Terungkap Rudal yang Dipakai Israel Bombardir Kamp Pengungsian di Gaza Ternyata Buatan India
Rudal yang dijatuhkan Israel di kamp pengungsian Nuseirat diduga berasal dari India.
Rudal yang dijatuhkan Israel di kamp pengungsian Nuseirat diduga berasal dari India.
Terungkap Rudal yang Dipakai Israel Bombardir Kamp Pengungsian di Gaza Ternyata Buatan India
Sekitar 210 korban dilaporkan tewas dalam serangan rudal Israel di kamp pengungsian Nuseirat, Gaza Tengah, Palestina.
Selain itu, 400 orang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka akibat ledakan rudal yang terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2024 kemarin.
Belakangan, terungkap jika rudal-rudal yang digunakan Israel diduga merupakan buatan India. Simak ulasan selengkapnya:
-
Apa yang terjadi di kota Gaza saat ini? Potret terkini kota Gaza setelah dihancurkan Israel, kini terlihat seperti kota mati.
-
Apa yang ditemukan oleh para tentara Israel di perbatasan Gaza? Dua tentara cadangan Israel baru-baru ini menemukan sebuah lampu minyak kuno dari zaman Bizantium yang berumur 1.500 tahun di perbatasan Gaza.
-
Apa saja yang sedang dihemat oleh tentara Israel di Gaza? Penembak tank yang ditempatkan di Gaza diperingatkan untuk menghemat peluru untuk digunakan di wilayah utara Israel, di mana kemungkinan perang skala penuh melawan Hizbullah di Lebanon semakin meningkat.
-
Apa yang dilakukan Israel terhadap warisan budaya Gaza? Sejak Israel menggempur Jalur Gaza, Palestina, pada Oktober 2023, lebih dari 200 situs warisan kebudayaan hancur, bersama dengan sejumlah arsip, universitas, dan museum. Ada juga laporan yang menyebutkan tentara Israel menjarah artefak bersejarah dari Jalur Gaza dan bahkan memamerkannya di kantor parlemen yang dikenal dengan nama Knesset.
-
Di mana warga Palestina di Gaza mengungsi ketika Israel mengancam menyerang Rafah? Sekitar 1,5 juta warga Palestina, sebagian besar pengungsi, terjebak di kota kecil Rafah di Gaza selatan. Mereka kehilangan rumah mereka di daerah lain di Gaza karena gempuran brutal Israel sejak 7 Oktober, yang telah menewaskan lebih dari 28.000 orang.
-
Apa isi selebaran yang dijatuhkan Israel di Gaza? Selebaran Ramadan yang ditulis dalam bahasa Arab itu berisi seruan agar "memberi makan mereka yang membutuhkan dan berbicaralah yang baik". Di saat yang sama ratusan ribuan penduduk Gaza saat ini sedang kelaparan karena blokade Israel terhadap makanan dan air bersih.
Serangan Israel di Kamp Nuseriat
Israel kembali melakukan serangan brutal di kamp pengungsian Nuseirat.
Sebelumnya, mereka sempat mengumumkan akan melakukan operasi penyelamatan empat sandera pada Sabtu (8/6/2024) pagi.
Israel kemudian menjatuhkan rudal yang menewaskan 210 orang dan 400 lainnya mengalami luka-luka.
"Sekitar 210 martir dan lebih dari 400 orang terluka dibawa ke Rumah Sakit Al-Aqsa akibat pembantaian brutal Israel di kamp Nuseirat," dikutip dari laman middleeastmonitor (9/6/2024).
Saksi mata mengatakan, artileri dan pesawat tempur Israel telah melakukan serangan kekerasan dan intens selama berjam-jam.
Kendaraan militer Israel juga disebut tiba-tiba memasuki wilayah timur dan barat laut kamp Nuseirat.
"Pesawat tak berawak Israel terbang dengan padat di atas kamp Nuseirat, menembaki siapa pun yang bergerak di jalan kamp, yang mengakibatkan banyak kematian dan cedera," kata paramedis.
Rudal Diduga Buatan India
Melansir dari Instagram @handsfoundation.idn, mengungkap jika rudal yang digunakan Israel untuk menyerang kamp Nusseirat diduga berasal dari India.
"Saya melihat tertulis di sini 'India'. Ini pecahan roket," kata seorang pria perekam video.
- Sungguh Mengharukan, Gadis Kecil di Gaza Sampai Kelelahan Gendong Adiknya yang Terluka di Tengah Bombardir Israel
- Usai Kamp Pengungsian Gaza Dibombardir Israel, Pria ini Ditemukan Sedang Salat Subuh Meski Badannya Tertimpa Bangunan
- Tidak Hanya AS, India Juga Kirim Senjata ke Israel untuk Perang di Gaza
- Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Dalam puing-puing rudal yang dijatuhkan, terbaca label negara 'India' di sisa-sisa rudal yang dijatuhkan.
Pada keterangan unggahan, disebutkan juga jika Munitions India Ltd (MIL) diizinkan mengirim senjata ke Israel.
MIL adalah perusahaan sektor publik di bawah Kementerian Pertahanan India yang ada di New Delhi.
"Berdasarkan catatan, MIL telah diizinkan mengirimkan produknya ke Israel paling lambat Januari 2024.
Perusahaan kembali mengajukan permohonan ekspor produk yang sama pada 18 April 2024 berdasarkan repeat order dari Israel," tulis keterangan unggahan.
Serangan Israel ke Gaza
Israel sendiri masih terus melakukan serangan ke Gaza, Palestina.
Serangan brutal Israel ke wilayah kantong itu sudah menewaskan puluhan ribu korban jiwa dalam waktu kurang lebih delapan bulan lamanya.
Lebih dari 36.000 warga Palestina telah tewas di Gaza dengan jumlah korban paling banyak adalah perempuan dan anak-anak.
Setidaknya 82.959 orang juga terluka, termasuk 182 orang dalam satu hari terakhir, menurut angka terbaru.
Delapan bulan melakukan serangan brutal, menyebabkan sebagian besar wilayah Gaza hancur.