Arkeolog Temukan Kuburan Misterius Berusia 2500 Tahun di Norwegia, Ternyata Isinya Puluhan Anak Kecil
Arkelog temukan kuburan kuno berisi mayoritas anak-anak di Norwegia. Temuan tersebut menjadi bukti adanya peradaban misterius di masa lalu.
Sebuah kuburan kuno misterius ditemukan di Norwegia beberapa waktu lalu. Kuburan itu membuat para arkeolog bingung sekaligus kagum dibuatnya.
Melansir dari Science Alert, Minggu (18/8) para arkeolog melakukan penggalian di situs kuburan berusia 2.500 tahun di Norwegia. Mereka menemukan beberapa bangunan makam.
- Arkeolog Temukan Kuburan Massal Misterius Berusia 800 Tahun di Taman, Berisi 123 Mayat Orang Dewasa dan Bocah
- Arkeolog Temukan Makam Sosok Wanita Misterius di Pemakaman Berusia 6.500 Tahun, Diduga Seorang Pejuang dan Dikubur Bersama Anak Panah
- Arkeolog Temukan Kuburan Berusia Hampir 4.000 Tahun di Bukit Terpencil, Ada Kotak Batu Berisi Benda Misterius
- Arkeolog Akhirnya Ketahui Siapa Sosok Perempuan Misterius yang Dikubur Bersama Binatang 12.000 Tahun Lalu
Hasil penggalian kuburan itu ditemukan 39 jenazah dan semuanya adalah anak-anak di bawah usia enam tahun merujuk pada pecahan tulang yang lolos dari kremasi.
Selain itu terdapat dua kuburan lain yang berisi jenazah orang dewasa namun terpisah dari kelompok utama.
Peristiwa Bersejarah di Masa Lalu
Sejauh ini belum ada kepastian apakah pernah ada kejadian buruk terjadi di masa lalu.
Ini merupakan masa dimana angka kematian bayi relatif tinggi meskipun masih ada pertanyaan mengapa kuburan-kuburan tersebut dipisahkan antara anak dan dewasa.
Arkeolog dari Museum Sejarah Budaya di Oslo, Guro Fossum mengatakan bahwa ada sesuatu yang istimewa di situs ini. Terlebih tentang pola pemakaman yang terjadi terhadap jenazah tersebut.
“Ada sesuatu yang istimewa tentang keseluruhan situs ini."
“Lubang memasak dan perapian di sekitar lokasi menunjukkan bahwa pertemuan dan upacara diadakan sehubungan dengan penguburan," kata Guro Fossum.
Kuburan tersebut memiliki rentang waktu yang lama dalam sejarah, melintasi transisi antara Zaman Perunggu dan Zaman Besi.
Ketika penggalian di wilayah Østfold pertama kali dimulai untuk membuka lahan bagi perluasan tambang lokal, para arkeolog sekaligus mencari artefak dari Zaman Batu, bukan kuburan dari dua milenium kemudian.
Menurut para peneliti, sebagian besar penguburan diperkirakan terjadi antara tahun 800 dan 200 SM. Kebanyakan ditempatkan di dekat jalan raya jika dilihat dari lokasinya.
Penempatan lokasi tak lain agar masyarakat bisa mengetahui dan bukanlah makam rahasia.
“Selain itu, semua kuburan dibuat dengan sangat bagus dan cermat."
“Setiap batu diambil dari lokasi yang berbeda dan ditempatkan secara tepat dalam formasi. Kami bertanya-tanya siapa yang melakukan begitu banyak upaya,” sambung Fossum.
Bentuk Kuburan Tertata Rapi
Saat ditemukan, kuburan tersebut berbentuk bulat atau lonjong, dengan diameter mencapai 2 meter (6,5 kaki).
Beberapa di antaranya ditata rapi dengan batu ubin besar di tengah dengan batu tepi di sekelilingnya. Para arkeolog mengakui bahwa bentuk kuburan ini belum pernah ditemukan sebelumnya di Eropa.
Temuan kuburan tersebut kini ditampilkan sebagai bagian dari pameran di Museum Sejarah Budaya di Oslo, bertajuk In Memory of the Children dan mencakup rekonstruksi salah satu kuburan batu.
Penggalian masih dilakukan untuk menganalisis pecahan tembikar yang ditemukan di lokasi yang sama, mungkin wadah untuk menyimpan tulang-tulang terbakar yang mungkin mengungkap lebih banyak tentang orang-orang ini dan bagaimana mereka hidup.