Luhut Kaget Ayah Prabowo Pernah Jadi Murid Peraih Nobel, Jadi Satu-satunya dari Indonesia

Tinbergen merupakan dosen pembimbing dari Soemitro Djojohadikoesoemo, Ayah dari Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan agar pembuatan kebijakan oleh pemerintah mengikuti prinsip Tinbergen Rule. Sebuah aturan yang dicetuskan oleh Jan Tinbergen, seorang ekonom yang juga peraih Nobel asal Belanda. 

Luhut mengatakan, ide itu awalnya di Indonesia muncul dari ekonom senior, mantan Menteri Keuangan yang kini jadi anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Chatib Basri. 

Usulan itu disampaikan lantaran Luhut menilai kebijakan yang ada di Indonesia saat ini terkesan semrawut. Oleh karena itu, dia mendorong Tinbergen Rule, sehingga satu kebijakan, nantinya bisa mencakup hanya satu tujuan. 

"Kita terlalu acak-acak. Sehingga itu yang menyebabkan kita seperti sekarang ini. Jadi satu kebijakan itu kita berlakukan untuk banyak tujuan. Akhirnya jadi tumpang tindih, menimbulkan sekat-sekat masalah," ujar Luhut dalam sesi konferensi pers perdana Dewan Ekonomi Nasional di kantornya, Jakarta, Kamis (9/1).

Fakta menariknya, sambung Luhut, Jan Tinbergen merupakan dosen pembimbing dari Soemitro Djojohadikoesoemo. Ayah dari Presiden Prabowo Subianto tersebut dibimbing oleh Tinbergen saat mengikuti program doktoral di Erasmus University Rotterdam, Belanda.

"Tinbergen rule ini, saya juga baru tahu Profesor Soemitro ini, pembimbingnya waktu dia ambil Doktor di Erasmus University di Belanda, itu adalah seorang peraih nobel, yaitu Tinbergen," ungkap Luhut.