Tips Menyimpan Tempe Agar Tetap Segar Hingga 3 Bulan, Rasanya Tidak Hilang Patut Dicoba
Agar tempe tetap segar dan awet hingga 3 bulan, simpanlah di dalam freezer menggunakan cara ini.
Tempe merupakan salah satu makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, baik sebagai lauk utama maupun sebagai camilan yang sehat. Kandungan protein serta nutrisi penting lainnya dalam tempe menjadikannya tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan proses pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, tempe segar memiliki masa simpan yang cukup singkat jika disimpan pada suhu ruangan. Meskipun demikian, terdapat metode sederhana untuk menyimpan tempe agar tetap awet dan tidak kehilangan cita rasanya hingga tiga bulan. Salah satu trik penyimpanan ini dibagikan oleh seorang warganet bernama Rini, yang tinggal di Ukraina, melalui kanal YouTube-nya.
"Kalian bisa simpan sampai 2 sampai 3 bulan. Tapi aku biasa 1 bulan aja sudah habis karena suamiku emang suka ngemil tempe," ujar Rini.
-
Siapa yang merekomendasikan 6 kudapan sebagai oleh-oleh Cirebon? Agar tak bosan dengan oleh-oleh yang itu-tu saja saat mudik ke Cirebon, berikut Merdeka.com rekomendasikan 6 kudapan yang bisa jadi salah satu referensinya.
-
Kapan Chang'e-6 mendarat di Bulan? Mengutip BBC, Rabu (5/6), Chang'e-6 mendarat di kawah raksasa dekat kutub selatan Bulan di 24 Juni 2024, mengibarkan bendera Tiongkok dengan bangga setelah menyelesaikan tugas pengambilan sampel.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Kapan Aksi Kamisan ke-806 dilaksanakan? Aktivis yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) mengikuti Aksi Kamisan di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/2/2024).
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa yang dibawa wahana antariksa Chang'e-6 dari Bulan? Wahana penjelajah Bulan milik China telah kembali ke Bumi dengan membawa sampel pertama dari sisi jauh Bulan yang belum dijelajahi.
Mengiris Tempe Menjadi Potongan Kecil-Kecil
Dikutip Rabu (13/11), langkah awal untuk menjaga agar tempe tetap awet adalah dengan memotongnya menjadi bagian-bagian kecil sesuai dengan selera. Dengan memotong tempe menjadi potongan yang lebih kecil, proses penyimpanan menjadi lebih mudah dan juga akan mempermudah saat menggoreng tempe ketika akan dikonsumsi kembali.
Rini memilih untuk memotong tempe menjadi beberapa bagian agar lebih praktis saat disimpan dalam toples. Selain itu, potongan tempe yang kecil juga memungkinkan bumbu dan minyak untuk meresap dengan baik saat proses penggorengan. Dengan cara ini, kualitas tempe dapat terjaga meskipun disimpan dalam waktu yang lama.
Menggoreng Tempe hingga Setengah Matang
Setelah dipotong, langkah berikutnya adalah menggoreng tempe hingga setengah matang. Rini menjelaskan bahwa tempe yang telah digoreng terlebih dahulu akan lebih awet jika disimpan dalam freezer. "Aku sengaja gorengnya gini (setengah matang), karena nanti kalau mau makan digoreng lagi," ungkap Rini.
Menggoreng tempe hingga setengah matang tidak hanya memperpanjang umur simpan, tetapi juga menjaga tekstur dan rasa aslinya. Dengan metode ini, saat tempe dimasak ulang, kesegarannya tetap terjaga dan rasanya seolah baru saja digoreng.
Tiriskan Tempe sampai Suhu Dingin
Setelah proses penggorengan tempe selesai dan mencapai tingkat kematangan yang diinginkan, langkah berikutnya adalah meniriskan tempe dan membiarkannya hingga benar-benar dingin. Menyimpan tempe dalam keadaan panas tidak disarankan karena dapat menyebabkan uap air terperangkap di dalam toples, yang berpotensi mempercepat proses pembusukan. Rini selalu memastikan bahwa tempe yang akan disimpan telah mencapai suhu dingin sepenuhnya untuk menjaga kualitasnya saat disimpan. Dengan menunggu hingga tempe benar-benar dingin, ia dapat mencegah terbentuknya embun di dalam wadah penyimpanan. Hal ini sangat penting karena embun dapat mengurangi daya tahan tempe dan mempercepat kerusakan saat disimpan dalam freezer.
Menyimpan Tempe dalam Toples Kedap Udara
Langkah selanjutnya adalah menyusun potongan tempe yang telah digoreng dan didinginkan ke dalam toples yang kedap udara. Penggunaan toples kedap udara sangat penting untuk mencegah tempe terpapar udara, yang dapat mengubah rasa dan teksturnya. Rini merekomendasikan penggunaan toples dengan penutup yang rapat agar tempe tetap aman selama proses penyimpanan. Dengan menyimpan tempe dalam toples kedap udara, kesegaran tempe dapat terjaga lebih lama, serta dapat menghindari kontaminasi dari udara dan bau bahan makanan lain yang ada di dalam kulkas.
Menyimpan Tempe dalam Freezer
Setelah tempe diletakkan dalam toples, langkah terakhir adalah menyimpan toples tersebut di dalam freezer. Rini menjelaskan bahwa tempe yang disimpan dengan cara ini dapat bertahan hingga tiga bulan tanpa kehilangan rasa dan tekstur aslinya.
"Ini sudah satu bulan disimpan, nanti digoreng rasanya masih enak, masih fresh gitu," ungkap Rini.
Ketika tempe sudah siap untuk dikonsumsi, cukup digoreng hingga matang. Dengan cara penyimpanan di freezer, tempe dapat bertahan lebih lama dan tetap enak saat diolah, sehingga sangat membantu para penggemar tempe yang ingin menyimpan dalam jumlah yang banyak.