Manusia berasal dari makhluk sejenis ubur-ubur
Hal tersebut setelah para peneliti menemukan genome dan memetakan DNA comb jelly.
Hanya berselang beberapa minggu saja, sebelumnya ada penelitian yang katakan bahwa spesies manusia adalah hasil perkawinan silang antara babi jantan dan simpanse betina, kali ini ada yang menyebutkan lagi bahwa nenek moyang manusia adalah hewan lain.
Sebuah penelitian dengan hasil kontroversial kembali mencuat. Dikabarkan bahwa makhluk sejenis ubur-ubur merupakan cikal bakal munculnya hewan dan manusia di bumi. Hal ini didasarkan dari suatu penelitian genetika.
Dikutip dari Daily Mail (13/12), di zaman dahulu, lebih dari 1,5 miliar tahun lalu, ada makhluk sejenis ubur-ubur yang dalam bahasa Inggrisnya disebut comb jelly memiliki keterkaitan dengan semua spesies hewan lain di seluruh dunia.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan gabungan dari University of Miami dan National Human Genome Research Institute (NHGRI) di Maryland tersebut, mereka menganalisis jenis-jenis tertentu dari comb jelly yang mempunyai nama latin Mnemiopsis leidyi. Makhluk ini mempunyai habitat luas di Samudera Atlantik.
Ketika para ilmuwan mencoba memetakan genome dan menganalisisnya dengan menggunakan komputer yang canggih, ada temuan baru bahwa DNA makhluk tersebut mirip dengan makhluk hidup darat lainnya.
Bahkan dari kesamaan genetika tersebut, para peneliti berasumsi bahwa makhluk tersebut juga menjadi nenek moyang manusia di bumi. Asumsi yang diambil untuk saat ini adalah comb jelly diperkirakan kuat adalah titik awal di mana sebagai tonggak munculnya makhluk hidup lain di bumi.
Memang agak menjadi sedikit ambigu karena selama ini diketahui bahwa segala jenis ubur-ubur tidak memiliki saraf dan otot yang seperti dimiliki oleh hewan atau manusia.
Namun, para peneliti beranggapan bahwa dengan menggabungkan teori evolusi, maka dalam rentang waktu jutaan tahun lamanya, evolusi dari makhluk tersebut akhirnya memunculkan otot dan sistem saraf dan menurun pada terciptanya makhluk lainnya.
Walaupun temuan ini telah dipublikasikan dalam sebuah jurnal ilmiah, namun tidak lantas semua orang percaya. Banyak orang yang menentang akan teori evolusi Charles Darwin dan juga menolak penelitian bahwa manusia berasal dari perkawinan silang antara babi dan simpanse.
Jadi dapat dikumpulkan bahwa sampai saat ini ada 3 pemikiran bahwa manusia berasal dari kera, juga dari perkawinan silang antara babi dan simpanse serta dari makhluk laut. Manakah yang benar?
Baca juga:
Benarkah Wi-Fi merupakan ancaman bagi kesehatan manusia?
Tahun 2200, bumi diprediksi bakal 'tenggelam'
Peneliti: Tertawa dapat sebabkan kematian
Ternyata lalat juga menyehatkan bagi manusia!
Musik ternyata tidak efektif untuk meningkatkan kecerdasan?
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.