Potret Menyedihkan Kota Gaza Akibat Bombardir Israel, Gedung Bangunan & Jalan Hancur Bak Kota Mati
Potret terkini kota Gaza setelah dihancurkan Israel, kini terlihat seperti kota mati.
Potret terkini kota Gaza setelah dihancurkan Israel, kini terlihat seperti kota mati.
Potret Menyedihkan Kota Gaza Akibat Bombardir Israel, Gedung Bangunan & Jalan Hancur Bak Kota Mati
Memasuki hari ke-81 agresi militer Israel ke Palestina, kota Gaza dilaporkan mengalami kehancuran total.
Video merekam potret wilayah Beit Lahiya di Gaza Utara usai dibombardir Israel Defense Forces (IDF), dibagikan di akun X @QudsNen.
Serangan brutal IDF membuat wilayah yang dulunya ramai itu kini bak kota mati. Simak ulasan selengkapnya:
-
Apa yang ditemukan oleh para tentara Israel di perbatasan Gaza? Dua tentara cadangan Israel baru-baru ini menemukan sebuah lampu minyak kuno dari zaman Bizantium yang berumur 1.500 tahun di perbatasan Gaza.
-
Apa saja yang sedang dihemat oleh tentara Israel di Gaza? Penembak tank yang ditempatkan di Gaza diperingatkan untuk menghemat peluru untuk digunakan di wilayah utara Israel, di mana kemungkinan perang skala penuh melawan Hizbullah di Lebanon semakin meningkat.
-
Apa yang dilakukan Israel terhadap warisan budaya Gaza? Sejak Israel menggempur Jalur Gaza, Palestina, pada Oktober 2023, lebih dari 200 situs warisan kebudayaan hancur, bersama dengan sejumlah arsip, universitas, dan museum. Ada juga laporan yang menyebutkan tentara Israel menjarah artefak bersejarah dari Jalur Gaza dan bahkan memamerkannya di kantor parlemen yang dikenal dengan nama Knesset.
-
Di mana warga Palestina di Gaza mengungsi ketika Israel mengancam menyerang Rafah? Sekitar 1,5 juta warga Palestina, sebagian besar pengungsi, terjebak di kota kecil Rafah di Gaza selatan. Mereka kehilangan rumah mereka di daerah lain di Gaza karena gempuran brutal Israel sejak 7 Oktober, yang telah menewaskan lebih dari 28.000 orang.
-
Apa isi selebaran yang dijatuhkan Israel di Gaza? Selebaran Ramadan yang ditulis dalam bahasa Arab itu berisi seruan agar "memberi makan mereka yang membutuhkan dan berbicaralah yang baik". Di saat yang sama ratusan ribuan penduduk Gaza saat ini sedang kelaparan karena blokade Israel terhadap makanan dan air bersih.
-
Apa yang terjadi pada anak-anak Palestina di Jalur Gaza? Menurut laporan Save The Children, diperkirakan 21.000 anak Palestina hilang dalam agresi brutal Israel di Jalur Gaza. Banyak yang terperangkap di bawah reruntuhan, ditahan, dikubur di kuburan tanpa tanda, atau hilang dari keluarga mereka.
Potret Pusat kota di Gaza Hancur
Melansir dari unggahan di akun X @QudsNen, membagikan video merekam potret kondisi terkini Beit Lahiya usai dihancurkan oleh pasukan Israel.
Beit Lahiya sendiri adalah pusat Kota Gaza yang terletak di Gaza Utara.
Kota ini berada di sebelah Beit Hanoun dan dekat dengan perbatasan dengan Israel.
Dalam video yang diambil melalui udara itu, terlihat potret Beit Lahiya telah hancur lebur.
Sejauh mata memandang, hanya terlihat reruntuhan bangunan yang telah hancur dan hangus terbakar.
Wilayah yang dulunya ramai dipadati penduduk itu kini tampak bak kota mati.
"Pemandangan kehancuran di Beit Lahia akibat agresi pendudukan Israel yang sedang berlangsung di Gaza," tulis keterangan cuitan akun @QudsNen
Dalam video yang dibagikan, terlihat tidak ada satupun bangunan di Beit Lahiya yang luput dari serangan Israel.
Semuanya tampak habis dibombardir dengan berbagai serangan.
- Potret Menyayat Hati Anak Palestina Usia 6 Tahun Tak Punya Kaki & Tangan Akibat Kekejaman Israel, Pakai Sepatu Roda buat Bergerak
- Gadis Ini Bagikan Potret Kota Gaza Sebelum Dihancurkan Israel: 'Sekarang Semua Tempat Indah Itu Telah Hilang'
- Potret Perkebunan yang Tersisa di Gaza Palestina, Begini Momen Panen Sayuran di Tengah Serangan Israel
- Potret Memilukan Trotoar & Pinggiran Jalan di Gaza Berubah Jadi Pemakaman Warga, Genosida Israel Benar-benar Jelas
Usai dibagikan, banyak warganet pun membanjiri unggahan tersebut dengan komentar berisi seruan untuk melakukan gencatan senjata.
Melansir dari Reuters, Dewan Keamanan PBB menyerukan lebih banyak bantuan untuk Gaza, tetapi tidak menuntut gencatan senjata.
Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi yang mendesak untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Namun, perundingan yang dipimpin oleh AS itu tidak menyerukan Israel untuk menghentikan serangan.
Sengan Tak Kunjung Dihentikan dan Makin Brutal
Jumlah warga sipil yang tewas di Gaza semakin bertambah seiring dengan serangan Israel yang tak kunjung dihentikan.
Pasukan IDF bahkan melakukan serangan di kamp bureij dan Nuseirat di Gaza Tengah, Deir el-Balah, dan kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara.
Berdasarkan data terakhir pada Jumat (22/12/2023), Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa total jumlah korban tewas adalah 20.057 orang.