Penelitian: Sering melamun bikin tubuh jadi gendut!
Melamun bikin otak tak seimbang
Siapa yang tidak pernah melamun? Mulai dari anak sekolahan sampai pekerja kantor kerap tiba-tiba hilang fokus dan memikirkan hal lain secara berlebihan alias melamun. Celakanya, berdasarkan penelitian ilmuwan Universitas Vanderbilt, Amerika, melamun bisa membuat tubuh kian tambun.
Dr. Ronald Cowan, si pimpinan penelitian menyatakan bila otak penderita obesitas terhubung dengan cukup unik, membuat mereka lebih mudah makan berlebih terutama saat mereka melamun.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Siapa yang memuji penelitian ini? T. Thang Vo-Doan, seorang insinyur di Universitas Queensland, Australia, yang telah bekerja secara independen pada serangga cyborg, memuji penelitian ini karena pengaturannya yang sederhana.
Melamun membuat orang lupa berapa banyak makanan yang sudah masuk ke perut, dan memicu mereka untuk terus makan. Saat melamun, otak disebut berada di keadaan tidak seimbang, membuat kemungkinan makan lebih banyak dari asupan yang diperlukan.
"Orang dewasa dan anak-anak sangat mudah terdorong untuk makan lebih banyak. Hal ini sejatinya penting dari segi bertahan hidup dan evolusi. Namun, di dunia dewasa ini, ketersediaan banyak makanan dengan asupan energi tinggi membuat anak-anak rawan obesitas," ujar Dr. Kevin Niswender.
Menanggapi hal itu, Dr. Cowan menambahkan bila perlu mengkampanyekan latihan konsentrasi pada anak-anak untuk mengurangi resiko obesitas.
"Kami berpikir latihan konsentrasi bisa mengurangi ketidakseimbangan otak (terjadi saat melamun) yang berhubungan dengan obesitas," kata Dr. Cowan.
Apakah Anda masih ingin terus melamun?
Baca juga:
Takjub atau jijik? 3 Hewan ini bernapas pakai pantat!
Otak ternyata bisa simpan data sampai 1 juta Gigabyte!
Website unik ini bisa prediksi penyebab dan waktu kematian manusia
Bukan sianida, ini 6 zat paling beracun di muka Bumi!
7 Eksperimen nuklir paling dahsyat seantero jagat
5 Fakta tersembunyi sianida, racun pembunuh favorit Amerika dan Nazi