Scott Kelly, astronot AS terlama di luar angkasa yang sulit berjalan di Bumi
Scott Kelly, astronot AS terlama di luar angkasa yang sulit berjalan di Bumi. Menghabiskan satu tahun di luar angkasa tentu membuat tubuh telah beradaptasi dengan bagaimana keadaan di luar angkasa. Akhirnya, para astronot seakan-akan kembali belajar berjalan ketika mereka kembali ke Bumi.
Menghabiskan satu tahun di luar angkasa tentu membuat tubuh telah beradaptasi dengan bagaimana keadaan di luar angkasa. Akhirnya, para astronot seakan-akan kembali belajar berjalan ketika mereka kembali ke Bumi.
Hal ini terjadi pada Scott Kelly, astronot AS yang menghabiskan 340 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS pada 2015 hingga 2016 lalu. Ia adalah orang Amerika Serikat terlama di luar angkasa dan orang ke-empat terlama di dunia.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa yang NASA cari dalam penelitian UFO? Misi NASA adalah untuk menemukan yang tidak diketahui, " kata Nelson, seperti dilansir laman Science Alert, Jumat (15/9). "Saya telah mengatakan beberapa kali dalam komentar saya di sini hari ini bahwa kami di NASA menangani ini secara terbuka dan kami akan transparan dalam hal ini."
Dalam video eksklusif dari The Verge dan PBS, Kelly terlihat mencoba berjalan lurus sebelum mendarat di padang rumput Kazakhstan. Dia bahkan perlahan bangkit dan tersandung.
Disebut bahwa berjalan adalah hal yang sangat sulit, di mana kakinya terasa seperti terbuat dari jelly. Hal ini makin lama makin membaik, di mana enam jam setelah mendarap, langkah bisa sedikit lebih cepat namun belum pasti. Setelah 22 jam, dia jauh lebih stabil namun masih goyah.
Sang astronot seolah-olah seperti anak berusia satu tahun yang baru belajar berjalan.
Hal ini dikarenakan gravitasi nol di luar angkasa bertabrakan dengan orientasi kita. DI Bumi, kita tahu mana atas dan mana bawah. Di luar angkasa, kita benar-benar tak mengetahui itu. Sensor di telinga kita yang merupakan sistem keseimbangan tentu terombang-ambing di luar angkasa sana. Hal ini membuat para astronot di hari pertama akan merasa pusing dan mual.
Melansir The Verge yang mewawancarai Kelly pasca menyelesaikan misi, Kelly mengatakan bahwa di dua bulan setelah mendarat, kakiya masih sakit.
Hal ini mendorong kita untuk memahami bahwa gravitasi nol dan ruang angkasa benar-benar akan mengubah manusia. Selain itu, hal ini tentu diharap akan memperbaiki persiapan astronot di masa depan agar tak mengalami hal ini.
Baca juga:
Tak cuma untuk Bumi, kini Anda bisa jelajahi luar angkasa dengan Google Maps
3 Alasan yang membuat bepergian naik roket ala Elon Musk adalah ide gila
Simak astronot wanita NASA mendarat di Bumi pasca pecahkan rekor di antariksa
Jika alien datang, ini 7 penjelasan sains tentang 'keterampilan' mereka
Elon Musk pamerkan baju luar angkasa milik Space X, elegan dan futuristik!
4 Perusahaan ini bisa bawa Anda melancong ke luar angkasa, tertarik?
Ini berbagai daerah Indonesia yang penduduknya juga warga Asgardia!