Tes Kehamilan dengan Garam Apakah Bisa? Ketahui 6 Cara Mendeteksi Metode Tradisional Lainnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang tes kehamilan bayi dengan garam yang perlu Anda ketahui.
Kehamilan adalah momen yang dinanti-nanti oleh banyak pasangan. Meskipun saat ini sudah banyak metode medis yang akurat untuk mendeteksi kehamilan, metode tradisional masih sering digunakan oleh sebagian orang.
Bagi sebagian masyarakat, mendeteksi kehamilan di dalam kandungan adalah hal yang dianggap tepat. Padahal, ada jawaban medis yang bisa dijadikan sebagai acuan keakuratan dalam melakukan tes kehamilan.
-
Kapan Sambal Bawang menjadi trending? Dilansir merdeka.com dari briliofood.net, Kamis (5/10) berikut di antaranya.
-
Kapan Prurigo saat Hamil sering terjadi? Kondisi ini dikatakan dapat terjadi pada trimester kehamilan mana pun. Akan tetapi, prurigo saat hamil sering kali terjadi di trimester kedua dan ketiga hingga menjelang persalinan.
-
Mengapa Hasninda Ramadhani menjadi trending topik? Sosoknya kini jadi trending topik setelah tersandung kasus teror blackmail.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Daging sapi kecap apa yang paling trending saat ini? Resep daging sapi masak kecap yang menggugah selera. Daging sapi menjadi salah satu bahan makanan berprotein tinggi yang bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan. Resep daging sapi kecap bisa dijadikan sebagai pilihan variasi menu makanan yang bisa dinikmati bersama keluarga.
-
Bagaimana M Halili menjadi viral? Pria asal Sampang, M Halili, menjadi viral di media sosial setelah ia berkaraoke lagu 'Bebas' milik Rhoma Irama. Dalam video tersebut, ia terlihat nyanyi dengan santai namun suaranya yang khas menarik perhatian.
Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang tes kehamilan bayi dengan garam yang perlu Anda ketahui. Simak ulasannya sebagai berikut.
Apakah Garam Bisa Mendeteksi Kehamilan?
Mendeteksi kehamilan dengan garam ternyata telah dilakukan oleh wanita sejak zaman kuno. Sampai sekarang, tidak sedikit wanita yang masih mempraktikannya dan percaya dengan metode tersebut.
Caranya adalah dengan meneteskan urine ke dalam wadah yang berisi garam.
Jika muncul busa atau buih dan teksturnya berubah menjadi cair seperti susu atau menggumpal mirip keju, diartikan sebagai tanda positif hamil.
Namun, bila tidak ada reaksi apa pun, maka hasilnya negatif.Apakah reaksi tersebut akurat untuk mengetes kehamilan? Jawabannya tentu tidak.
- Gejala TBC pada Anak, Dari Demam hingga Keringat Malam yang Perlu Diwaspadai
- Kronologi Pemuda di Bali Tusuk Teman Sendiri Gara-Gara Satu Perempuan
- Kini Mulai Tertelan Zaman, Ini Kisah Mbah Atmo Sang Pelestari Perajin Mainan Anak Tradisional di Bantul
- Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci
Sampai saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan kalau garam bisa dijadikan alat untuk kehamilan.
Menurut penjelasan ilmiah bahwa reaksi garam yang diteteskan urine bukanlah mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG), melainkan karena faktor pH urine.
Adanya perubahan tekstur dan warna serta munculnya buih akan tergantung pada nilai pH urine.
6 Cara Mendeteksi Kehamilan dengan Metode Tradisional
1. Melihat Kondisi Kulit Wajah
Salah satu cara tradisional untuk mendeteksi kehamilan adalah dengan memperhatikan kondisi kulit wajah.
Beberapa wanita yang hamil mengalami perubahan pada kulit wajah mereka, seperti munculnya jerawat, kulit menjadi lebih cerah, atau sebaliknya lebih kusam.
