Wajah Salah Satu Firaun Paling Kaya Terungkap, Segini Jumlah Hartanya
Seperti ini tampang dan harta kekayaan Firaun yang pernah hidup di Bumi
Seperti ini tampang dan harta kekayaan Firaun yang pernah hidup di Bumi
Wajah Salah Satu Firaun Paling Kaya Terungkap, Segini Jumlah Hartanya
Wajah dari salah satu manusia terkaya yang pernah hidup berhasil dimunculkan kembali dalam sebuah studi terbaru.
Wajah tersebut adalah wajah milik seorang firaun/raja Mesir Kuno, yaitu Amenhotep III, kakek dari salah satu firaun paling terkenal, Tutankhamun.
Mengutip Daily Mail dan New York Post, Minggu (19/5), terdapat ilmuwan-ilmuwan yang telah melakukan rekonstruksi ulang dari wajah Amenhotep III.
Rekonstruksi wajah ini merupakan rekonstruksi wajah Amenhotep III yang pertama selama 3.400 tahun.
-
Apa saja kegiatan Firaun di Mesir Kuno? Firaun bukan hanya raja yang ongkang-ongkang kaki, tetapi ia punya agenda padat. Firaun adalah kepala negara dan sebagian besar kehidupan sehari-hari mereka berputar di sekitar jaringan rumit urusan istana dan tanggung jawab administratif.
-
Kenapa Firaun beribadah? Di Mesir kuno, negara dan agama saling terkait erat. Firaun dipandang sebagai perantara antara alam fana dan alam ketuhanan. Karena keterlibatan dalam ritual dan ibadah seperti itu merupakan inti dari kehidupan seorang firaun Mesir.
-
Bagaimana Firaun memulai hari mereka? Firaun dibangunkan dengan sentuhan lembut pelayannya. Para pelayan membangunkannya dengan penuh kehati-hatian. Tindakan ini, sering disertai dengan doa dan mantra. Setelah bangun, salah satu tugas pertama firaun pada hari itu adalah ritual penyucian. Membersihkan tubuh dan pikiran mereka sebelum terlibat dalam urusan kerajaan.
-
Kenapa para seniman Mesir kuno melakukan perubahan pada lukisan firaun? Analisis terhadap lukisan seorang firaun, Ramesses II, mengungkapkan berbagai perubahan pada mahkota, kalung, dan barang-barang kerajaan lainnya, yang kemungkinan disebabkan oleh perubahan makna simbolik dari waktu ke waktu.
-
Bagaimana cara Firaun Mesir menjadi pewaris takhta? Ketika dia sudah dewasa maka dia akan menjalani wajib militer. Sebagai anak dari firaun yang sedang berkuasa dia otomatis menjadi pewaris takhta. Dalam bukunya "Kehidupan Sehari-Hari di Zaman Mesir Kuno," penulis Jon Macnhip White menjelaskan:
-
Siapa Firaun kulit hitam yang terkenal dengan kekuatannya dalam sejarah Mesir Kuno? Taharqa dikenal sebagai firaun kulit hitam yang menunjukkan kekuatan tak tertandingi dalam sejarah Mesir Kuno. adalah putra Piye dan memerintah sebagai firaun dari Dinasti ke-25 Mesir serta raja Kerajaan Kush di Sudan Utara antara tahun 690 dan 664 SM.
Amenhotep III dianggap sebagai salah satu firaun paling hebat di Mesir Kuno. Ia juga dianggap oleh arkeolog sebagai “salah satu orang terkaya yang pernah hidup”.
Secara bersamaan, ia juga memimpin Mesir melalui periode kemakmuran dan kekuatan internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya pada abad ke-14 sebelum Masehi.
Amenhotep III pun memiliki lebih banyak patung yang masih bertahan/tidak rusak dibandingkan dengan firaun lain.
Meskipun begitu, rekonstruksi ilmiah wajahnya belum pernah dibuat.
Moraes mengatakan bahwa rekonstruksi dimulai dengan membuat ulang tengkorak sang firaun secara digital, yaitu dengan menggunakan gambar dan data dari muminya.
Ia juga menggunakan data tambahan dari donor yang masih hidup untuk digunakan dalam mencari tahu kemungkinan dimensi dan posisi hidung, telinga, mata, serta bibir Amenhotep III.
“Berdasarkan pengetahuan dari sejarah, Amenhotep III memiliki penampilan yang kuat sehingga kami menggunakan data dari individu dengan indeks massa tubuh yang tinggi,” ungkap Moraes.
Selain merekonstruksi ulang wajah sang firaun, tim peneliti juga membuat ulang pakaian dan aksesoris yang mungkin dipakai oleh Amenhotep III.
Michael Habicht, arkeolog dari Universitas Flinders, Australia, mengatakan bahwa sang firaun terlihat cukup berbeda dengan rupa firaun yang sering terlihat di patung-patung.
Menurut penelitian yang pernah terjadi di dekade 1970-an, kata Habicht, Amenhotep III dideskripsikan sebagai seorang laki-laki yang gemuk, sakit dan tidak banyak bergerak, yang hampir botak, serta menderita masalah gigi sebelum ia wafat.
Tinggi badan Amenhotep III juga relatif pendek, yaitu sekitar 156 cm. Ia menjadi salah satu firaun paling kecil dari firaun-firaun lain yang muminya terjaga.
Tinggi badannya tersebut digambarkan secara berbeda di patung-patung—ia digambarkan dengan patung-patung raksasa.
Mengenai wajah yang telah direkonstruksi, Habicht berkata bahwa Amenhotep III mempunyai “wajah yang tenang untuk seorang pria yang mempromosikan perdamaian dan hidup di masa kemakmuran ekonomi terbesar” di Mesir Kuno.
Amenhotep III memang dikenal sebagai firaun yang suka berdiplomasi, seperti melakukan pembangunan di berbagai wilayah lain.
Dalam surat diplomasinya dengan pihak asing, diketahui bahwa pemimpin asing juga pernah meminta sang firaun agar mengirimkan emas karena kekayaan Mesir yang luar biasa. Dengan kekayaannya yang besar, bahkan ada spekulasi bahwa mumi dari Amenhotep III sepenuhnya dilapisi dengan daun emas.