Bukan dari Indonesia, Muslim Terkaya di Dunia Ternyata Orang Afrika, Punya Harta Kekayaan Rp208 Triliun
Pengusaha muslim asal Nigeria ini telah mengukir namanya sebagai salah satu miliarder terbesar di dunia.
Nama-nama seperti Elon Musk dan Warren Buffett seringkali menjadi sorotan utama sebagai orang terkaya di dunia karena menduduki urutan teratas dalam daftar Forbes. Saat ini, posisi tiga teratas dalam daftar miliarder memang didominasi oleh individu non-Muslim.
Namun, penting untuk dicatat sejumlah Muslim juga menonjol dalam daftar orang terkaya dunia. Salah satu tokoh utama di antara mereka adalah Aliko Dangote. Pengusaha asal Nigeria ini telah mengukir namanya sebagai salah satu miliarder terbesar di dunia.
- Azim Premji, Muslim Terkaya di Dunia dengan Harta Kekayaan Rp186 Triliun
- India Jadi Negara Peringkat Ketiga dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di Dunia
- Orang Paling Kaya di Indonesia Punya Harta Rp1.000 Triliun, Sumbernya Ternyata dari Bisnis Ini
- Orang Kaya Dunia Ini Buktikan Uang Tak Bisa Beli Kebahagiaan
Dalam catatan Bloomberg Billionaires Index, Dangote tercatat memiliki harta kekayaan hingga USD13,4 miliar atau Rp208 triliun (kurs Rp15,524).
Melansir dari Britanica, Aliko Dangote, lahir pada 10 April 1957 di Kano, Nigeria. Dia merupakan seorang pengusaha sukses dan filantropis terkemuka yang dikenal sebagai orang Muslim terkaya di dunia.
Dangote, yang berasal dari kelompok etnis Hausa, lahir dari pasangan Mariya Sanusi Dantata dan Mohammed Dangote. Kakeknya, Alhaji Sanusi Dantata, seorang pedagang komoditas sukses. Memainkan peran kunci dalam menginspirasi Dangote untuk memasuki dunia kewirausahaan sejak usia dini.
Merintis Perusahaan dari Pinjaman
Dangote menyelesaikan studi bisnisnya di Universitas Al-Azhar, Kairo, pada tahun 1977. Dengan modal pinjaman dari pamannya, ia memulai bisnis perdagangan komoditas, khususnya semen.
Keberhasilannya dalam bisnis ini memungkinkan Dangote untuk mendirikan Dangote Group pada tahun 1981. Kini perusahaan tersebut bergerak ke berbagai sektor seperti bahan makanan, semen, dan pengangkutan.
Salah satu proyek paling ambisiusnya adalah pembangunan kilang minyak terbesar di Afrika di Lagos, yang mulai dikerjakan pada tahun 2013.
Kilang ini, yang diharapkan akan beroperasi penuh dalam waktu dekat. Diperkirakan mampu memproduksi 650.000 barel minyak per hari dan akan mengubah sektor energi Nigeria dengan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar.
Orang Terkaya di Afrika
Dangote memulai debutnya dalam daftar miliarder dunia versi Forbes pada tahun 2008 dan secara konsisten menempati posisi teratas dalam daftar orang terkaya di Afrika.
Meskipun menghadapi pengawasan terkait Panama Papers pada tahun 2016, ia terus dikenal sebagai tokoh berpengaruh di dunia bisnis.
Selain kesuksesan bisnisnya, Dangote juga dikenal melalui Yayasan Aliko Dangote. Yayasan ini berfokus pada masalah kemanusiaan seperti kekurangan gizi, pengendalian penyakit, dan bantuan bencana.
Ia telah menerima berbagai penghargaan, termasuk gelar Komandan Agung Ordo Niger (GCON) pada tahun 2011, sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi Nigeria.