Tips Simpan Tempe Agar Tidak Kering dan Cepat Basi

Cari tahu metode sederhana dan efektif untuk menyimpan tempe di dalam kulkas agar tetap segar hingga 6 hari tanpa mengalami kekeringan atau pembusukan.

Tempe merupakan salah satu bahan makanan yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Selain memiliki rasa yang lezat dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan, tempe juga mengandung protein nabati, kalsium, magnesium, dan berbagai nutrisi penting lainnya. Oleh karena itu, tempe sering kali menjadi pilihan utama dalam menu masakan sehari-hari.

Namun, tantangan yang dihadapi saat menyimpan tempe adalah masa simpannya yang relatif pendek. Proses fermentasi yang terjadi pada tempe membuatnya rentan terhadap perubahan warna, kelembapan berlebih, bahkan timbulnya bau tidak sedap jika disimpan terlalu lama. Hal ini tentu menjadi masalah bagi mereka yang ingin menyimpan tempe untuk waktu yang lebih lama.

Dilansir pada Senin (16/12), terdapat trik sederhana yang dapat digunakan untuk menjaga kesegaran tempe meskipun disimpan di dalam kulkas selama beberapa hari. Seperti yang diungkapkan oleh pengguna TikTok dengan akun @mamake_trio, metode ini dapat membuat tempe tetap segar, tidak kering, dan tetap layak untuk digunakan dalam masakan. Dengan cara ini, Anda tidak perlu khawatir tentang kualitas tempe yang menurun saat disimpan dalam waktu yang lama.

Mengapa Tempe Cepat Basi Jika Tidak Disimpan dengan Tepat

Tempe adalah makanan yang dihasilkan dari proses fermentasi kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus. Proses fermentasi ini tidak hanya memberikan kandungan nutrisi yang tinggi, tetapi juga menciptakan tekstur yang unik. Namun, karena sifat fermentasinya, tempe dapat dengan mudah mengalami perubahan jika tidak disimpan dengan baik. Pada suhu ruang, fermentasi akan terus berlangsung, yang dapat menyebabkan tempe menjadi terlalu matang, mengeluarkan bau menyengat, dan akhirnya menjadi basi. Bahkan ketika disimpan di dalam kulkas, tempe tetap berisiko mengalami pengeringan atau kelembapan berlebih.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara penyimpanan yang tepat agar tempe tetap dalam kondisi segar. Salah satu faktor utama yang menyebabkan tempe cepat basi adalah paparan suhu dan kelembapan yang tidak stabil. Kondisi ini dapat berdampak pada tekstur dan rasa tempe, sehingga menjadi kurang enak untuk disantap. Dengan menerapkan teknik penyimpanan yang benar, risiko kerusakan tempe dapat diminimalkan dan kualitasnya tetap terjaga.

Trik Penyimpanan Tempe

@mamake_trio berbagi cara mudah untuk menyimpan tempe agar tetap segar hingga enam hari. Dalam video yang dibagikannya, ia menunjukkan langkah-langkah sederhana yang bisa diikuti oleh siapa saja. Pertama, tempe yang baru dibeli sebaiknya dibungkus menggunakan tisu dapur untuk menyerap kelembapan. Setelah itu, masukkan tempe ke dalam wadah yang memiliki penutup rapat dan kedap udara.

Selanjutnya, simpan wadah tersebut di bagian chiller kulkas. "Bungkus pakai tisu, tutup rapat di tempat kedap udara, simpan dalam kulkas," tulis akun @mamake_trio dalam keterangan videonya. Metode ini efektif menjaga tempe agar tidak langsung terkena suhu dingin dari kulkas, sehingga tekstur dan kualitasnya tetap terjaga dengan baik.

Manfaat Penyimpanan dengan Tisu Dapur

Tisu dapur memiliki peranan penting dalam menyerap kelebihan kelembapan yang bisa mempercepat proses pembusukan tempe. Di dalam kulkas yang dingin, kelembapan yang tinggi dapat membuat tempe menjadi basah dan berlendir. Dengan membungkus tempe menggunakan tisu dapur, kita bisa menghindari masalah tersebut.

