulat.
-
Di mana penampakan wajah yang menyeramkan itu di Jupiter? Penampakan ini ditangkap oleh pesawat Juno saat melakukan penerbangan jarak dekat pada 7 September lalu. Pesawat ini memotret wilayah di ujung utara Jupiter yang dikenal dengan nama Jet N7.
-
Di mana LBT menangkap gambar aktivitas vulkanik di Jupiter? Berkat peningkatan terbaru pada teleskop ini di Mount Graham, Arizona, kini dapat melihat gambar dengan resolusi tinggi dari fenomena tersebut.
-
Bagaimana cara NASA mengirimkan puisi dan nama-nama manusia ke Jupiter? Untuk mengetahui kelanjutan misi ini, sekarang sudah terdapat sekitar 700.000 nama yang nantinya akan dimasukan ke dalam microchip, yang ditempelkan pada pelat logam, beserta dengan isi puisi yang telah ditulis.
"Hasil foto dari JunoCam menjadi indikasi bila satelit ini berhasil melewati masa kritis akibat hantaman radiasi tanpa dampak negatif dan siap mengeksplorasi Jupiter lebih dalam," ujar Scott Bolton, ilmuwan dari Southwest Research Institute San Antonio.
Walaupun sudah berada di orbit Jupiter, saat ii Juno masih berjarak 2,7 juta mil dari planet terbesar di tata surya itu. Foto jarak dekat pertama baru akan diambil pada tanggal 27 Agustus nanti.
Juno akan menghabiskan waktu 20 bulan ke depan untuk memotret Jupiter dari sisi yang belum pernah dilihat oleh manusia sebelumnya. Di akhir misinya nanti, Juno bakal terbang ke atmosfer Jupiter untuk melakukan kontak terdekat dengan Jupiter sebelum akhirnya hancur.
Baca juga:
Pertama, ilmuwan temukan air di luar tata surya
Cerita planet dengan tiga matahari yang pecahkan 'kemustahilan'
Google Doodle: Momen bersejarah tibanya satelit Juno di Jupiter
6 Perairan yang diduga sebagai pangkalan UFO
Matahari terpantau lesu, zaman es bisa kembali sapa Bumi
Observatorium pengganti Bosscha bakal dibangun di NTT