NASA temukan alasan mengapa Mars jadi planet 'mati'
Planet Mars dulunya disebut mirip Bumi
Berbeda dengan Bumi, planet Mars terlihat tidak memiliki kehidupan di dalamnya. Lewat penelitian pesawat luar angkasa Maven milik NASA, akhirnya ilmuwan menemukan penyebab mengeringnya Mars.
Menurut NASA, planet Mars sejatinya mempunyai atmosfer dan lautan seperti halnya Bumi sekitar 4,2 miliar tahun lalu. Namun, akibat sesuatu yang tidak diketahui, planet tersebut kehilangan lapisan medan magnetnya.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Apa yang NASA cari dalam penelitian UFO? Misi NASA adalah untuk menemukan yang tidak diketahui, " kata Nelson, seperti dilansir laman Science Alert, Jumat (15/9). "Saya telah mengatakan beberapa kali dalam komentar saya di sini hari ini bahwa kami di NASA menangani ini secara terbuka dan kami akan transparan dalam hal ini."
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Siapa astronot NASA yang terjebak di luar angkasa? Dua astronot NASA, Suni Williams dan Butch Wilmore, yang sedang menguji pesawat luar angkasa Boeing CST-100 Starliner, terpaksa tetap berada di ISS setelah mengalami kesulitan teknis dengan pesawat mereka.
Perlu diketahui, medan magnet planet seperti milik Bumi dibutuhkan untuk melindungi atmosfer dan permukaan planet dari badai matahari yang merusak. Apabila medan magnet itu lenyap, badai matahari dengan mudah mengeringkan Mars dan mengikis atmosfernya. Alhasil, kini Mars menjadi planet mati tanpa kehidupan.
Ilustrasi medan magnet Mars dan Bumi dihantam badai matahari
Saat ini lapisan atmosfer Mars diperkirakan 100 kali lebih tipis dari pada atmosfer Bumi. Lapisan atmosfer itu juga lebih banyak terdiri dari gas karbondioksida.
"Mars kelihatannya dulu mempunyai atmosfer tebal untuk menjaga pasokan air yang menjadi kunci utama dan media kehidupan," ungkap John Grunsfeld, astronot NASA, Daily Mail (07/11).
Berdasarkan data Maven, badai matahari mengikis atmosfer Mars dengan intensitas 100 gram per detiknya. Sehingga, Dave Brain selaku ilmuwan pengelola Maven mengatakan bila planet tetangga Bumi itu bisa kehilangan atmosfernya beberapa miliar tahun lagi.
Pesawat luar angkasa Maven sendiri diluncurkan oleh NASA tahun 2013 lalu dan mulai beroperasi bulan September 2014. Maven bertugas menganalisis atmosfer planet Mars menggunakan 8 sensor canggih yang diharapkan bisa memberikan data untuk membantu manusia meluncurkan misi-misi ke Mars, termasuk kolonisasi Mars.
Baca juga:
Meteor jatuh di Thailand, ciptakan bola api hijau raksasa
Isu NASA sebut Bumi gelap total 15-29 November 2015 hanya hoax
Kebetulan? Asteroid yang dekati Bumi saat Halloween mirip tengkorak!
NASA yakin bulan milik Saturnus dan Jupiter dihuni alien
Tiap detik, alkohol mengucur deras dari komet Lovejoy