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh yang memengaruhi kondisi kulit. Meskipun tidak selalu akurat, perubahan ini sering dianggap sebagai tanda awal kehamilan.
2. Memperhatikan Kesehatan Rambut
Kesehatan rambut juga bisa menjadi indikasi kehamilan menurut metode tradisional.
Wanita yang hamil sering kali mengalami perubahan pada rambut, seperti rambut menjadi lebih lebat, berkilau, atau justru menjadi lebih rapuh dan mudah rontok.
Perubahan ini juga diakibatkan oleh fluktuasi hormon selama kehamilan. Memperhatikan perubahan pada rambut bisa menjadi salah satu cara untuk mendeteksi tanda-tanda awal kehamilan.
Salah satu cara tradisional untuk mendeteksi kehamilan adalah dengan memperhatikan kondisi kulit wajah.
Beberapa wanita yang hamil mengalami perubahan pada kulit wajah mereka, seperti munculnya jerawat, kulit menjadi lebih cerah, atau sebaliknya lebih kusam.
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh yang memengaruhi kondisi kulit. Meskipun tidak selalu akurat, perubahan ini sering dianggap sebagai tanda awal kehamilan.
2. Memperhatikan Kesehatan Rambut
Kesehatan rambut juga bisa menjadi indikasi kehamilan menurut metode tradisional.
Wanita yang hamil sering kali mengalami perubahan pada rambut, seperti rambut menjadi lebih lebat, berkilau, atau justru menjadi lebih rapuh dan mudah rontok.
Perubahan ini juga diakibatkan oleh fluktuasi hormon selama kehamilan. Memperhatikan perubahan pada rambut bisa menjadi salah satu cara untuk mendeteksi tanda-tanda awal kehamilan.
3. Melihat Bentuk Payudara
Bentuk dan kondisi payudara biasanya akan mengalami perubahan saat seorang wanita hamil.
Menurut metode tradisional, payudara yang menjadi lebih besar, terasa lebih penuh, dan puting yang lebih gelap dianggap sebagai tanda-tanda kehamilan.
Selain itu, beberapa wanita juga melaporkan bahwa payudara mereka menjadi lebih sensitif atau bahkan terasa nyeri sebagai bagian dari perubahan tubuh selama kehamilan.
4. Melihat Bentuk Perut Ibu Hamil
Perubahan pada bentuk perut juga sering dijadikan indikator kehamilan dalam metode tradisional.
Meskipun pada tahap awal kehamilan perut belum terlihat membesar, beberapa wanita percaya bahwa ada perubahan bentuk perut yang bisa dirasakan.
Seperti perut terasa lebih keras atau adanya sensasi kembung yang berbeda dari biasanya. Ini dianggap sebagai salah satu tanda awal kehamilan.
5. Mengukur Panjang Linea Nigra
Linea nigra adalah garis gelap yang muncul di perut wanita hamil, mulai dari pusar hingga ke area kemaluan.
Menurut kepercayaan tradisional, semakin panjang dan jelas garis ini, maka semakin besar kemungkinan seorang wanita sedang hamil.
Meskipun secara medis linea nigra biasanya muncul pada trimester kedua kehamilan, beberapa orang percaya bahwa garis ini bisa muncul lebih awal sebagai tanda kehamilan.
6. Melakukan Tes Baking Soda
Tes baking soda adalah salah satu metode tradisional yang populer untuk mendeteksi kehamilan.
Caranya cukup sederhana yaitu campurkan sedikit baking soda dengan urine di dalam sebuah wadah.
Jika campuran tersebut menghasilkan gelembung atau busa, maka menurut kepercayaan tradisional, ini menandakan bahwa seorang wanita sedang hamil.
Namun, perlu diingat bahwa tes ini tidak memiliki dasar ilmiah dan tidak seakurat tes kehamilan yang tersedia secara medis.