Masyarakat China Ganderungi Durian Indonesia, Total Permintaan Diprediksi Capai USD 8 Miliar
Petani perkebunan diminta untuk terus meningkat kualitas durian yang dijual.
Permintaan durian ini meningkat setiap tahunnya ke China. Pada tahun 2022 permintaan durian mencapai USD 4,5 miliar, kemudian di tahun 2023 USD 6,7 miliar.
Masyarakat China Ganderungi Durian Indonesia, Total Permintaan Diprediksi Capai USD 8 Miliar
Masyarakat China Ganderungi Durian Indonesia, Total Permintaan Diprediksi Capai USD 8 Miliar
- Indonesia Tak Dilirik, China Lebih Suka Impor Durian dari Thailand dan Vietnam
- Nilai Ekspor Durian Indonesia Tembus Rp816 Juta pada Juli 2024, Negara Tujuannya Singapura dan Malaysia
- Luhut Ungkap Indonesia Bisa Raup Cuan Rp131 Triliun Lewat Durian, Bagaimana Caranya?
- Tak Ingin Bergantung Impor, China Bakal Tanam Durian Sendiri
Direktur Jenderal Pengembang Eskpor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi menyebut komoditas durian milik Indonesia sangat diminati di China. Dengan total perkiraan permintaan di tahun 2024 mencapai USD 8 miliar.
"Yang paling trending topik itu durian. Durian itu mempunyai pasar yang sangat prospektif khususnya di China," kata Didi dalam acara Kick Off Program New Export Breakthrough, Jakarta, Rabu (3/4).
Didi mengatakan, permintaan durian ini meningkat setiap tahunnya ke China. Pada tahun 2022 permintaan durian mencapai USD 4,5 miliar, kemudian di tahun 2023 USD 6,7 miliar.
"Diperkirakan tahun ini juga naik lagi. Karena memang masih menjadi tren di sana," jelas dia.
Mengingat permintaan durian cukup besar, dia meminta kepada para petani perkebunan untuk terus meningkat kualitas terhadap buah tersebut.
"Kita terus menyampaikan kepada petani perkebunan bahwa ada permintaan yang cukup besar untuk diisi, bahkan permintaan China bisa mencapai USD8 miliar durian saja," terang Didi.
Di China, lanjut Didi, sangat menyukai jenis durian Montong dan Musang King, sehingga pihaknya tengah mengembangkan kedua jenis durian tersebut di beberapa daerah, misalnya di Jawa Tengah, Sulawesi dan Palu.
"Kita sedang mengembangkan montong lokal seperti di Jawa Tengah ada Bawor kombinasi Montong dengan durian lokal. Di Sulawesi, di Palu juga sedang dikembangkan durian lokal yang besarnya kaya Montong, jadi dagingnya tebal," ucapnya
Alih-alih minat yang cukup tinggi, Didi bilang durian bukan menjadi komoditas buah-buahan dengan pendapatan yang tertinggi. Katanya, masih ada buah lainnya yang diminati di pasar luar negeri, seperti nanas, pisang, manggis dan alpukat.
"Saya kira enggak (komoditas tertinggi) masih ada nanas, pisang juga. Kalau kita kan durian secara industri baru beberapa tahun terakhir saha," tutup Didi.