Disebut Gedung Paling Menakutkan di Dunia, Bangunan Pencakar Langit Misterius di AS Ini Ternyata Punya Fungsi Tak Terduga
Hingga kini, isi dari gedung tersebut belum diketahui secara pasti.
Hingga kini, isi dari gedung tersebut belum diketahui secara pasti.
Disebut Gedung Paling Menakutkan di Dunia, Bangunan Pencakar Langit Misterius di AS Ini Ternyata Punya Fungsi Tak Terduga
Tak ada jendela dan struktur bangunannya begitu berbeda dari umumnya. Belakangan terungkap, ada fungsi khusus di balik pembangunan gedung tersebut.
Namun hingga kini, isi dari gedung tersebut belum diketahui secara pasti. Berikut ulasan selengkapnya.
Gedung Paling Menakutkan di Dunia
Sebuah gedung kokoh berdiri di antara bangunan pencakar langit lainnya di 33 Thomas Street di Lower Manhattan. Gedung itu dikenal dengan sebutan sebagai Long Lines Building.
Sekilas, tak ada aktivitas manusia yang nampak di dalamnya. Bahkan, tak ada pencahayaan pula di sekitar area tersebut pada malam hari.
- Melihat Bekas Gedung Perikanan Peninggalan Belanda, Kini Masih Berdiri Kokoh tapi Kondisinya Memprihatinkan
- Mengenal Rangkiang, Lumbung Padi Milik Masyarakat Minangkabau Mirip Rumah Gadang
- Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
- 6 Cara Mencegah Masalah Pendengaran ketika Berada di Lingkungan Sangat Bising
Hal ini membuat gedung tanpa kaca itu dianggap sebagai bangunan paling menyeramkan di dunia, demikian aktor Hollywood ternama Tom Hanks menyebutnya dalam sebuah cuitan pada akun X miliknya.
"Banyak yang menyebut jika bangunan ini merupakan gedung paling menakutkan di dunia," demikian dikutip dari keterangan video.
Meski tak berjendela, namun gedung berlantai 29 itu memiliki beberapa lubang besar yang seperti ventilasi udara raksasa.
"Terlihat hanya terdapat beberapa lubang seperti ventilasi udara raksasa," demikian dikutip dari keterangan video.
Fungsinya
Gedung dirancang oleh John Carl Warnecke & Associates dan mulai dibangun pada tahun 1969 selesai tahun 1974 itu rupanya milik perusahaan AT&AT.
Meski diketahui memiliki persediaan logistik yang memadai, namun gedung tersebut dibangun bukan bertujuan untuk melindungi manusia dari radiasi perang nuklir.
Melainkan untuk menjaga komputer berkekuatan tinggi, kabel, dan papan hubung.
Dilaporkan, gedung tersebut berfungsi untuk menampung telekomunikasi yang aman bagi ketugasan Badan Keamanan Nasional AS (NSA).
"Milik perusahaan AT&AT yang menampung telekomunikasi dan juga berfungsi sebagai pos pendengaran bagi NSA," demikian dikutip dari keterangan video.
Dilansir dari Liputan6.com, pembocor data rahasia Amerika Serikat Edward Snowden dalam sebuah laporan dari The Intercept menyebut, NSA banyak melakukan kegiatan spionase dan hal rahasia lainnya di gedung tersebut.
"Pamantauan yang ada di sana, bisa dilakukan untuk menyadap panggilan telepon, fax serta data internet," sebut bocoran data Snowden.
Kemitraan AT&T dengan program pengawasan pemerintah AS sudah diketahui secara luas, namun apa yang terjadi di dalam Long Lines Building belum pernah secara resmi diungkap.
"Dilaporkan, di dalamnya terdapat cukup air, makanan, dan bahan bakar generator. Namun apapun yang terdapat di dalamnya, masih menjadi misteri," demikian dikutip dari keterangan video.