Situs bersejarah dari Ramla kembali ditemukan di Israel
Ramla adalah kota besar yang didirikan pada abad ke-8.
Reruntuhan sebuah bangunan lengkap dengan taman dan air mancur mozaik yang kemungkinan dibangun pada abad ke-10 hingga 11 ditemukan di Ramla, Israel Tengah. Reruntuhan ini ditemukan setelah dilakukan ekskavasi pada pembangunan jalan raya Highway 44.
Seperti yang dilansir oleh Live Science (8/12), reruntuhan ini diduga milik orang kaya pada masanya. Hal ini terlihat dari ornamen penghias yang juga ditemukan saat pembangunan jalan raya tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Israel? Museum Israel di Yerusalem yang diduduki, Palestina, memamerkan sebuah topeng batu kuno langka dari Zaman Neolitikum untuk pertama kalinya.
-
Siapa yang mengungkapkan pengalaman mengerikan di penjara Israel? Dugaan mengejutkan ini diungkapkan Direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, Dr Mohammed Abu Salmiya, yang baru-baru dibebaskan dari penjara oleh pasukan penjajah Israel.
-
Siapa yang memberikan kesaksian tentang penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev. Terbaru, seorang mantan tahanan Guantanamo, Asadullah Haroon, juga memberi kesaksian mengejutkan saat diperlihatkan foto-foto warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
-
Apa saja yang dilakukan Intel di Israel? Intel pertama kali beroperasi di Israel pada tahun 1974, dan menjadikan negara tersebut sebagai pusat pengembangan dan manufaktur Intel Corporation. Dalam hal ini, Intel juga menjadikan negara Israel sebagai pusat pengembangan dan produksi teknologi digital dan platform komputasi yang terintegrasi dan terhubung.
-
Mengapa penemuan cermin ajaib itu penting bagi pemahaman sejarah Israel? Penemuan "cermin ajaib" di situs kota Usha mengungkapkan wawasan tentang kepercayaan dan praktik spiritual masa lalu.
-
Di mana Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
"Sepertinya itu adalah bangunan pribadi yang dimiliki keluarga kaya dan ada juga air mancur yang digunakan sebagai ornamennya," kata Hagit Torgë, pimpinan ekskavasi yang mewakili Israel Antiquities Authority.
Untuk air mancur yang kemungkinan berasal dari periode Fatimid ini sendiri juga menarik perhatian. Pasalnya, baru pertama kali ini ada air mancur serupa yang pada masanya hanya ada di Kota Kuno Ramla yang disebut Masjid Putih.
Selain bangunan itu, para peneliti juga menemukan adanya jaringan pipa yang beberapa di antaranya terbuat dari terakota dan terhubung dengan kendi batu yang mengarah ke air mancur. Ada juga saluran irigasi yang fungsinya untuk mengalirkan air.
Ramla sendiri adalah kota besar pada abad ke-8 yang didirikan oleh Suleiman Ibn 'Abd al-Malik. Pada masa itu, kota ini merupakan tempat strategis yang menghubungkan Kairo dan Damaskus, juga Yafo ke Yerusalem.
Kemungkinan kota ini rata dengan tanah pada pertengahan abad Ke-11. Gempa bumi diperkirakan jadi penyebab hilangnya kota ini dari permukaan bumi.
(mdk/nvl)