Posisi Tempat Duduk di Pesawat Minim Guncangan Jika Terjadi Turbulensi
Memilih kursi yang tepat dapat membantu Anda meminimalkan dampak dari turbulensi atau guncangan.
Pesawat saat ini menjadi transportasi yang banyak digunakan masyarakat ketika melakukan perjalanan jauh, apalagi di masa liburan akhir tahun seperti ini. Namun demikian, cuaca yang kurang bagus membuat sebagian orang was-was naik pesawat. Perjalanan menggunakan pesawat juga kerap diwarnai turbulensi. Kondisi seperti ini bisa menjadi pengalaman yang tidak nyaman selama penerbangan.
Akan tetapi, memilih kursi yang tepat dapat membantu Anda meminimalkan dampak dari turbulensi atau guncangan. Mengutip dari sejumlah sumber, area di atas sayap biasanya dianggap sebagai bagian paling stabil dari pesawat.
-
Kenapa turbulensi sering dialami pesawat? Berdasarkan catatan dari Aminarno Budi Pradana, seorang dosen di salah satu sekolah penerbangan di Indonesia, turbulensi termasuk kejadian yang paling sering dialami oleh para penerbang.
-
Apa sebenarnya turbulensi di pesawat? Turbulensi pada pesawat adalah gangguan udara yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, terutama pola cuaca yang tidak stabil.
-
Kapan biasanya turbulensi terjadi di pesawat? Turbulensi sendiri dapat dirasakan sebagai guncangan pada tubuh pesawat dan bisa memicu penumpang terluka hingga korban jiwa.
-
Bagaimana penumpang pesawat bisa terluka saat turbulensi? Ilham menjelaskan bahwa saat turbulensi, banyak benda bisa menjadi terlempar ke udara, seperti alat-alat makan yang dibawa oleh awak kabin. Benda-benda tersebut bisa mengenai penumpang dan awak kabin sehingga menimbulkan luka.
-
Bagaimana pilot menghadapi turbulensi? Pilot biasanya akan mengetahui kapan mereka akan mengalami turbulensi berdasarkan laporan cuaca dan radar.
-
Kapan turbulensi bisa terjadi? Ia menegaskan turbulensi bisa terjadi kapan saja dan secara tiba-tiba, meskipun pesawat sedang tidak melewati awan.
Duduk di kursi tepat di atas sayap, biasanya kursi ekonomi yang ditemukan di baris 10 sampai 30, dapat mengurangi sensasi turbulensi, karena sayap membantu menjaga keseimbangan dan kelancaran pesawat. Kestabilan ini karena sayap lebih dekat ke pusat daya angkat dan gravitasi pesawat.
Pilihan tepat lainnya adalah memilih tempat duduk di bagian depan pesawat. Penumpang yang duduk lebih dekat ke depan, umumnya mengalami lebih sedikit turbulensi karena mereka lebih jauh dari ekor yang dapat lebih banyak memantul ke atas dan ke bawah.
Selain itu, tempat duduk di depan juga dapat memberikan pengalaman penerbangan yang lebih tenang, karena beberapa pesawat memiliki mesin dan unit daya tambahan di belakang yang dapat menimbulkan kebisingan.
Kursi Dekat Jendela?
Sementara, kursi dekat jendela tidak secara langsung berkontribusi untuk mengurangi efek turbulensi. Kursi dekat jendela hanya menawarkan pemandangan di luar pesawat yang memberi Anda sesuatu untuk difokuskan, yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketidaknyamanan yang terkait dengan turbulensi.
Selain itu, kursi dekat jendela juga memungkinkan Anda dapat bersandar ke jendela untuk penyangga dan stabilitas tambahan.
Dengan demikian, memilih tempat duduk tepat di atas sayap, di bagian depan pesawat, atau di dekat jendela, Anda dapat meminimalkan dampak turbulensi pada pengalaman penerbangan Anda.
Saat memesan penerbangan, usahakan untuk memilih kursi antara baris 10 dan 30, karena biasanya ini adalah area yang paling stabil.
Hal Lain Perlu Diperhatikan
Namun, perlu dipastikan untuk mengonfirmasi hal ini dengan maskapai penerbangan Anda, karena tempat duduk yang optimal dapat bervariasi di antara model pesawat yang berbeda.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah:
1. Menghindari makanan berat, berlemak, atau berbumbu berat 24 jam sebelum terbang.
2. Mengenakan gelang akupresur
3. Menghindari penggunaan perangkat genggam dalam waktu lama selama penerbangan.
Dengan mengikuti pedoman ini dan memilih kursi yang tepat di pesawat, Anda dapat mengurangi dampak turbulensi secara signifikan pada pengalaman terbang Anda dan merasa lebih nyaman selama perjalanan.