Menkominfo: ID-SIRTII tak boleh vakum!
Menkominfo: ID-SIRTII tak boleh vakum! Maka itu, pihaknya memprioritaskan ID-SIRTII/CC untuk berada di bawah naungan BSSN. Hal ini karena tugas dan fungsi ID-SIRTII/CC sejalan dengan mandat yang diberikan BSSN.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan nantinya nasib Indonesia Security Incident Response Team on Internet and Infrastructure / Coordination Center (ID-SIRTII/CC) akan berada di bawah komando Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Bukanlah lagi berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Menurut pria yang akrab disapa Chief RA ini, ID-SIRTII sebagai pengawas keamanan jaringan telekomunikasi berbasis protocol internet, tak boleh vakum. Maka itu, pihaknya memprioritaskan ID-SIRTII/CC untuk berada di bawah naungan BSSN. Hal ini karena tugas dan fungsi ID-SIRTII/CC sejalan dengan mandat yang diberikan BSSN.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Apa saja contoh teknologi yang termasuk dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi? Contoh dari TIK termasuk komputer, telepon genggam, internet, media sosial, dan perangkat penyimpanan data.
-
Apa yang sedang disiapkan oleh Kementerian Kominfo terkait teknologi AI? Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menyiapkan pengaturan mengenai Tata Kelola Teknologi Kecerdasan Artifisial atau Artificial Intelligence (AI).
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
"Prioritasnya itu adalah ID-SIRTII/CC. Jadi transfer dan transisi ID-SIRTII/CC dari Kemkominfo ke BSSN. Karena ID-SIRTII itu tidak boleh vakum. Itu harus ada. Sebab, serangan siber tiap hari jutaan yang malware terutama. Itu penting agar masyarakat kita juga bisa terproteksi," katanya usai acara silaturahmi dengan pengurus Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (APNATEL) di Gedung Kemkominfo, Jakarta, Kamis (18/1).
Lebih lanjut Menkominfo mengharapkan jika proses transisi ID-SIRTII ke BSSN bisa berjalan cepat. Dia berharap Januari dapat dilakukan upaya tersebut. Tentu saja, bila BSSN sendiri sudah siap.
"Sampai hari ini, ID-SIRTII/CC masih di bawah Kemkominfo. Mudah-mudahan bisa secepatnya kalau bisa Januari. Intinya kalau BSSN udah siap ya secepatnya. Targetnya Mei 2018 semua transisi harus selesai. Itu sesuai dengan Perpres," jelasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, BSSN telah resmi dibentuk. Pembentukannya itu, termaktub dalam Perpres Nomor 133 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2017 tentang Badan Siber dan Sandi Negara.
Pada awal tahun ini, Presiden Jokowi telah melantik Mayjen (Purn) TNI, Djoko Setiadi sebagai Kepala BSSN. Presiden Jokowi berharap, hadirnya BSSN ini dapat mengantisipasi tantangan perkembangan dunia siber.
Baca juga:
Kemkominfo sebut telah blokir aplikasi berbau LGBT
Pemerintah targetkan aturan pajak Google cs keluar kuartal I-2018
Teknologi enabler, disruptive soal cara berpikir
Rudiantara: Masih banyak investasi hanya sebatas di atas kertas
Tahun 2019 tidak akan ada internet lemot di Indonesia