[Video] NASA abadikan jilatan Matahari sepanjang 321.000 Km
NASA berhasil abadikan sebuah jilatan Matahari sepanjang 321 Km dalam sebuah video.
Satelit milik NASA berhasil menangkap momen menakjubkan. Hal ini setelah mereka berhasil merekap sebuah jilatan dari Matahari yang sangat panjang.
Solar Dynamic Observatory, nama satelit tersebut, berhasil merekam sebuah jilatan yang tercatat memiliki panjang hingga 321.868.8 Km. Jilatan tersebut berlokasi pada sisi kiri Matahari dan tidak dalam keadaan menghadap Bumi. Wilayah yang aktif mengeluarkan jilatan tersebut diperkirakan NASA akan berpindah ke arah bagian timur matahari dalam 12 jam ke depan.
Saksikan video-nya di sini.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang NASA berhasil uji coba? NASA telah merilis rekaman yang diambil oleh tim Mars Ascent Vehicle (MAV) saat mereka melakukan uji terowongan angin di Marshall Space Flight Center yang bersejarah milik badan antariksa tersebut.
-
Apa yang dilakukan oleh pesawat NASA pada tahun 2021? Pesawat NASA telah mendapat pencapaian luar biasa dengan secara resmi "menyentuh" matahari, menyelam melalui atmosfer yang belum pernah dijelajahi sebelumnya yang dikenal sebagai corona.
NASA juga menyatakan jilatan tersebut sangat luas dan panjang. Permukaan planet Bumi pundapat diselimuti oleh jilatan terbut jika berada di dekatnya. Hal tersebut dapat terlihat dari gambar hasil pencitraan Helioseismic and Magnetic Imager (HMI) di dalam SDO.
SDO sendiri merupakan satelit yang diluncurkan NASA khusus untuk mengetahui pengaruh Matahari pada Bumi. NASA meluncurkan satelit tersebut pada 2010.
Sumber: Mashable.