Penelitian ini Bongkar Cerita Orang-orang yang Nyaris Mati, Ada yang Melihat Sosok Tak Berwajah dan Mengerikan
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sisi lain secara ilmiah bagaimana yang terjadi ketika orang-orang diambang kematian.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sisi lain secara ilmiah bagaimana yang terjadi ketika orang-orang diambang kematian.
Penelitian ini Bongkar Cerita Orang-orang yang Nyaris Mati, Ada yang Melihat Sosok Tak Berwajah dan Mengerikan
-
Kenapa ngengat sering dikaitkan dengan kematian? Sebagian besar ngengat bernavigasi dengan cahaya bulan dan betah dalam kegelapan. Karena alasan inilah, banyak kebudayaan yang mengasosiasikan ngengat dengan pertanda kematian.
-
Mengapa burung hantu dikaitkan dengan kematian? Mitos burung hantu juga sering dianggap sebagai simbol kematian dalam beberapa budaya. Mereka dikaitkan dengan dunia roh dan dianggap sebagai perantara antara dunia manusia dan dunia yang tidak terlihat.
-
Kenapa burung gagak sering dikaitkan dengan kematian? Burung gagak seringkali dikaitkan dengan kematian, atau bahkan sekelompok burung gagak pun disebut sebagai “pembunuhan”. Burung gagak juga selalu dilekatkan dengan pemakaman dan kesuraman, tak lain karena bulunya yang berwarna hitam gelap mirip nuansa di pemakaman. Burung gagak juga memakan bangkai, sehingga sering berkumpul di sekitar bangkai hewan.
-
Kenapa kelelawar sering dikaitkan dengan kematian? Mitos ini berasal dari keyakinan bahwa kelelawar memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan dunia lain, sebab mereka aktif pada malam hari dan hidup di gua-gua yang dikaitkan dengan alam roh.
-
Kenapa burung gagak sering dihubungkan dengan kematian? Gagak, dari genus Corvus, sering dikaitkan dengan kematian karena kebiasaan mereka memakan bangkai. Mereka sering terlihat di medan perang, kuburan, atau area dengan banyak mayat.
-
Kenapa ketan unti dikenal sebagai "kue kematian"? Bagi masyarakat Tugu, ketan unti biasanya dikenal sebagai kue kematian. Ini karena, kue tersebut hanya disajikan saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Sangat penting bagi warga Kampung Tugu dalam mendoakan orang yang sudah meninggal sebelum dimasukkan ke dalam kubur.
Banyak orang yang telah ikut berbicara tentang pengalamannya mendekati kematian.
Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung.
Mereka juga melihat pada saat-saat sadar ketika mereka tampak tidak sadarkan diri.
Penelitian ini melibatkan 25 rumah sakit dan menemukan bahwa dari empat dari 10 pasien dari 567 pasien yang diteliti, yang selamat dari resusitasi jantung paru (CPR) dan pulih dengan cukup.
Di antara pasien yang dilaporkan memiliki 'ingatan atau persepsi yang mengarah ke kesadaran' selama serangan jantung, terdapat empat kategori pengalaman berbeda yang dicatat.
Pertama, kesadaran yang dialami selama CPR, kedua, 'masa resusitasi', ketiga, 'pengalaman seperti mimpi', dan keempat, 'pengalaman kematian transenden'.
- Mantan Kabareskrim Sebut Bukti Kasus Kematian Vina dan Eky Tak Cukup Kuat Unsur Pembunuhan
- Mengenal Orang Piliang, Marga Induk Minangkabau dengan Sub Suku yang Beragam
- Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya
- Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci
Beberapa pasien pun membuka diri tentang apa yang mereka lihat. Mengutip Unilad, Senin (13/5), beberapa pasien mengingat mimpi tertentu, seperti seseorang yang mengatakan bahwa mereka 'ingat berada di lapangan luas dengan tenda abu-abu tersebar di mana-mana'.
"Ada sosok tak berwajah. Saya ingat berjalan melewati ngarai. Di kedua sisi ngarai ada pria berjubah putih dengan tudung yang menyembunyikan wajah mereka. Hal terakhir yang kuingat adalah mereka semua menunjuk ke arahku,"
lanjut mereka.
Yang lain teringat: "Saya mendengar nama saya berulang kali. Di sekeliling saya ada benda-benda seperti setan dan monster. Rasanya seperti mereka mencoba merobek bagian tubuh saya. Di sudut kanan atas di mana pun saya berada, saya bisa melihat seseorang,”
“Tidak ada wajah, tapi itu adalah sosok laki-laki. Dia meneriakkan nama saya dan meraih tangan saya sebelum terlambat. Saya mengulurkan tangan dan merasakan seseorang menarik saya ke arah mereka. Saya mendengar, 'Apakah dia bernapas? Apakah dia bernapas?”
Yang lain berkata: "Saya tidak lagi berada di tubuh saya. Saya melayang tanpa beban atau fisik. Saya berada di atas tubuh saya dan tepat di bawah langit-langit ruang terapi intensif. Saya mengamati pemandangan yang terjadi di bawah saya."
Dan yang lainnya mengalami momen klasik 'melihat cahaya' atau 'terowongan' yang sering digambarkan dalam buku atau film. Seorang pasien berkata: "Saya langsung pergi ke tempat yang terang. Tempat itu tenang,"
Mengingat keberhasilan penelitian ini, tim memutuskan bahwa 'penyelidikan empiris lebih lanjut tanpa prasangka' kini diperlukan.
Penelitian tersebut bertajuk AWAreness selama REsusitasi - II: Sebuah studi multi-pusat tentang kesadaran dan kewaspadaan pada serangan jantung - diterbitkan dalam jurnal Resusitasi pada Juli 2023.