Peristiwa Langka yang Bikin Ilmuwan Terkejut: Ular Piton Burma Telan Mentah-mentah Piton Batik
Piton Burma berhasil memangsa piton batik di Bangladesh. Ini merupakan peristiwa langka. Pertama kali tercatat dalam dunia sains.
Peristiwa ini benar-benar buat ilmuwan melongo. Bagaimana mungkin ular piton Burma (Python bivittatus) terlihat memangsa piton batik (Malayopython reticulatus). Kejadian ini terjadi di Bangladesh. Hanya perlu waktu dua jam bagi piton Burma untuk menelan mentah-mentah piton Batik. Piton Burma tersebut berukuran lebih dari 3 meter (10 kaki) dan ditemukan dengan ekor piton batik di dalam mulutnya.
Mengutip IFLScience, Rabu (4/9), kedua spesies ular ini memang hidup di Bangladesh, sementara piton Burma tersebar luas, piton retikulasi hanya tercatat di Divisi Sylhet dan Chittagong. Keduanya bisa ditemukan di Distrik Bandarban, wilayah Chittagong Hill Tracts, baik di hutan, kebun, maupun lahan pertanian.
-
Apa senjata utama ular piton? Ular piton memang tak memiliki racun, tetapi bukan berarti terbebas dari bahaya. Lilitan menjadi senjata utama ular piton.
-
Bagaimana pemburu ular piton dibayar? Selama empat tahun terakhir, Siewe bekerja sebagai agen pembasmi ular piton di Distrik Pengelolaan Air Florida Selatan. Dia dibayar per jam dengan tarif bervariasi tergantung pada lokasi berburu dan mendapat bayaran tambahan untuk setiap ular piton yang berhasil ditangkap.
-
Apa yang menjadi insentif bagi pemburu ular piton? Bayaran yang diberikan kepada pemburu menjadi insentif bagi mereka untuk terus berpartisipasi dalam upaya pemusnahan ular piton.
-
Mengapa ular piton itu menjadi mainan balita? Ular berwarna cokelat itu cuma bisa melingkar di atas baby walker atau kursi anak untuk belajar jalan.
-
Bagaimana ular piton membunuh mangsanya? Ular piton akan melilit mangsanya hingga tak bernapas dan lemas. Saat mangsa tak berdaya, ular piton akan langsung melahap mangsanya bulat-bulat.
-
Apa keunikan dari batik tulis Bayat? Batik tulis khas Bayat itu unik karena memakai pewarna alami. Pelaku usahanya juga memiliki misi pelestarian lingkungan.
Di daerah pertemuan mereka, kedua jenis ular ini bersaing untuk mendapatkan sumber makanan, termasuk kadal, burung, mamalia, dan bahkan babi hutan.
Pada Oktober 2020, di Akiz Wildlife Farm, Distrik Bandarban, para peneliti menyaksikan momen langka ini. Piton Burma sepanjang 3,04 meter terlihat memangsa piton batik yang sebagian tubuhnya sudah masuk ke mulutnya. Proses ini dimulai dengan piton Burma menangkap piton batik dari ekornya, kemudian membelitnya erat sebelum menelannya dari ekor terlebih dahulu.
Piton Batik mencoba melawan dengan membelit balik, namun perlahan melepaskan cengkeramannya setelah kalah dalam pertarungan.
“Setahu kami, ini adalah dokumentasi pertama dari peristiwa piton Burma memangsa piton Batik,” tulis penulis dalam makalah yang dipublikasikan.
Meskipun piton Burma ini besar, piton batik adalah ular terpanjang di dunia, mampu mencapai panjang lebih dari 6 meter, dengan rekor terpanjang mencapai 9,75 meter di Sulawesi pada tahun 1912. Walaupun pertemuan ini berakhir tragis, hubungan antara piton Burma dengan spesies piton lainnya tidak selalu bermusuhan.
- Ilmuwan Dikagetkan dengan Rahang Piton Burma, Disebut Bahayakan Ekosistem
- Perajin Batik Tulis Khas Bayat Klaten Ini Bawa Misi Ramah Lingkungan
- Mengenal Batik Tulis Bayat, Hasil Karya Ibu-ibu Usai Gempa Yogyakarta 2006
- Terinspirasi dari Lingkungan Sekitar, Ini Makna Batik Melati Pandanwangi dan Sejuta Bunga Khas Madiun
Dengan tercatatnya peristiwa langka ini, para ilmuwan semakin memahami dinamika interaksi antarspesies dalam ekosistem yang sama, memberikan wawasan baru dalam dunia herpetologi.