7 Makanan Khas Tangsel Sayang Dilewatkan, Sajian Hits Dijamin Menggugah Selera
Makanan khas Tangerang Selatan yang sayang untuk dilewatkan.
Indonesia dikenal memiliki segudang sajian makanan dan minuman lezat. Hampir di setiap daerah mempunyai sajian khas masing-masing. Salah satunya makanan khas Tangerang Selatan.
Selain pariwisata, Tangerang Selatan juga dikenal akan sektor kulinernya. Meski belum sebanyak daerah lain, makanan khas Tangerang selain sayang untuk dilewatkan. Para wisatawan baik domestik maupun internasional harus mencicipi beragam sajian makanan khas Tangerang Selatan ini.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Di mana kita bisa mencicipi makanan khas Palembang? Jadi, saat kamu mengunjungi daerah ini, jangan hanya terpaku pada pempek. Cobalah juga tekwan, model, pindang patin, dan laksan.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Di mana nasi lesah khas Magelang bisa ditemukan? Magelang menjadi salah satu saksinya mengenai cita rasa khas yang memiliki keterkaitan dengan umat Buddha. Sebab, Magelang memang menjadi tempat yang seringkali disinggahi umat Buddha mengingat Candi Borobudur merupakan lokasi sakral untuk beribadah. Kuliner tersebut ialah nasi lesah khas Magelang.
-
Dimana Desa Trangsan berada, dan apa yang menjadi ciri khas dari tempat ini? Tak jauh dari gerai, berdiri kokoh Balai Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kawasan ini belakangan kesohor dengan kerajinan rotannya, dan kerap dijadikan lokasi karyawisata oleh instansi sampai kalangan siswa sekolah.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
Lantas apa saja makanan khas Tangerang Selatan yang sayang untuk dilewatkan? Melansir dari berbagai sumber, Senin (7/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Laksa Ciater
Makanan khas Tangerang Selatan yang pertama adalah laksa Ciater. Bagi sebagian orang, mendengar nama laksa akan membayangkan lontong atau soun. Namun hal itu justru berbeda dengan Laksa Ciater.
Makanan ini menggunakan tepung beras yang dimasak sedemikian rupa. Hingga akhirnya akan membentuk seperti getuk warna putih. Penyajian laksa Ciater juga terbilang cukup sederhana.
Tepung beras yang sudah dikukus sebelumnya lantas dipotong-potong hingga berbentuk kotak kecil. Potongan tepung beras ini kemudian disiram dengan sayur laksa. Kuah sayur laksa sendiri juga berbeda dengan laksa Betawi. Kuah laksa Ciater cenderung lebih cair, tidak pekat dan terdapat kacang kedelai.
Gecom
Makanan khas Tangerang Selatan yang kedua yaitu Gecom. Gecom sendiri merupakan gabungan dari Tauge dan Oncom. Keduanya membentuk sebuah kombinasi sajian yang menggugah selera.
Tak hanya itu, tauge dan oncom mampu menciptakan perpaduan rasa begitu spesial. Bahkan, kalian tidak bisa menemuinya di daerah lain.
Biasanya, Gecom akan disajikan dengan menambahkan kecap manis di atasnya. Sehingga akan menambah perpaduan rasanya semakin kaya. Tak heran, Gecom menjadi salah satu sajian khas Tangerang Selatan yang banyak diburu masyarakat luas.
Sagon Bakar
Sagon Bakar juga menjadi salah satu sajian khas dari Tangerang Selatan. Meski namanya mengandung kata 'bakar', namun sebenarnya sagon khas Tangerang Selatan ini tidak dibakar.
Foto: pinterest ©2021 Merdeka.com
Cara pengolahannya dengan cara dipanggang menggunakan bantuan oven. Sagon bakar mempunyai cita rasa yang gurih dan lezat. Dengan teksturnya yang tidak terlalu lembut, membuat sagon bakar menjadi salah satu jenis kue kering.
Pelopor sagon bakar di Tangerang Selatan salah satunya yakni produksi Irma Husnul Hotimah. Di mana berada di daerah Pamulang Estate.
Kue Jorong
Selain sagon bakar, Tangerang Selatan juga memiliki kue jorong. Makanan khas Tangerang ini terbuat dari tepung kanji, tepung beras dan gula merah kental. Melihat dari bahan dasarnya, kue jorong cenderung mempunyai cita rasa yang manis.
Tentu saja, cita rasa kue jorong mampu menggugah selera penikmatnya. Apalagi jika kue jorong dijadikan teman camilan sembari menyeduh teh hangat maupun kopi.
Karenanya, kue jorong banyak diburu oleh para wisatawan. Baik itu dari domestik maupun internasional.
Kue Apem
brilio.net©2021 Merdeka.com
Makanan khas Tangerang Selatan berikutnya adalah kue Apem. Sajian ini cukup berbeda dengan kue apem pada umumnya. Kue Apem khas Tangerang Selatan ini terbuat dari tepung beras serta tape singkong.
Menariknya, kue tradisional ini masih tetap mempertahankan cita rasanya hingga kini.
Kue ini cocok menjadi teman nyemil sembari menyeduh teh hangat dan kopi. Kue Apem juga bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di rumah.
Tahu Serpong & Emping Menes
Penampilan tahu Serpong khas Tangerang Selatan ini sebenarnya hampir serupa dengan olahan tahu lainnya. Akan tetapi, yang jadi pembedanya yakni sebelum disajikan, tahu Serpong akan digoreng terlebih dulu.
Makanan khas Tangerang Selatan ini memiliki tekstur yang cenderung padat serta berair. Untuk bisa merasakannya, kalian bisa langsung mengunjungi salah satu sentra penjualan tahu Serpong yang berada di Kelurahan Muncul.
Selain tahu Serpong, emping menes juga menjadi makanan yang sayang untuk dilewatkan. Emping ini terbuat dari melinjo sehingga mirip dengan emping melinjo. Melinjo yang digunakan untuk membuat emping menes dipipihkan lalu digoreng hingga kering. Emping menes mempunyai cita rasa yang sangat gurih.