Israel Bunuh Bayi Palestina Berusia 1,5 Tahun, Kondisi Jasadnya Sungguh Menyedihkan Hangus Terbakar
Militer Israel tak memandang bulu dalam membunuh penduduk Gaza. Dari tua hingga bayi dihabisi oleh mereka.
Militer Israel tak memandang bulu dalam membunuh penduduk Gaza. Dari tua hingga bayi dihabisi oleh mereka.
Israel Bunuh Bayi Palestina Berusia 1,5 Tahun, Kondisi Jasadnya Sungguh Menyedihkan Hangus Terbakar
Genosida masih terus terjadi di Gaza, Palestina.
Para tentara Israel atau Israel Defense Forces (IDF) hingga kini pun tiada henti melancarkan serangan demi serangan.
Akibatnya, jumlah warga Palestina yang gugur pun terus bertambah dengan pesat.
Bukan hanya laki-laki saja, serangan juga ditujukan kepada para wanita dan anak-anak Palestina.
-
Siapa yang melakukan genosida terhadap rakyat Palestina? Rakyat Palestina saat ini masih berjuang membela kebenaran dari kejahatan genosida yang dilakukan oleh Israel.
-
Apa yang dilakukan Israel terhadap warisan budaya Gaza? Sejak Israel menggempur Jalur Gaza, Palestina, pada Oktober 2023, lebih dari 200 situs warisan kebudayaan hancur, bersama dengan sejumlah arsip, universitas, dan museum. Ada juga laporan yang menyebutkan tentara Israel menjarah artefak bersejarah dari Jalur Gaza dan bahkan memamerkannya di kantor parlemen yang dikenal dengan nama Knesset.
-
Apa isi selebaran yang dijatuhkan Israel di Gaza? Selebaran Ramadan yang ditulis dalam bahasa Arab itu berisi seruan agar "memberi makan mereka yang membutuhkan dan berbicaralah yang baik". Di saat yang sama ratusan ribuan penduduk Gaza saat ini sedang kelaparan karena blokade Israel terhadap makanan dan air bersih.
-
Siapa yang mencatat kebiadaban Israel di Gaza? Ini salah satu kebiadaban Israel yang diungkap Euro-Med Monitor. Kebiadaban dan kekejian Israel selama operasi genosida mereka di Jalur Gaza, Palestina, tak ada habisnya. Baru-baru ini, lembaga pemantau HAM Eropa, Euro-Med Monitor mengungkapkan kebiadaban Israel yang sangat di luar akal manusia.
-
Dimana serangan brutal Israel terjadi di Palestina? Israel kembali melakukan serangan brutal di kamp pengungsian Nuseirat.
-
Di mana warga Palestina di Gaza mengungsi ketika Israel mengancam menyerang Rafah? Sekitar 1,5 juta warga Palestina, sebagian besar pengungsi, terjebak di kota kecil Rafah di Gaza selatan. Mereka kehilangan rumah mereka di daerah lain di Gaza karena gempuran brutal Israel sejak 7 Oktober, yang telah menewaskan lebih dari 28.000 orang.
Salah satunya adalah bayi Palestina yang baru berusia 1,5 tahun. Dengan kejam dan sadis, para tentara Israel membunuhnya.
Lantas bagaimana potret bayi Palestina berusia 1,5 tahun yang dibunuh Israel dengan sadis?
Melansir dari akun Instagram suppressednws, Kamis (27/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kali ini, seorang anak batita menjadi korban kekejian tentara Israel.
Ya, mereka kembali menyerang anak-anak Gaza Palestina yang tidak bersalah dan tidak berdosa.
Dijelaskan dalam caption, anak kecil tersebut bernama Sham Saleh-Al Jarro.
Sham sendiri masih berusia 1,5 tahun, usia yang masih sangat kecil untuk merasakan kekejaman atas aksi tentara Israel.
Bagaimana tidak, Sham dibunuh dengan sadis oleh mereka. Ya, dijelaskan bahwa Sham dibunuh dengan cara dibakar hidup-hidup.
Instagram suppressednws
Serangan Israel ini sendiri terjadi pada Rabu (26/6) kemarin.
"Little girl Sham Saleh-AlJarro, 1 and half year old, was b*rned alive today in an israeli strike that targeted Abdelfattah Hamoud school in Jaffa street, North Gaza," tulisnya dalam caption.
Pemilik akun juga membagikan potret Sham yang meninggal dunia secara mengenaskan.
Terlihat, tubuh mungil Sham terbakar hangus hingga tak berbentuk.
Sungguh ironis memang jika melihat bagaimana kekejaman tentara Israel kepada warga Gaza, Palestina yang tak berdosa ini.
Potret Sham yang dibunuh dengan sadis oleh tentara Israel sukses mencuri perhatian dunia. Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut.
"Weird how meta doesn't blur out this pic. Because this baby in unrecognisable .... burnt beyond recognition. This is our world folks. We're watching babies melt before our eyes. (Aneh bagaimana meta tidak mengaburkan gambar ini. Karena bayi ini tidak dapat dikenali.... terbakar hingga tidak dapat dikenali lagi. Inilah dunia kita kawan. Kami menyaksikan bayi meleleh di depan mata kami.)," tulis akun blommie.
"This is the most documented Genocide of all time 🇵🇸 (Ini adalah Genosida yang paling banyak didokumentasikan sepanjang masa 🇵🇸)," tulis akun zee_niyazi.
- Serangan Udara Israel Tewaskan 17 Warga Palestina di Gaza, Termasuk 4 Anak-Anak dan Satu Bayi Kepalanya Terpenggal
- Kondisi Menyedihkan Balita di Gaza Palestina Kelaparan Akibat Kekejaman Israel, Usia 4 Tahun Berat Hanya 4 Kg
- Bayi Tujuh Bulan di Gaza Meninggal karena Kelaparan, Kondisinya Menyedihkan Hanya Tinggal Tulang Berbalut Kulit
- Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
"There’s nothing left to say. A world that allowed a tiny baby burn to death. 💔 (Tidak ada lagi yang perlu dikatakan. Dunia yang membiarkan bayi kecil mati terbakar. 💔)," tulis akun fourtheloveofboys_.
"This genocide is the most well-documented, yet remains the most ignored in history! (Genosida ini adalah yang paling terdokumentasi dengan baik, namun tetap menjadi yang paling diabaikan dalam sejarah!)," tulis akun v_turakulov.