Genjot investasi, ESDM lelang 15 WK migas baru
Kementerian ESDM menawarkan 15 Wilayah Kerja (WK) baru kepada KKKS untuk menggairahkan investasi sektor migas Tanah Air. Dari ke-15 WK tersebut, tercatat 10 WK konvensional dan 5 WK non-konvensional.
Kementerian ESDM menawarkan 15 Wilayah Kerja (WK) baru kepada KKKS untuk menggairahkan investasi sektor migas Tanah Air. Dari ke-15 WK tersebut, tercatat 10 WK konvensional dan 5 WK non-konvensional.
"Pertama kalinya Menteri ESDM (Ignasius Jonan) langsung jualan blok-blok baru, menunjukkan keseriusan dan mengupayakan investasi di sektor migas menjadi lebih besar," ungkap Staf Khusus Menteri ESDM, Hadi M. Djuraid di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/7).
Sementara itu, Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan penawaran ini dilakukan sebagai bentuk sikap pro-aktif pemerintah untuk lebih menggiatkan usaha di sektor Hulu Migas.
"Tahun lalu sewaktu dibuka yang akhirnya berminat, banyak berminat tapi pemenangnya enggak ada. Nah, tahun ini kita rubah approach-nya kita lebih pro aktif," katanya.
Lebih jauh, Arcandra menjelaskan ke-15 blok baru ini menggunakan skema kontrak baru, Gross Split. Meskipun belum terlalu memuaskan, tapi berdasarkan kajian bersama Pertamina di blok ONWJ (Offshore North West Java), menunjukan Gross Split lebih atraktif daripada cost recovery.
"Kalau secara komersial, untuk ke depan, kita harapkan dengan Gross Split, apakah atraktif atau tidak, selama ini oleh berita dan konsultan bahwa Groos Split kurang atraktif," katanya.
Adapun ke-15 Wilayah Kerja baru yang ditawarkan oleh Kementerian ESDM adalah sebagai berikut:
Wilayah kerja konvensional Lelang Reguler:
1. WK Durian di Kepulauan Riau
2. WK Tanimbar di Maluku
3. WK Memberamo di Papua
Wilayah kerja konvensional Penawaran Langsung:
1. WK Andaman 1
2. WK Andaman 2
3. WK South Tuna di Kepulauan Riau
4. WK Merak di Banten dan Lampung
5. WK Pekawai di Kalimantan TImur
6. WK West Yamdena di Maluku
7. WK Kasuri 3 di Papua Barat
Wilayah kerja non konvensional, Shale Hidrokarbon:
1. WK Jambi 1 di Provinsi Jambi
2. WK Jambi 2 di Provinsi Jambi
Wilayah kerja non konvensional, Gas Metana Batubara:
1. WK Raja di Sumatera Selatan
2. WK Bungamas di Provinsi Sumatera Selatan
3. WK West Air Komering di Sumatera Selatan
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Kenapa mahasiswa UGM mengembangkan ESDS? Yogi mengatakan bahwa pengembangan ESDS tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di Tanah Air.
-
Kenapa MS membunuh EYP? Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran mengatakan, tersangka pada kasus pembunuhan ini sudah diamankan dan kini masih menjalani pemeriksaan untuk mengetahui motifnya. Begitu juga dengan penyebab kematian korban, saat ini pihaknya masih menunggu hasil otopsi jasad korban. "Jasad almarhum kita larikan ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan autopsi sehingga kita bisa mengetahui penyebab kematiannya seperti apa, tersangka sudah kita amankan, sedang kita lakukan pemeriksaan untuk kita gali, kita dalami motif-motif dari pada tersangka melakukan pembunuhan ini, jadi kami mohon waktu," katanya.
-
Kapan Menara Siger diresmikan? Bangunan ini telah diresmikan pada tahun 2008 oleh Gubernur Lampung saat itu, Sjachroedin Z.P.
-
Siapa yang mengembangkan ESDS? Ketua tim pengembang ESDS, AA. Gde Yogi Pramana menjelaskan, alat tersebut dapat melakukan pengukuran massa dan panjang tubuh pada bayi secara cepat.
Baca juga:
Juni 2017, investasi hulu migas RI baru 29 persen dari target 2017
Harga minyak dunia merosot imbas penguatan nilai tukar USD
Presiden Jokowi keluarkan aturan baru soal cost recovery, ini isinya
Sektor hulu tak dibenahi, Indonesia akan terus dibanjiri impor migas
Perusahaan migas Itali kirim kargo LNG pertama ke pasar domestik
Pasokan gas bumi andal, Batam jadi surga baru bagi investor