Dampak Mengerikan Banjir Korsel: Ladang Rusak Parah, Ribuan Orang Mengungsi
Jumlah korban meninggal dunia akibat cuaca ekstrem tersebut terus bertambah menjadi 26 orang.
Infrastruktur Jalan, Rumah Hingga Ladang Rusak Parah Akibat Banjir di Korsel
Infrastruktur jalan, rumah, hingga ladang pertanian dilaporkan rusak parah akibat banjir bandang dan longsor di Korea Selatan (Korsel) yang terjadi Sabtu (15/7).
Selain itu, jumlah korban meninggal dunia akibat cuaca ekstrem tersebut terus bertambah menjadi 26 orang. Selama tiga hari belakangan, hujan deras memang melanda Korea Selatan.
"Dua puluh enam orang tewas dan ribuan orang mengungsi dari rumah mereka di Korea Selatan akibat hujan deras yang menyebabkan tanah longsor dan banjir bandang," tulis Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel, mengutip CNN di Jakarta, Minggu (16/7).
Pemerintah setempat juga mengonfirmasi bahwa sekitar sepuluh orang penduduk lainnya hilang. Di sisi lain, terdapat sembilan orang lainnya yang terluka akibat hujan deras.
"Kementerian mengatakan bahwa 16 kematian tercatat di provinsi Gyeongsang Utara, yang terletak di sepanjang bagian timur Semenanjung Korea. Sebagian besar di sana tewas akibat tanah longsor," ungkap CNN.
Foto Banjir di Korsel 2022
Kantor Berita Yonhap melaporkan, lebih dari 5.566 orang terpaksa mengungsi hingga Minggu (16/7) pagi. Selain itu, sekitar 8.300 rumah tangga di empat provinsi mengalami pemadaman listrik.
Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa frekuensi dan intensitas hujan deras meningkat di seluruh Asia Timur karena krisis iklim yang disebabkan oleh manusia, mempercepat kemungkinan peristiwa cuaca ekstrem.
Foto Banjir Bandang Seoul 2022
Tahun lalu, ibu kota Korea Selatan, Seoul mencatat rekor hujan lebat yang menggenangi rumah, jalan, dan kereta bawah tanah, menewaskan sedikitnya sembilan orang.
Putaran terbaru hujan lebat di Korea Selatan datang hanya beberapa hari setelah banjir dahsyat mendatangkan malapetaka di negara tetangga Jepang, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 19 orang. Awal bulan ini, hujan deras juga menyebabkan banjir di China barat daya, menewaskan sedikitnya 15 orang di kota Chongqing.