Menkominfo genjot pembangunan BTS daerah perbatasan
Lebih dari 100 desa di Kalimantan sudah dibangun infrastruktur seluler termasuk BTS-nya
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan menggenjot jumlah Base transceiver station (BTS) di wilayah-wilayah perbatasan Indonesia. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara.
"Prioritasnya perbatasan Kalimantan," ujar Rudiantara seusai acara konferensi pers penutupan 22 situs tempat download film ilegal di kantornya, Kemkominfo, Jakarta (18/8).
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana menurut Menkominfo, industri telekomunikasi Indonesia bisa menjadi lebih sehat? “Sudah bagus, tiga operator ini sehat. Dan saya minta jangan ada perang harga supaya industrinya sehat, investasinya berkelanjutan, perusahaannya lebih bagus, dan ujungnya, kan, ke pelayanan, ke masyarakat,”
-
Bagaimana teknologi informasi pertama di Indonesia memengaruhi peradaban masyarakat? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia.
Dirinya juga menargetkan pada semester dua tahun 2016, 115 desa yang dekat dengan perbatasan khususnya di Kalimantan sudah dibangun.
"Semua desa yang paling dekat ke perbatasan di Kalimantan sekitar 115 desa sudah dibangun infrastruktur seluler termasuk BTS-nya," tambah Rudiantara.
Sudah menjadi rahasia umum, daerah-daerah perbatasan yang belum memiliki skala keekonomian bagus, maka banyak operator yang masih berpikir untuk membangun infrastrukturnya di sana.
Oleh sebab itu, Chief RA, sapaan akrab Rudiantara, akan memberikan subsidi kepada operator telekomunikasi. Sayangnya, dia tidak menyebutkan berapa jumlah subsidi yang akan diberikan.
"Karena secara keuangan belum feasible, maka akan diberikan subsidi yang dananya berasal dari dana Universal Service Obligation (USO)," ungkap pria kelahiran Bogor, Jawa Barat ini.
Kendati begitu, untuk mendapatkan dana USO tersebut, pihaknya akan melakukan seleksi operator pelaksana. Sebagaimana diketahui, dana USO tahun ini kabarnya sudah terkumpul sekitar Rp 8,1 triliun.
Baca juga:
Film lebih sering kena pembajakan dari pada industri kreatif lain
22 Website tempat download film ini ditutup
Menkominfo saksikan peresmian kerjasama Liga Digital 2015
Ini penurunan sanksi terkait
Pengaturan tarif internet belum diatur regulator