Selain itu, penggunaan wadah kedap udara juga membantu mengurangi paparan langsung tempe terhadap udara dingin. Paparan udara dingin sering kali membuat tempe menjadi kering dan kehilangan tekstur aslinya. Dengan menerapkan metode ini, tempe akan tetap lembut dan segar. Banyak pengguna internet yang telah mencoba cara ini dan merasakan manfaatnya. Mereka mengungkapkan rasa terkejut karena tempe yang disimpan tetap segar dan teksturnya tidak berubah meskipun sudah beberapa hari disimpan.

Bukti yang Menunjukkan Efektivitas Trik Ini

Dalam video yang diunggah oleh @mamake_trio, terlihat bahwa tempe yang disimpan selama 4 hingga 6 hari tetap dalam kondisi baik. Tidak ada perubahan pada warna, tekstur, atau munculnya jamur yang berlebihan. Ini menunjukkan bahwa metode penyimpanan tersebut sangat efektif. "Kemarin kepikiran cara tempe awet gak item dan awet, ketemu juga caranya di sini. Mantul," tulis seorang warganet, TikTok/@rayhan_parkitaustralia. Komentar ini mencerminkan antusiasme banyak orang terhadap tips penyimpanan yang sederhana namun bermanfaat ini.

Trik penyimpanan ini juga menjadi solusi yang ekonomis bagi banyak ibu rumah tangga. Dengan tempe yang lebih tahan lama, bahan makanan tidak akan terbuang sia-sia, sehingga pengeluaran untuk belanja dapur dapat diminimalkan. Hal ini tentu saja sangat membantu dalam mengelola anggaran rumah tangga dan mengurangi pemborosan. Dengan cara ini, ibu rumah tangga dapat lebih bijak dalam mengatur persediaan makanan di rumah.

Reaksi Positif Warganet di Media Sosial

Video yang diunggah oleh akun @mamake_trio di TikTok telah mendapatkan lebih dari 15 ribu suka dari pengguna. Banyak warganet memberikan komentar positif, mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas tips yang dibagikan. Beberapa dari mereka bahkan berencana untuk segera menerapkan tips tersebut di rumah. "Betul sekali biar dompet sedikit awet, saya juga begitu," tulis TikTok/@muji.supaningsih. Komentar ini menandakan bahwa saran tersebut tidak hanya berguna, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, banyak pengguna TikTok lainnya yang berharap agar lebih banyak tips serupa dibagikan. "Sering-sering share beginian kak, ini tuh ilmu bagi ibu-ibu hemat," ungkap TikTok/@rizhaaldania. Harapan ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat menghargai informasi yang dapat membantu mereka mengelola keuangan dengan lebih baik. Dengan demikian, konten seperti ini sangat dibutuhkan dan memiliki dampak positif bagi banyak orang.

Apa yang Menyebabkan Tempe Cepat Basi?

Tempe dapat cepat basi disebabkan oleh proses fermentasi yang tidak terhenti, terutama ketika disimpan pada suhu ruangan tanpa perlindungan yang memadai. Suhu yang hangat dan kelembapan yang tinggi dapat mempercepat pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan tempe menjadi tidak layak konsumsi. Jika tempe tidak disimpan dengan benar, bakteri dan jamur bisa berkembang biak dengan cepat, sehingga menyebabkan tempe menjadi basi. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan tempe di tempat yang sejuk dan kering agar tetap segar lebih lama.

Bagaimana Cara Menyimpan Tempe Agar Tetap Awet?

Untuk menyimpan tempe agar tetap segar, Anda bisa membungkusnya dengan tisu dapur terlebih dahulu. Setelah itu, masukkan tempe yang telah dibungkus ke dalam wadah kedap udara sebelum menaruhnya di dalam kulkas.

Apakah Tisu Dapur Wajib Digunakan?

Tisu dapur berfungsi untuk menyerap kelebihan kelembapan, sehingga sangat dianjurkan untuk digunakan dalam menjaga kualitas tempe. Dengan menggunakan tisu dapur, Anda dapat memastikan bahwa tempe tetap dalam kondisi yang baik dan tidak cepat basi.