Mengapa Semua Objek di Alam Semesta Selalu Bergerak?
Ilmuwan menjelaskan mengapa semua benda di alam semesta harus berputar.
Di alam semesta, tidak ada yang benar-benar diam: Bumi mengorbit matahari, matahari mengelilingi galaksi, dan bahkan galaksi bergerak secara konstan. Tapi, mengapa semua benda di ruang angkasa bergerak?
Mengutip LiveScience, Senin (2/9), hal ini bermula dari bagaimana alam semesta dan benda-benda di dalamnya terbentuk.
-
Apa yang dipelajari dari alam? Alam memberikan pelajaran tentang kebesaran dan kerendahan hati secara sekaligus.
-
Kenapa para ilmuwan awalnya berasumsi bahwa planet berbentuk bulat ketika terbentuk? "Kita telah meneliti formasi planet sejak lama tapi tidak pernah berpikir untuk mengecek bentuk planet-planet tersebut ketika mereka terbentuk dalam simulasi. Kami selalu berasumsi bentuknya bulat," jelas Dimitris Stamatellos, dikutip dari Science Alert, Rabu (14/2).
-
Apa yang terjadi saat kita dekat dengan alam? Semakin dekat Anda dengan keindahan yang disuguhkan alam semesta, maka semakin tak tertarik Anda degan perdebatan dan persaingan.
-
Kapan bumi dan alam semesta akan hancur? Ketika ini terjadi, bumi dan alam semesta akan hancur.
-
Apa yang membuat ilmuwan kesulitan menemukan ujung alam semesta? Menjawab pertanyaan itu semua, menurut laman Astronomy, Selasa, (05/09), menjelaskan bahwa sekalipun diteliti dengan teleskop yang lebih besar tidak akan menemui bagian-bagian lainnya, sebab teleskop memiliki kemampuan yang terbatas.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
Menurut Edward Gomez, astrofisikawan dan direktur pendidikan di Las Cumbres Observatory, semua ini dimulai dari peristiwa Big Bang, sebuah ekspansi cepat dari titik yang sangat padat yang kemudian membentuk segala sesuatu yang kita lihat hari ini.
"Dari awal, alam semesta mulai mengembang ke luar karena kekuatan Big Bang membuat segalanya bergerak terpisah," kata Gomez.
Sejak awal, gerakan menjadi bagian tak terpisahkan dari alam semesta. Carol Christian, astrofisikawan dan ilmuwan proyek di Space Telescope Science Institute, menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan "jejak" dari permulaan alam semesta.
"Awalnya adalah gerakan, dan gerakan itu telah menjadi bagian dari alam semesta sejak awal," ujarnya.
Salah satu alasan mengapa semua benda di ruang angkasa bergerak adalah karena alam semesta terus mengembang.
- Usia Alam Semesta Bikin Aneh Ilmuwan, Sudah 3 Kali Dihitung Hasilnya Beda
- Apakah Alam Semesta Ada Pusatnya dan Berada di Mana? Begini Penjelasan Sains
- Banyak yang Tak Mengira jika Kini Bulan Bergerak Menjauhi Bumi, Ilmuwan Beberkan Buktinya
- Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur
"Kita hanya melihatnya benar-benar terjadi pada objek-objek yang sangat jauh karena sebenarnya bukan benda-benda itu yang bergerak melalui ruang, melainkan ruang di antara benda-benda itu yang membesar," kata Gomez.
Fenomena ini mempengaruhi segala hal, mulai dari butiran mineral terkecil hingga galaksi terbesar. Sistem tata surya kita, misalnya, terbentuk seperti adonan pizza yang dilempar ke udara dan berputar hingga menjadi pipih.
"Itulah cara dasar tata surya kita terbentuk: Efek putaran ini meregangkan benda-benda menjadi bentuk cakram," kata Gomez.
Pada akhirnya, gerakan adalah komponen fundamental dari alam semesta.
"Ini menunjukkan bahwa alam semesta hidup bukan dalam arti sadar, tetapi bahwa ada banyak hal yang terjadi. Seperti reaksi kimia, reaksi fisik yang membutuhkan energi. Dan bentuk energi paling dasar adalah gerakan," kata Gomez.