Keluh Kesah Pelaku Industri Mainan Plastik di Tanah Air
Direktur Utama PT SHP Plastik, Harry Tio mengatakan, dengan adanya industri pendukung di dalam negeri, maka pihaknya akan lebih mudah mendapatkan bahan-bahan untuk keperluan produksi.
Pelaku industri mainan plastik mengajukan beberapa saran kepada pemerintah terkait pengembangan industri mainan anak ke depan. Salah satunya yaitu meminta pemerintah untuk lebih menarik investasi guna pembangunan industri pendukung mainan plastik.
Direktur Utama PT SHP Plastik, Harry Tio mengatakan, dengan adanya industri pendukung di dalam negeri, maka pihaknya akan lebih mudah mendapatkan bahan-bahan untuk keperluan produksi.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Kenapa pencemaran lingkungan oleh sampah plastik menjadi masalah serius bagi Indonesia? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Mengapa warga Bandung mengolah sampah plastik menjadi kerajinan? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Mengapa konsumsi mikroplastik di Indonesia semakin meningkat? Konsumsi mikroplastik di Indonesia meningkat 59 kali lipat dari tahun 1990 hingga 2018.
-
Apa saja produk yang dibuat dari sampah plastik oleh warga Bandung? Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik. Sisi kreativitas ditampilkan sejumlah warga di Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka mencoba menjawab permasalahan sampah plastik dengan menyulapnya menjadi kerajinan cantik dan unik.
-
Dimana sampah plastik yang dibakar dapat mencemari lingkungan? Partikel mikroplastik, logam berat, dan zat kimia beracun yang terlepas dari pembakaran sampah plastik dapat terbawa oleh angin atau air hujan dan mencemari sumber air, seperti sungai, danau, laut, dan air tanah.
"Tarik yang bikin spare parts, industri yang mendukung. Kalau dia (perusahaan yang berinvestasi) mainan juga nanti dia bersaing sama kita," kata dia di Kantornya, Jakarta, Selasa (7/5).
Menurutnya, jika bahan pendukung lebih mudah diperoleh, maka pihaknya akan mendapatkan kepastian usaha dan kelancaran dalam berproduksi. Sebagai contoh, selama ini pihaknya mengimpor bahan pendukung industri dari China. Jika pada satu waktu ada kendala pengiriman, maka proses produksi akan terganggu, sehingga dia harus menunda pengiriman barang yang sudah dipesan.
"Kalau China belum kirim, saya minta mereka (pembeli) menunggu," jelas dia.
Dia juga meminta agar impor bahan baku dipermudah, sebab pihaknya masih mengimpor bahan baku dari luar. Sedangkan dalam negeri industri petrokimia yang menjadi sandaran pelaku industri mainan anak, belum berkembang.
Owner dan Direktur Utama PT Megah Plastik, Handrick Sutjiadi mengatakan, beberapa industri pendukung seperti yang menyuplai baut saat ini belum berkembang di Indonesia. Jika ada, maka industri tersebut merupakan penyuplai baut untuk industri, bukan Industri mainan anak. Perlu diketahui pula, bahwa spesifikasi baut untuk industri mainan berbeda dengan yang diperuntukkan bagi industri otomotif.
Karena itu jika pihaknya hendak membeli baut untuk keperluan mainan dari supplier lokal maka harganya tidak kompetitif dibandingkan dengan baut impor dari China. "Baut satu piece Rp 25 perak di Indonesia, kita beli pakai ton dari China. Jadi tidak hitung piece.
Dia optimistis, jika industri pendukung dapat tumbuh dan disediakan, maka industri mainan anak di Indonesia akan tumbuh lebih baik dan dapat meningkatkan daya saing. "Untuk meningkatkan daya saing kita butuh supplier lokal. Tolong disediakan sehingga harga dan waktu kita bisa bersaing," tandasnya.
Baca juga:
Kemenperin Dorong Pengusaha Mainan Genjot Ekspor
Omzet Industri Kreatif Tembus Rp1.000 Triliun di 2018
Airlangga Sebut Industri TPT Makin Kompetitif dalam 2 Tahun Terakhir
Indonesia Diundang di Pameran Industri Plastik dan Karet Terbesar Dunia
Kuartal I 2019, BPS Catat Industri Manufaktur Besar dan Sedang Tumbuh 4,45 Persen
Performa Pabrik Meningkat, Airlangga Pastikan Kebutuhan Pupuk Bersubsidi Terpenuhi